Struktur Organisasi Kesimpulan Efektivitas gadai emas syariah (Rahn) BRI syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat: studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Pembantu Cipulir

Persyaratan Perorangan PerusahaanBadan Hukum Setoran Awal Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000 Setoran Selanjutnya Minimal Rp. 50.000 Rp. 50.000 Dokumen  Akte Pendirian Perusahaan  Anggaran dasar beserta perubahan  Surat Pesetujuan Pengurus  TDP, SIUP, NPWP c. Deposito iB Pengelolaan dana yang baik menuju hasil terbaik. Usaha dalam mengembangkan dana terbaik sewajarnyalah dikelola dengan cara yang terbaik. Deposito iB adalah salah satu jenis simpanan berdasarkan prinsip bagi hasil Mudharabah al-Muthlaqoh yang dananya dapat ditarik pada saat jatuh tempo. Manfaat Deposit iB : 1. Terjamin karena disertakan dalam program penjaminan pemerintah 2. Memberikan bagi hasil yang kompetitif 3. Dikelola dengan prinsip sesuai syariah Fasilitas Deposit iB : 1. Pilihan jangka waktu1, 3, 6 dan 12 bulan 2. Dapat diperpanjang secara otomatis dengan nisbah bagi hasil sesuai kesepakatan pada saat jatuh tempo 3. Dapat dilakukan potongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang Anda dapatkan 4. Pemindahbukuan otomatis setiap bulan dari bagi hasil yang didapat ke rekening Tabungan atau Giro di BRISyariah 5. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan Syarat dan Ketentuan : Syarat Perorangan Perusahaan Nominal Minimal Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000 Dokumen Fotocopy KTPNPWP  Akte Pendirian Perusahaan.  Anggaran dasar beserta perubahan.  Surat Pesetujuan Pengurus.  TDP, SIUP, NPWP d. Tabungan Haji iB Mewujudkan langkah terbaik dalam memenuhi panggilanNya. Tabungan Haji iB merupakan tabungan investasi dari BRISyariah bagi calon Haji yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Biaya Perjalanan Ibadah Haji BPIH, dengan prinsip bagi hasil Mudharabah al-Muthlaqoh. Syarat dan Ketentuan membuat tabungan haji iB, menyerahkan fotokopi KTP, setoran awal minimal Rp 500.000, setoran selanjutnya minimal Rp 50.000. Manfaat tabungan haji iB yaitu memberi kemudahan rencanapersiapan ibadah haji, aman dan sesuai syariah, bagi hasil yang kompetitif dan gratis asuransi jiwa kecelakaan. Fasilitas yang ada dalam tabungan haji iB : 1. Bebas biaya administrasi 2. Dapat dilakukan potongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang Anda dapatkan 3. Setoran ringan,dapat dilakukan diseluruh cabang BRISyariah e. Tabungan Perencanaan iB

2. Lending, yaitu produk penyaluran dana yang terdiri atas:

a. Pembiayaan Komersil b. Pembiayaan Ritel c. Mikro iB d. Pembiayaan Linkage Kemitraan e. Pembiyaan Konsumer Fitur Produk KKB iB BRIS Memastikan impian anda terwujud secara sempurna. Pastikan impian anda memiliki kendaraan bukan menjadi masalah lagi untuk Anda. Kepemilikan Kendaraan Bermotor KKB BRISyariah iB Kini hadir sebagai sarana untuk memperoleh pembiayaan mobil baik kondisi baru maupun bekas pakai secara cepat, syarat mudah dan sesuai syariah. KKB BRISyariah iB merupakan pembiayaan kepemilikan mobil yang diinginkan dengan menentukan sendiri pilihan merk yang diinginkan dan besarnya cicilan disesuaikan dengan pendapatan nasabah. Manfaat KKB iB BRISyariah adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan kepemilikan mobil secara syariah dengan proses dan dan persyaratan yang mudah dan cepat. Keunggulan KKB iB BRIS : 1. Kemudahan pembayaran cicilan 2. Kenyamanan Kendaraan yang terasuransi 3. Bebas menentukan besaran cicilan sesuai kemampuan 4. Uang muka ringan 5. Biaya administrasi terjangkau 6. Pelunasan sebagian atau seluruhnya sebelum akhir masa pembiayaan tidak dikenakan dendapinalti Syarat dan Ketentuan KKB iB BRIS : 1. Warga Negara Indonesia 2. Karyawan tetapprofessionalpengusaha 3. Lama bekerjaberusaha minimal 2 tahun 4. Usia minimal 21 tahun 5. Jaminan kendaraan yang menjadi objek KKB iB Syarat dan Ketentuan Lainnya : 1. Akad KKB adalah Murabahah 2. Plafond, minimal 50 Juta dan maksimal 1 Milyar mobil baru atau 600 Juta mobil bekas. 3. Jangka Waktu Pinjaman KKB, minimal 1 Tahun dan maksimal 5 Tahun. Usia mobil saat jatuh tempo adalah maksimum 8 tahun dari bulan penerbitan BPKB. 4. Biaya yang dibebankan kepada Nasabah : a. Biaya Administrasi, 1 dari plafond ditulis nominal b. Biaya Notaris, diisi manual c. Biaya Pengikatan jaminan, diisi manual d. Biaya Asuransi. Asuransi Jiwa Pembiayaan, Premi asuransi di bayar di muka sesuai jangka waktu pembiayaan. Asuransi Kebakaran, premi dibayar setiap tahun atau dibayar secara langsung sesuai jangka waktu Pembiayaan e. Biaya Appraisal f. Biaya Materai 5. Umur nasabah a. Golongan berpenghasilan tetap : Minimum 21 Tahun atau sudah menikah, dan maksimum usia pensiun 55 tahun. b. Profesionalpengusaha : Minimum 21 Tahun atau sudah menikah dan maksimum 65 Tahun. 6. Margin KKB : Pertama murabahahIstishnaIjarah yaitu efektifannuity, angsuran tetap setiap bulan dibayar setiap bulan, angsuran awal dimulai 1 bulan setelah akad. Grace periode, pada periode ttt bayar margin saja; kemudian saat tt bayar pokok + margin. Bayar pokok perperiode ttt, bayar margin setiap buan, namun bayar pokok perperiode tt, mis : per 4 bulanan : quarterly; triwulanan, dsb. Angsuran pokok + margin secara acak berdasarkan cashflow nasabah dibuat secara manual _tidak ada formula. 7. Uang Muka 8. Repayment Capacity yaitu ratio angsuran terhadap take home pay tidak boleh melebihi maksimal 35 dari Take Home Pay. 9. Denda Keterlambatan a. Nilai denda dalam bentuk nominal per periodeperhari, misalnya Rp.1000,- per hari. b. Nasabah akan dikenakan denda yang dihitung per-hari apabila terlambat membayar angsuran selama 3 hari setelah tanggal angsuran yang telah ditetapkan dan disepakati. Kecuali nasabah dapat membuktikan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan nasabah dan dapat diterimadisetujui oleh Bank BRI Syariah paling lama 7 hari kerja sejak keterlambatan tersebut, maka nasabah akan dibebaskan dari denda. c. Besarnya denda berbeda-beda untuk setiap Nasabah, d. Hitungan Denda hitung setiap hari keterlambatan sejak tanggal tunggakan pembayaran angsuran dan dikenakan secara sistem jika melebihi 3 hari. Pengelolaan Denda pada KKB iB BRISyariah yaitu, denda yang dibayarkan oleh nasabah digunakan sebagai dana kebajikansosial, pembayaran denda dilakukan pada saat pelunasan tunggakan angsuran dan pengelolaan denda dilaksanakan oleh bank. Fitur Produk KMG iB BRIS Produk Pembiayaan Kepemilikan Multi Guna KMG iB adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan Bank Rakyat Indonesia Syariah BRIS kepada nasabah perorangan untuk kepemilikan barang-barang multi guna selain rumah dan mobil dengan pembayaran secara angsuran mencicil dalam jangka waktu yang disepakati. Tujuan dari produk KMG iB adalah : 1. Mengembangkan produk KMG iB dengan resiko yang relatif rendah 2. Memenuhi kebutuhan nasabah untuk konsumtif maupun usaha atas kepemilikan barang multiguna yang sesuai syariah dengan syarat menjaminkan fixed asset atau cessie gaji nasabah melalui kerjasama dengan institusi tertentu atau melalui surat kuasa pemotongan gaji oleh bendaharawan pejabat yang berwenang. Adapun jenis barang multiguna yang diperkenankan pada pembiayaan KMG iB adalah untuk membiayai seluruh atau sebagian atas kepemilikan : a. Motor baru, baik dari penjual motor individu atau dari dealer showroom, baik dealer yang telah bekerjasama dengan BRI maupun yang tidak ada kerjasama namun memenuhi persyaratan yang ditentukan BRIS. b. Barang multiguna lainnya, seperti barang elektronik, furniturekeperluan rumah tangga, bahan baku stock barang dagangan, barang lainnya yang halal, peralatan dokter, mesin-mesin, bahan-bahan bangunan. c. Barang multiguna melalui take over Pengalihan Pembiayaah KMG, terdiri dari take Over dari lembaga keuangan konvensional dan take over dari lembaga keuangan syariah Bank Syariah, BPRS. Manfaat KMG iB BRIS : 1. Bagi BRIS : a. Sebagai salah satu bentuk penyaluran dana yang memperoleh pendapatan dalam bentuk margin b. Meningkatkan portofolio pembiayaan dengan tingkat risiko yang rendah karena keterlibatan perusahaan. c. Meningkatkan funding dan fee base income 2. Bagi Nasabah : a. Merupakan salah satu alternatif untuk memiliki barang multiguna baik untuk keperluan pribadi maupun usaha melalui pembiayaan kepemilikan barang multiguna secara syariah dengan pembayaran jumlah angsuran yang pasti selama masa perjanjian kecuali dengan perjanjian khusus dimuka. b. Penyesuaian jumlah angsuran dengan kemampuan pendapatan nasabah, sehingga menimbulkan rasa nyaman dan ketidakkhawatiran dalam mengembalikan dana BRIS, mengingat jangka waktu yang memadai dan kepastian jumlah angsuran dari awal perjanjian. 3. Bagi Penjual Barang Multiguna : a. Meningkatkan penjualan barang multiguna untuk usaha penjual barang multiguna b. Meningkatkan professionalisme penjual barang multiguna Syarat dan Ketentuan Lain KMB iB BRIS : 1. Akad KMG adalah Murabahah. 2. Plafond, minimal 5 Juta dan maksimal 100 Juta 3. Jangka Waktu Pinjaman KMG minimal 1 Tahun dan maksimal 5 Tahun 4. Biaya yang dibebankan kepada Nasabah a. Biaya Administrasi : 1 Dari plafond ditulis nominal b. Biaya Notaris : diisi manual c. Biaya Pengikatan jaminan : diisi manual d. Biaya Asuransi. Asuransi Jiwa Pembiayaan, premi asuransi di bayar di muka, sesuai jangka waktu pembiayaan. Asuransi kebakaran, premi dibayar setiap tahun atau dibayar secara langsung sesuai jangka waktu pembiayaan. Asuransi Total Lost, All Risk 5. Umur nasabah a. Golongan berpenghasilan tetap, minimum 21 Tahun atau sudah menikah dan maksimum usia pensiun 55 tahun b. Profesional pengusaha : b. Minimum 21 Tahun atau sudah menikah c. Maksimum 65 Tahun 6. Margin KMG : MurabahahIjarah, efektifannuity angsuran tetap setiap bulan dibayar setiap bulan, angsuran awal dimulai 1 bulan setelah akad. Grace periode : Pd periode ttt bayar margin saja; kemudian saat tt bayar pokok + margin. Bayar pokok perperiode ttt : Bayar margin setiap bulan, namun bayar pokok perperiode tt, misalnya, per 4 bulanan, quarterly; triwulanan, dsb. Angsuran pokok + margin secara acak berdasarkan cashflow nasabah-dibuat secara manual tidak ada formula. 7. Uang Muka Uang muka maksimal 20 dari harga penawaran dari penjual barang 8. Repayment Capacity yaitu ratio angsuran terhadap take home pay tidak boleh melebihi maksimal 35 dari Take Home Pay. 9. Denda Keterlambatan a. Nilai denda dalam bentuk nominal per periodeperhari, misalnya Rp.1000,- per hari. b. Nasabah akan dikenakan denda yang dihitung per-hari apabila terlambat membayar angsuran selama 3 hari setelah tanggal angsuran yang telah ditetapkan dan disepakati. Kecuali nasabah dapat membuktikan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan nasabah dan dapat diterimadisetujui oleh Bank BRI Syariah paling lama 7 hari kerja sejak keterlambatan tersebut, maka nasabah akan dibebaskan dari denda. c. Besarnya denda berbeda-beda untuk setiap Nasabah. d. Hitungan Denda hitung setiap hari keterlambatan sejak tanggal tunggakan pembayaran angsuran dan dikenakan secara sistem jika melebihi 3 hari. f. Pengelolaan Denda : g. Denda yang dibayarkan oleh nasabah digunakan sebagai dana kebajikansosial. h. Pembayaran denda dilakukan pada saat pelunasan tunggakan angsuran. i. Pengelolaan denda dilaksanakan oleh Bank. Fitur Produk KPR iB BRIS Sempurnakan hidup anda dengan mewujudkan rumah idaman. BRISyariah membantu mewujudkan rumah idaman melalui Kepemilikan Rumah BRISyariah iB. Kepemilikan Rumah KPR BRISyariah iB dengan skim pembiayaan secara jual beli murabahah mewujudkan keinginan Anda memiliki rumah di lokasi yang strategis, proses yang relative cepat, syarat mudah, margin kompetitif dan sesuai syariah. Tak hanya memiliki rumah, berbagai keperluanpun dapat dipenuhi dengan KPR BRISyariah iB. Nikmati fasilitas yang diberikan untuk pembelian, pembangunan, renovasi rumahapartemenrukorukan dengan angsuran tetap sepanjang jangka waktu pembiayaan. Manfaat KPR iB BRIS : : 1. Fleksibel untuk beli rumah apartemen baru atau second, pembangunan rumah, Ruko, Rukan 2. Jangka Waktu hingga 15 tahun 3. Uang Muka ringan 4. Bebas menentukan besaran cicilan sesuai kemampuan 5. Uang muka ringan 6. Cicilan tetap dan meringankan selama jangka waktu 7. Biaya administrasi terjangkau 8. Bebas pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo Syarat dan Ketentuan KPR iB BRI Syariah adalah Warga Negara Indonesia WNI, Karyawan tetapprofessionalpengusaha, lama bekerjaberusaha minimal 2 tahun, usia minimal 21 tahun, memenuhi syarat kelayakan yang ditetapkan BRISyariah. Syarat dan Ketentuan Lainnya : 1. Akad KPR adalah Murabahah. 2. Plafond : Minimal : 25 Juta Maksimal : 3,5 Milyar 3. Jangka Waktu Pinjaman KPR, minimal 1 tahun dan maksimal 15 tahun. a. Maksimum 15 Tahun, untuk KPR iB yang bertujuan untuk pembelian rumah dan apartemen. b. Pembelian Bahan Bangunan untuk Pembangunan Rumah Baru 4. Maksimum 10 Tahun a. Pembelian Rumah Toko dan Rumah Kantor dengan jaminan fixed asset. b. Pembelian Bahan Bangunan untuk Renovasi Rumah c. Take over pinjaman investasi dari Bank Konvensional 5. Maksimum 5 Tahun Khusus untuk pembelian tanah kosong sebagai persiapan untuk pembangunan rumah. 6. Biaya yang dibebankan kepada Nasabah a. Biaya Administrasi b. Biaya Notaris c. Biaya Pengikatan jaminan d. Biaya Asuransi Asuransi jiwa pembiayaan, premi asuransi di bayar di muka, sesuai jangka waktu pembiayaan. Asuransi kebakaran, premi dibayar setiap tahun atau dibayar secara langsung sesuai jangka waktu Pembiayaan. e. Biaya Appraisal f. Biaya Materai 7. Umur nasabah a. Golongan berpenghasilan tetap :  Minimum 21 Tahun atau sudah menikah  Maksimum usia pensiun 55 tahun b. Profesional pengusaha:  Minimum 21 Tahun atau sudah menikah  Maksimum 65 Tahun 8. Uang Muka Tujuan KPR iB BRIS Maksimum Pembiayaan Bank finance Pembelian rumah 1. Baru, maksimal 20 2. Lama, maksimal 10 Pembangunan rumah 1. Maksimum 20 x Rencana Anggaran Biaya atas rumahrukorukan. 2. Penarikan secara bertahap sesuai progress, maksimal selama 6 bulan. Renovasi rumah 1. Uang Muka 0 2. Penarikan secara bertahap berdasarkan progress, maksimal 6 bulan. Take over pembiayaan rumah Pembiayaan tanah di real estate Maksimum 30 Pembiayaan Tanah Non Developernon Real Estate Maksimum 30 dari nilai tanah dengan lokasi yang strategis dan mudah dijual Pembiayaan apartemen Maksimum 30 dari harga penawaran pengembang developer atau 20 nilai taksiran yang ditetapkan penilai jaminan bank. PembelianPembanguna n Renovasi RukoRukan Maksimum 30 dari harga penawaran pengembang developer atau 20 nilai taksiran yang ditetapkan penilai jaminan bank. 9. Repayment Capacity yaitu ratio angsuran terhadap take home pay tidak boleh melebihi maksimal 35 dari Take Home Pay. Fitur Produk GADAI BRIS iB Kemudahan Penyelesaian masalah keuangan yang lebih aman dan lebih berkah. Menghadapi keperluan dana tunai yang mendadak dan mendesak bukan menjadi masalah lagi untuk Anda. Kini dengan bangga BRISyariah memberikan Layanan Gadai iB untuk memenuhi kebutuhan dana tunai.

3. Akses, Produk Akses terdiri atas :

1. Remittance BRISyariah 2. Mini Banking 3. Mobile Banking SMS Banking 4. Internet Banking 5. ATM EDC Telephone Banking Call BRIS Call BRIS adalah fasilitas layanan perbankan selama 24 jam yang menjamin keleluasaan Anda dalam bertransaksi. Anda cukup menghubungi nomor Call BRIS di 500 789 untuk bertransaksi perbankan, petugas kami selalu siap melayani kebutuhan Anda. Dengan Call BRIS Anda dapat melakukan : 1. Informasi nisbah Tabungan, deposito dan giro 2. Informasi kurs 3. Informasi rahn gadai 4. Informasi pembiayaan Syariah kredit 5. Informasi produk-produk BRI Syariah 6. Informasi lokasi cabang dan ATM Registrasi Call BRIS Cara Mendapatkan fasilitas Call BRI 1. Nasabah merupakan pemilik rekening tabungan Mudharabah, wadiah dan Giro Waidah IDR Perseorangan. 2. Memiliki ATM BRI Syariah à cukup mudah tanpa perlu registrasi 3. Menginput 16 digit nomor kartu BRIS ATM sebagai User ID PIN ATM sebagai verifikasi 4. Nasabah dapat mengakses layanan non finansial melalui BRIS Call 500 789 56

BAB IV Pembahasan dan Analisis

I. Pembahasan

1. Konsep Gadai BRI Syariah Gadai merupakan pinjaman dana qardh dari pihak bank dengan menggadaikan barang berharga emas dari pihak nasabah, termasuk penyimpanan yang aman ijarah dan berasuransi. 1 Objek gadainya adalah emas dalam bentuk perhiasan dan emas batangan minimal 16 Karat dengan berat minimal 2 gram. Jangka waktu gadai yaitu maksimal 120 hari 4 Bulan dan jangka waktu dapat diperpanjang dengan Akad dan sewa tempat baru. Syarat dan ketentuan gadai emas BRI Syariah adalah : 1. Memiliki emas asli minimal 2 Gram. 2. Memiliki KTPSIM yang masih berlaku. 3. Biaya-biaya yang dikenakan, biaya administrasi dibayar di muka, biaya sewa tempat dibayar saat pelunasan, biaya terkait proses lelang jika emas dilelang. 4. Mengisi Form Aplikasi Gadai Syariah Tersedia di BRIS dan form lainnya. 5. Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan. 6. Pelunasan dan Biaya sewa tempat dibayar pada saat pelunasan. 1 Aulia Azizi, Penaksir Madya Gadai BRI Syariah KCP Cipulir, Wawancara Pribadi, Jakarta, 18 November 2010. 7. Menandatangani akad-akad terkait gadai. Pembiayaan dalam gadai emas BRI Syariah menggunakan perhitungan pembiayaan berdasarkan jenis emas, dan nilai taksir BRI Syariah berdasarkan standard harga emas di pasaran HargaGram emas. Jika emas tersebut berbentuk perhiasan maka nilai pinjamannya 90 berdasarkan nilai taksiran, dan jika emas yang akan digadaikan berjenis lempengangoldbar maka nilai pinjamannya 93 dari nilai taksiran. Nilai taksir tersebut berdasarkan ketentuan gadai BRI Syariah pusat. Selain itu, ada biaya-biaya yang dikenakan pada gadai emas BRI Syariah mencakup biaya administrasi dan biaya sewa tempat dengan ketentuan sebagai berikut : a. Biaya administrasi Biaya dibayar sekaligus saat akad gadai ditandatangani dan besarnya biaya administrasi berjenjang sesuai berat emas, dibagi menjadi 3 tiga golongan dan dijelaskan dengan tabel sebagai berikut 2 : Golongan Berat Emas Biaya Adminitrasi Rp I 2 gram sd 50 gram Rp. 12.500 II 50 gram sd 100 gram Rp. 25.000 III 100 gram sd 500 gram Rp. 50.000 IV 500 gram Rp. 60.000 2 http:brisyariah.co.id, diakses pada 1 November 2010. b. Biaya Sewa Tempat Besarnya biaya sewa tempat dapat berubah sewaktu-waktu dan sudah termasuk biaya asuransi emas, jika barang nasabah hilangrusak dalam penyimpanan bank, maka bank akan mengganti nilai barang berdasarkan penggantian dari perusahaan asuransi rekanan BRISyariah. Biaya sewa tempat dibayar bersamaan dengan pelunasan pembiayaan. Nilainya berjenjang sesuai berat emas, karat dan dihitung per 10 harian. Contoh tabel biaya sewa tempat : Kadar Emas Tarif Sewa Tempat per Gram 3 Per 10 Hari Perbulan Per 4 bulan maksimal Goldbar 24 karat Rp. 1.330gram Rp. 3.990gram Rp. 15.960gram Perhiasan 18 karat Rp. 1.145gram Rp. 3.345gram Rp. 13.740gram Jika perjanjian telah jatuh tempo dan pihak nasabah tidak dapat melunasi pinjaman, maka barang tersebut akan dilelang sesuai dengan tanggal lelang yang terdapat di sertifikat gadai. Jika pada saat lelang nasabah tidak dapat melunasi pinjaman maka barang tersebut emas akan dilelang untuk melunasi pembiayaan gadai dan biaya-biaya lainnya berdasarkan ketentuan gadai BRI 3 http:brisyariah.co.id, diakses pada 1 November 2010. Syariah. Selain itu, gadai emas BRI Syariah menawarkan gadai emas BRI Syariah dengan keunggulan sebagai berikut : 1. Proses lebih cepat kenyamanan karena sesuai syariah dan lebih berkah 2. Persyaratan sangat mudah 3. Jangka Waktu Pinjaman Maksimal 120 hari dan dapat diperbaharui 4. Penyimpanan yang aman dan berasuransi 5. Dapat dilunasi sebelum jatuh tempo pinjaman 6. Biaya Administrasi dan Biaya Sewa Tempat yang terjangkau 2. Mekanisme dan penghitungan gadai emas syariah BRI Syariah Gadai emas merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh pembiayaan secara secara cepat. Pinjaman gadai emas merupakan fasilitas pinjaman tanpa imbalan dengan jaminan emas dengan kewajiban pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. 4 Bank Syariah dalam melaksanakan produk ini harus memperhatikan unsur-unsur kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu dan resiko. Bagi calon nasabah yang ingin mengajukan permohonan dapat mendatangi BRI Syariah yang dalam hal ini menyediakan fasilitas pembiayaan gadai emas, dengan terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang telah disebutkan diatas untuk 4 Zainudin Ali, Hukum Gadai Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2008, h. 55. dapat menjadi nasabah gadai emas BRI Syariah. Yaitu dengan menyerahkan Identitas diri KTPSIM yang masih berlaku, mengisi formulir aplikasi gadai dan menyetujui ketentuan-ketentuan biaya lainnya. Apabila nasabah telah melakukan semua syarat yang diperlukan maka selanjutnya pihak bank syariah akan melakukan analisis pinjaman yang meliputi: 1. Petugas bank memeriksa kelengkapan dan kebenaran syarat-syarat calon pemohon peminjam. 2. Penaksir melakukan analisis terhadap data pemohon, keaslian dan karatese jaminan berupa emas, sumber pengembalian pinjaman, penampilan atau tingkah laku calon nasabah yang mencurigakan. 3. Jika menurut analisis, pemohon layak maka bank akan menerbitkan pinjaman qard gadai emas. 4. Realisasi pinjaman dapat dicairkan setelah akad pinjaman qard sesuai dengan ketentuan bank. 5. Nasabah dikenakan biaya administrasi, biaya sewa dari jumlah pinjaman. Contoh perhitungan : a. Biaya sewa BS : Rp. 1.500grambulan b. Berat emas ditaksir BED : 20 gram c. Karatese emas ditaksir KED : 22 karat d. Harga standart emas 24 karat HSE : Rp. 250.000gram e. Jangka waktu sewa JW : 4 bulan Dari data diatas diperoleh perhitungan : a. Biaya sewa tempat penyimpanan emas, perhitungannya : BED x JW x Rp. 1.500 = 20 gram x 4 bulan x Rp. 1.500 = Rp. 120.000 b. Harga taksiran emas : BED x HSE x KED24 karat = 20 gram x Rp. 250.000 x 2224 = Rp. 4.583.333 c. Maksimal pinjaman : Rp. 4.583.333 x 80 = Rp. 3.666.666 dibulatkan kebawah menjadi Rp. 3.600.000 6. Pelunasan dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo. 7. Apabila sampai pada waktu yang ditetapkan nasabah tidak dapat melunasi dan proses kolektabilitas tidak dapat dilakukan, maka jaminan emas dijual dengan ketentuan : a. Nasabah tidak dapat melunasi pinjaman sejak tanggal jatuh tempo pinjaman dan tidak diperbaharui. b. Diupayakan sepengetahuan nasabah dan kepada nasabah diberikan kesempatan untuk mencari calon pemilik.

II. Analisis Efektifitas Gadai Emas Syariah Rahn dalam Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Setelah mengetahui konsep dan mekanisme gadai emas syariah rahn yang ada di BRI Syariah, bahwa gadai emas itu diterbitkan karena BRI Syariah berupaya untuk membantu masyarakat memperoleh uang tunai dengan sistem dan aturan yang mudah. BRI Syariah terus mengembangkan eksistensinya dengan menerbitkan produk gadai emas sebagai salah satu produknya, dan sesuai dengan namanya bahwa Bank Rakyat Indonesia adalah bank untuk seluruh rakyat indonesia dan tidak memandang status sosial masyarakat. A. Efektifitas Gadai Emas Dilihat dari Sudut Pandang BRI Syariah Menurut pihak BRI Syariah dalam hal ini adalah Kepala Bagian Gadai emas, bahwa selama gadai emas syariah rahn ini hadir sebagai salah satu alternatif memperoleh pinjaman selain produk pembiayaan yang ada di bank, respon yang didapat cukup baik. Masyarakat cukup antusias dengan adanya gadai emas syariah rahn ini. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah nasabah. Tercatat dari maret 2009 sampai oktober 2010 ada kurang lebih 250 nasabah gadai emas BRI Syariah, dengan transaksi mencapai Rp. 1 M. 5 Dibandingkan dengan gadai emas yang ada di bank syariah lainnya, BRI Syariah menawarkan banyak kelebihan-kelebihan. Misalnya, biaya taksiran yang lebih besar yaitu 90 untuk emas dalam bentuk perhiasan dan 93 untuk emas 5 Majalah Sharing, Investasi Gadai Emas Syariah, edisi 38 Tahun IV Februari 2010 dalam bentuk lempengangoldbar. Selain itu biaya administrasi yang di bebankan jg relatif lebih murah. Biasanya masyarakat yang akan menggunakan gadai emas syariah rahn BRI Syariah telah terlebih dahulu melakukan perbandingan tersebut. Pihak bank juga menyatakan, selama gadai emas syariah ini ada untuk membantu masyarakat belum pernah ada keluhan yang menyatakan kekecewaan masyarakat dengan produk gadai emas syariah rahn ini. Yang ada hanya masyarakat merasa terbantu pada saat mereka membutuhkan bantuan pinjaman dalam bentuk tunai. Karena syarat yang diberikan juga tidak memberatkan nasabah. Maka dari itu, adanya produk gadai emas syariah rahn BRI Syariah efektif membantu masyarakat dalam hal perekonomian. B. Efektifitas Gadai emas Dilihat dari Sudut Pandang Nasabah Nasabah yang menggunakan produk gadai emas di BRI Syariah ini mayoritas adalah masyarakat sekitar lingkungran kantor BRI Syariah cabang pembantu Cipulir. Dalam hal ini adalah masyarakat petukangan utara, petukangan selatan dan ciledug. Sebagai pengguna produk gadai emas syariah, seorang nasabah memperhatikan hal yang dianggap perlu sebagai pertimbangan. Yaitu, seberapa besar nilai taksiran, besar biaya administrasi dan biaya sewa tempat. Karena hal tersebut menentukan seberapa besar pinjaman yang akan diperoleh. Oleh karena itu, dengan alasan itulah banyak nasabah yang berminat menggunakan BRI Syariah sebagai tempat gadai emas mereka. Nasabah yang menggadaikan emas yang dimilikinya biasanya mempunyai beberapa alasan. Alasan yang paling banyak disebutkan nasabah adalah untuk biaya pendidikan masuk tahun ajaran baru, modal tambahan untuk industri rumahan, konsumsi pribadi kebutuhan lebaran dan biaya tak terduga biaya rumah sakit. Mereka meyakini bahwa alasan-alasan tersebut bisa terpenuhi pada saat mereka membutuhkan dengan menjadi nasabah gadai emas syariah. Dalam hal ini mengkhususkan masyarakat yang memiliki usaha dan membutuhkan uang untuk menambah modal usaha mereka. Banyak dari masyarakat yang susah mendapatkan uang tunai untuk digunakan sebagai tambahan modal, dikarenakan sulitnya syarat yang dibebankan kepada peminjam. Masyarakat sebagai nasabah yang menggunakan gadai emas syariah rahn BRI Syariah merasa terbantu dengan adanya gadai emas sebagai alternatif pinjaman uang dengan proses yang mudah. Ditandai dengan semakin berkembangnya usaha mereka. Oleh karena itu, produk gadai emas syariah ini efektif dalam pemberdayaan masyarakat dalam hal perekonomian. Melihat kembali pengertian efektifitas, bahwa efektifitas adalah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Dan melihat indikator efektifitas yaitu berhasil guna yaitu untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai dengan yang di inginkan. Maka, gadai emas syariah rahn BRI Syariah ini yang mempunyai tujuan membantu ekonomi masyarakat dalam memperoleh uang tunai. Disisi lain, masyarakat sebagai nasabah yang menggunakan produk gadai emas syariah ini juga merasa terbantu dengan adanya produk tersebut. Maka, gadai emas syariah rahn BRI Syariah dikatakan efektif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

III. Penghasilan Nasabah Setelah Menggadaikan Emas

Dari kelima nasabah gadai emas BRI syariah diatas, nasabah menggunakan uang hasil gadai tersebut untuk mengembangkan usahanya produktif. Dapat dilihat bahwa penambahan modal dari hasil gadai emas dapat menambah pendapatan nasabah itu sendiri. NO. Nama Nasabah Penghasilan Sebelum gadai Penghasilan Sesudah Gadai Laba 1. 2. 3. 4. 5. Hj. Maswati Indera Wahyudi V Rahayu Yuniastuti Siti Fajar Suryani Lili Anggraini Rp. 100.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 110.000.000 Rp. 65.000.000 Rp. 12.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 1.500.000 10 15 20 5 5 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian efektifitas gadai emas syariah rahn BRI Syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, dapat disimpulkan bahwa : 1. Konsep gadai emas syariah BRI Syariah KCP Cipulir adalah pinjaman yang diperoleh nasabah dengan membawa emas sebagai jaminannya dan nasabah akan mendapat pinjaman berupa uang tunai sejumlah nilai taksiran yang akan diberikan oleh bank yang nilai pinjamannya berdasarkan nilai taksiran, yaitu apabila emas berbentuk perhiasan maka nilai pinjaman 90 dari nilai taksiran. Apabila emas tersebut adalah emas batangan maka nilai pinjamannya adalah 93 dari nilai taksiran. Nilai pinjaman yang akan diterima sebelumnya telah dipotong dengan biaya administrasi dan biaya sewa tempat sesuai dengan berat emas yang digadaikan dan waktu sewa tempat. 2. Mekanisme gadai emas syariah rahn BRI Syariah KCP Cipulir, yaitu : Bagi calon nasabah yang ingin mengajukan permohonan dapat mendatangi BRI Syariah KCP Cipulir dengan terlebih dahulu memenuhi persyaratan, yaitu dengan menyerahkan identitas KTPSIM yang masih berlaku, mengisi formulir aplikasi gadai dan menyetujui ketentuan-ketentuan biaya gadai lainnya. Apabila nasabah telah memenuhi syarat yang diperlukan maka selanjutnya pihak bank akan melakukan analisis pinjaman yang meliputi : a. Petugas bank memeriksa kelengkapan dan kebenaran syarat-syarat calon pemohon peminjam. b. Penaksir melakukan analisis terhadap data pemohon, keaslian dan karatese jaminan berupa emas, sumber pengembalian pinjaman, penampilan atau tingkah laku calon nasabah yang mencurigakan. c. Jika menurut analisis, pemohon layak maka bank akan menerbitkan pinjaman qard gadai emas. d. Realisasi pinjaman dapat dicairkan setelah akad pinjaman qard sesuai dengan ketentuan bank. e. Nasabah dikenakan biaya administrasi, biaya sewa dari jumlah pinjaman. f. Pelunasan dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo. g. Apabila sampai pada waktu yang ditetapkan nasabah tidak dapat melunasi dan proses kolektabilitas tidak dapat dilakukan, maka jaminan emas dijual dengan ketentuan : a. Nasabah tidak dapat melunasi pinjaman sejak tanggal jatuh tempo pinjaman dan tidak diperbaharui. b. Diupayakan sepengetahuan nasabah dan kepada nasabah diberikan kesempatan untuk mencari calon pemilik. 3. Efektivitas gadai emas syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dibatasi dengan nasabah gadai emas syariah yang hasil gadainya digunakan untuk usaha produktif. Dilihat pendapatan masyarakat yang meningkat dan keuntungan yang didapat lebih besar setelah mengadaikan emasnya untuk menambah modal di BRI Syariah KCP Cipulir. Dan hasilnya adalah, masyarakat yang menggunakan gadai emas sebagai tempat untuk menggadaikan emasnya merasa sangat terbantu dengan proses yang mudah. Sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya ke arah yang lebih menjanjikan dengan keuntungan yang lebih besar.

B. Saran

1. Melihat respon positif masyarakat terhadap gadai emas, disarankan BRI Syariah terus mengadakan pengenalan dan sosialisasi produk gadai emas ini. Agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui bahwa gadai emas bisa dilakukan di bank bukan hanya di perum pegadaian. 2. Meningkatkan kualitas produk gadai emas syariah, baik dari sistem operasional maupun pelayanan. Agar masyarakat terus mendapatkan pelayanan terbaik dari BRI Syariah. DAFTAR PUSTAKA Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum. Jakarta: Tazkia Institute, 2002. Syafe’i, Rahmad. Konsep Gadai Ar-rahn dalam Fiqh Islam:Antara Nilai Sosial Nilai Komersial. Dalam “Problematika Hukum Islam Kontemporer III” Jakarta: Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan, 1995. Cet. Ke-2. Hasan, M. Ali. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam Fiqh Muamalat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004. Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007. Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah : Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insani Press. Cet. Ke-1, 2001. ----------, Cara Mudah Memahami Akad-Akad Syariah. Jakarta: Renaisan, 2005. Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainny. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002. Sudarsono, Heri, S.E., Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Ekonisia, 2003. ------------, Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah Konsep Implementasi Bank Syariah . Jakarta: Renaisan, 2005. Cet. Ke-1. Muhammad, Lembaga Ekonomi Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007. Cet. Ke-1 Soemitra, Andi, M.A., Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: kencana, 2009. Ed. I Cet. 1 Ghafur anshari, Abdul, Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University, 2007. Ali, Zainuddin. Hukum Gadai Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2008. http:compas.com http:repuplikaonline.com http:brisyariah.co.id