10. Cetak Tanda Setoran Asuransi
Form ini akan muncul apabila pada form menu dipilih “cetak” lalu “cetak tanda setoran asuransi”. Form ini berguna untuk mencetak tanda setoran
asuransi. Terlebih dahulu ketikan no permohonan, lalu tekan tombol “view”. Untuk keluar form, tekan tombol “exit”. Sebagai contoh ketika
form cetak tanda setoran asuransi telah terbuka, ketik no permohonan yaitu 9009 seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.46 Form Cetak tanda Setoran Asuransi
Kemudian tekan tombol view dan akan muncul laporan seperti dibawah ini.
Gambar 4.47 Form Tanda Setoran Asuransi
11. Cetak Laporan Permohonan Kredit
Form ini akan muncul apabila pada form menu dipilih “laporan” lalu “laporan permohonan kredit”. Form ini berguna untuk mencetak laporan
permohonan kredit. Terlebih dahulu ketikan no permohonan, lalu tekan tombol “view”. Untuk keluar form, tekan tombol “exit”. Sebagai contoh
ketika form cetak tanda setoran asuransi telah terbuka, ketik no permohonan yaitu 9009 seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.48 Form Cetak Laporan Permohonan Kredit
Kemudian tekan tombol view dan akan muncul laporan seperti dibawah ini.
Gambar 4.49 Form Laporan Permohonan Kredit
116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perangkat lunak yang dibangun dan
telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Setelah merancang sistem informasi pemberian kredit yang di buat dalam sebuah program, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan pembuatan sistem terkomputerisasi pengolahan data kredit dapat
lebih cepat dan akurat, serta ruang penyimpanan dokumen yang dibutuhkan tidak terlalu luas karena sebagian besar data disimpan di harddisk.
2. Dengan adanya system informasi yang baru maka proses pemberian kredit
akan lebih mudah dalam pencarian data-data debitur. 3.
Dengan adanya system yang terkomputerisasi proses pencarian data debitur akan ketahuan bila debitur masih mempunyai kredit karena penyimpanan
datanya sudah dalam database.