59
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Luas wilayah
Kelurahan Kampung Baru terletak seputaran di Jalan Brigdjen Katamso sebagai jalan induk Kecamatan Medan Maimoon Kota. Kelurahan Kampung Baru
mempunyai luas wilayah 93,0 ha yang terdiri dari : 1.
Pemukiman 56 ha
2. Pekuburan
9,35 ha 3.
Pekarangan 1,40 ha
4. Taman
2,90 ha 5.
Perkantoran 8,50 ha
6. Prasarana umum lainnya 14,83 ha
4.1. 2 Tinjauan Kependudukan
Jumlah penduduk kelurahan Kampung Baru tahun 2009 adalah 24.851 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 5.777 kepala keluarga. Penduduk kelurahan
Kampung Baru mempunyai komposisi penduduk sebagai berikut yang ditinjau dari beberapa aspek, seperti lingkungan, usia, jenis kelamin, mata pencaharian,
pendidikan, agama, dan suku bangsa.
Universitas Sumatera Utara
60
4.1.2.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Lingkungan
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari kantor kelurahan Kampung Baru pada tahun 2009 diketahui bahwa jumlah penduduk adalah sebanyak 24.851 jiwa,
denga sebaran sebagai berikut: Tabel 4.1
Komposisi Penduduk Berdasarkan Lingkungan No
Lingkungan Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
I II
III IV
V VI
VII VIII
IX X
XI XII
XIII XIV
XV XVI
XVII XVIII
XIX XX
XXI 435
350 360
135 287
145 327
133 375
235 185
65 140
180 75
480 627
195 275
412 361
7.52 6.05
6.23 2.33
4.95 2.50
5.65 2.30
6.49 4.06
3.20 1.10
2.42 3.10
1.46 8.30
10.85 3.37
4.76 7.13
6.24 Jumlah
5.777 100,00
Universitas Sumatera Utara
61
Sumber: Kantor Kelurahan Kampung Baru 2010
Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat dilhat bahwa jumlah penduduk di kelurahan Kampung Baru adalah 5.777 kepala keluarga dan keseluruhan berjumlah
24.851 jiwa. Data yang ada menunjukkan bahwa penyebaran penduduk hampir merata di seluruh wilayah dari lingkungan I sampai dengan lingkungan XXI. Namun
jumlah penyebaran penduduk terbanyak terdapat di lingkungan XVII dengan jumlah penduduk 627 kepala keluarga atau 10,85, sedangkan jumlah penduduk yang
paling sedikit ada di lingkungan XII yaitu dengan jumlah 65 kepala keluarga atau 1,10.
4.1.2.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
Adapun komposisi penduduk kelurahan Kampung Baru adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
No Usia
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
0 – 12 bulan 1 – 4 tahun
5 – 6 tahun 7 – 12 tahun
13 – 15 tahun 16 – 18 tahun
19 – 25 tahun 26 – 35 tahun
36 – 45 tahun 46 – 55 tahun
56 – 59 tahun Lebih dari 60 tahun
614 1968
1891 1471
1435 1198
2180 4827
3895 3665
1256 454
2,47 9,92
7,61 5,92
5,78 4,81
8,71 19,48
15,67 14,75
5,05 1,83
Universitas Sumatera Utara
62
Jumlah 24.851
100,00 Sumber: Kantor Kelurahan Kampung Baru 2010
Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di kelurahan Kampung Baru adalah 24.851 jiwa dan jumlah penduduk terbesar adalah berusia 26-35 tahun
yakni sebanyak 4.287 jiwa atau 19,48, sedangkan jumlah penduduk terkecil yaitu para manula atau lanjut usia yang berusia diatas 60 tahun keatas yaitu sebanyak 454
jiwa atau 1,83.
4.1.2.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimoon kota Medan berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1 2
Laki-laki Perempuan
12.316 12.535
49,55 50,45
Jumlah 24.851
100,00 Sumber: Kantor Kelurahan Kampung Baru 2010
Dilihat dari jumlah penduduk secara keseluruhan dari kelurahan Kampung Baru menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 12.316 orang atau 49,55 dan perempuan sebanyak 12.535 orang atau 50,45 . Meskipun keberadaan perempuan
Universitas Sumatera Utara
63
lebih banyak secara jumlah di bandingkan laki-laki, namun perbandingan antara laki- laki dan perempuan tidak terlalu jauh, yaitu hanya sebanyak 174 orang.
4.1.2.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Komposisi penduduk kelurahan Kampung Baru berdasarkan mata pencaharian, dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
8 9
10 11
12 13
14 15
PNS Pedagang keliling
Montir Dokter swasta
Bidan swasta Perawat swasta
Pembantu rumah tangga TNI
POLRI Pengusaha kecil menengah
Pensiunan PNSTNIPOLRI Pengacara
Notaris Jasa pengobatan alternatif
Dosen swasta Arsitektur
587 725
285 198
38 87
715 59
144 280
315 40
59 87
39 25
8,16 10,08
3,95 2,75
0,52 1,21
9.98 0,82
2,00 3,90
4,38 0,55
0,82 1,20
0,54 0,34
Universitas Sumatera Utara
64
16 17
Karyawan Perusahaan Swasta Karyawan perusahaan Pemerintahan
3.098 405
43,10 5,63
Jumlah 7.186
100,00 Sumber: Kantor Kelurahan Kampung Baru 2010
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk yang ada di kelurahan Kampung Baru adalah bermata pencaharian
sebagai karyawan swasta sebanyak 3098 orang atau 43,10. Kemudian diikuti dengan yang bermata pencaharian sebagai pedagang keliling sebanyak 725 orang
atau 10,08, bermata pencaharian lainnya yaitu sebagai pembantu rumah tangga yaitu sebanyak 715 orang atau 9,98, PNS sebanyak 587 orang atau 8,16,
karyawan perusahaan pemerintah sebanyak 405 orang atau 5,63 , dan lain-lainnya hanya merupakan bagiam terkecil.
Dengan demikian, sebagai daerah perkotaan, terdapat variasi jenis pekerjaan di kelurahan Kampung Baru. Kmposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian ini
tentu berkaitan dengan jenis penggunaan lahan, dimana luas daerah yang terbesar digunakan untuk pemukiman dan perkantoran.
4.1.2.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan pendidikan
Masyarakat di kelurahan Kampung Baru memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda mulai dari tidak tamat SD sampai dengan tingkat Sarjana, dimana
distribusinya dapat kita lihat dalam tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
65
Table 4.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Tidak tamat SD
Tamat SD Tamat SLTP
Tamat SLTA Tamat akademi D1
Tamat akademi D2 Tamat akademi D3
Tamat S1 Tamat S2
4.112 6.556
6.190 6.241
575 161
532 442
43 16,55
26,38 24,90
25,11 2,31
0,64 2,14
1,79 0,79
Jumlah 24.851
100,00 Sumber: Kantor Kelurahan Kampung Baru 2010
Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa penduduk kelurahan Kampung Baru yang tidak tamat SD yaitu sebesar 4.112 orang 16,55 . Hal ini menggambarkan bahwa
tingkat pendidikan masyarakat kelurahan Kampung Baru tergolong rendah jka dibandingkan dengan eksistensi mereka sebagai penduduk perkotaam, bahkan
tergolong kota besar. Selain itu jumlah penduduk yang berpendidikan S1 dan S2 yang cukup kecil yakni 442 orang atau 1,79 dan 43 orang atau 0,79 orang. Padahal
kelurahan Kampung Baru masih tergolong pusat kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
66
4.1.2.6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
Komposisi penduduk di kelurahan Kampung Baru berdasarkan agama dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
No Agama
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Islam
Kristen Protestan Kristen Khatolik
Budha Hindu
11.797 3.863
1.164 6.824
1.303 47,35
15,46 4,61
27,40 5,19
Jumlah 24.851
100,00 Sumber: Kantor Kelurahan Kampung Baru 2010
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 4.6 dapat diketahui komposisi penduduk menurut agama di kelurahan Kampung baru sebagian besar menganut
agama islam yaitu sebanyak 11.797 orang 47,35. Sedangkan sebanyak 3.863 orang 15,46 menganut agama Kristen Protestan. Masyarakat yang memeluk
agama katolik, Budha serta Hindu masing-masing 1164orang 4,61, 6824 orang 27,40 dan 1303 orang 5,19. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
67
masyarakat di Kelurahan Kampung Baru hanya menganut 5 agama, yaitu Islam, Kristen protestan, katolik, Budha, dan Hindu. Dimana agama Islam adalah agama
yang peling banyak dianut, sedangkan agama Hindu adalah agama yang paling sedikit dianut oleh masyarakat Kelurahan Kampung Baru.
4.1.2.7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku
Adapun komposisi penduduk kelurahan Kampung Baru berdasarkan Suku, adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku
No Suku
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
Batak Sunda
Jawa Melayu
Minang Aceh
Makasar Tionghoa
9.531 1.334
2.450 2.801
4.072 221
175 4.267
38,34 5,35
9,84 11,38
16,37 0,87
0,70 17,16
Jumlah 24.851
100,00 Sumber: Kantor Kelurahan Kampung Baru 2010
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk di kelurahan Kampung Baru adalah Suku Batak, dengan jumlah penduduk
sebanyak 9.531 jiwa 38,34. Jumlah ini diikuti oleh penduduk dari suku Tionghoa dengan jumlah 4.267 jiwa atau 17,16, suku Minang berjumlah 4.072 jiwa atau
Universitas Sumatera Utara
68
16,37, Melayu dengan jumlah 2.801 jiwa atau 11,38, Suku Jawa dengan jumlah 2.450 jiwa atau 9,84. Penduduk dari Suku Aceh dan Makasar adalah paling sedikit
dengan masing-masing 221 jiwa atau 0,87 dan 175 jiwa atau 0,70. Dengan demikia dapat disimpulkan secara umum, bahwa tiga suku dominan secara berturut-
turut adalah Batak, Tionghoa dan Minang.
4.2 Fasilitas dan Prasarana
Berikut ini disajikan data berkenaan dengan fasilitas atau prasarana yang ada di kelurahan Kampung Baru sebagai berikut:
Tabel 4.8 Fasilitas di Kelurahan Kampung Baru
No Fasilitas
Frekuensi 1
Fasilitas Kesehatan 1.
Apotik 2.
Puskesmas 3.
Poliklinik 4.
Rumah Bersalin 5.
Posyandu 6.
Praktek Dokter 11
6 3
5 11
8 2
Fasilitas Pendidikan 1.
TK 2.
SMP 3.
SMA 4.
Perpustakaan Keliling 2
1 1
1 3
Fasilitas agama 1.
Mesjid 2.
Musholah 4
5
Universitas Sumatera Utara
69
3. Gereja
3 Total
61
Sumber: Kantor Kelurahan Kampung Baru 2010
Walaupun di kelurahan Kampung Baru tidak terdapat fasilitas Rumah Sakit, namun di sana cukup banyak fasilitas kesehatan lainnya, seperti Apotik, Puskesmas,
Poliklinik, Rumah Bersalin, Posyandu, dan Praktek Dokter. Ketersediaan fasilitas kesehatan tersebut erat kaitannya dengan kedudukan kelurahan Kampung Baru
sebagai wilayah yang masih tergolong pusat kota.
4.3 Aspek Sosial Budaya
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari aparatur kelurahan Kampung Baru dapat diketahui bahwa keberadaan penduduk berdasarkan sosial budaya meliputi
Organisasi PKK, Organisasi Keagamaan dan Organisasi Gotong royong. Kegiatan yang rutin dilaksanakan di kelurahan Kampung Baru antara lain adalah kegiatan
keagamaan dan gotong royong. Khusus kegiatan gotong royong dilaksanakan dua kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Jum’at dan Minggu. Kegiatan ini rutin
dilakukan secara bersama-sama melibatkan masyarakat, kepala lingkungan dan bagian lain dari pada organisasi yang ada. Tujuan dilakukannya kegiatan tersebut
adalah untuk mencegah terjadinya banjir, demam berdarah, maupun dalam rangka melakukan silaturahim antarmasyarakat yang ada.
Kegiatan yang lainnya adalah Posyandu dan kegiatan PKK bagi ibu-ibu, yang juga dilaksanakan secara rutin. Posyandu merupakan suatu pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada anak balita melalui imunisasi, menimbang berat badan anak, serta memberikan makanan tambahan dan vitamin guna menunjang kesehatan anak.
Kegiatan PKK dilakukan guna membantu para ibu-ibu rumah tangga dengan
Universitas Sumatera Utara
70
memberikan suatu kegiatan yang sangat membantu, yaitu dengan memberikan beberapa keahlian seperti membuat makanan kecil yang dapat menghasilkan
pendapatan.
4.4 Struktur Pemerintahan
Dalam organisasi pemerintahan, kelurahan Kampung Baru dipimpin oleh seorang lurah dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh seorang sekertaris dan lima
orang yang membawahi seksi-seksi pemerintahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
71
Gambar 4.1 Struktur Pemerintahan Kelurahan Kampung Baru
STRUKTUR ORGANISASI
Keterangan
1. Kaur Pemerintahan
: Heni Hasibuan
:
2. Kaur Administrasi
: Hj. Rohimah 3.
Kaur Kesejahteraan Pangan : Rantif 4.
Kaur Ekonomi Bangunan : Alimtar
5. Kaur Lingkungan
: H. Ramli
LURAH l h
dd SEKRETARIS
h
1 2
3 4
5
Universitas Sumatera Utara
72
BAB V ANALISIS DATA