BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional yaitu suatu penelitian dimana variabel- variabel penelitian diobservasi
sekaligus pada waktu yang sama.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi penelitian di SMU Saffiyatul Amaliyah – YPSA, Medan 3.2.2 Waktu penelitian pada tanggal 14 Juni 2012 sd 2 Agustus 2012.
3.3. Populasi, Sampel, dan Sampling
3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMU Saffiyatul Amaliyah,
YPSA - Medan yang mengalami dismenore. 3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, yaitu seluruh siswi yang mengalami dismenore sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi di SMU Saffiyatul
Amaliyah, YPSA – Medan. Teknik total sampling ini digunakan karena jumlah populasi yang kecil dan tidak memerlukan rumus dalam penetapan jumlah sampel.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Kriteria Sampel
3.4.1 Kriteria Inklusi Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah siswi yang mengalami dismenore
dan bersedia menjadi responden. 3.4.2 Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah : Siswa yang mengundurkan diri menjadi responden.
3.5. Variabel- Variabel Penelitian
3.5.1. Variabel pengetahuan remaja putri tentang dismenore. 3.5.2. Variabel motivasi untuk periksa ke pelayanan kesehatan.
3.6. Kerangka konsep
Keterangan : : diteliti
Gambar 3. Kerangka Konsep Pengetahuan remaja putri
tentang dismenorhea Motivasi periksa
ke pelayanan kesehatan
Universitas Sumatera Utara
3.7. Definisi Operasional.
a. Pengetahuan adalah segala hal yang diketahui oleh responden berkaitan dengan pengertian,penyebab, tanda, maupun gejala, dampak, dan
penanganan dari dismenore. b. Motivasi adalah hal- hal yang menjadi pendorong atau faktor pendukung bagi
reponden untuk menimbulkan respon dan bersikap baik dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan untuk periksa ke pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
3.8. Aspek Pengukuran. Tabel 1. Aspek Pengukuran