mempunyai tujuan yang sama, yaitu sebaik mungkin menyelenggarakan pengadaan atau penyaluran barang tersebut.
Http:repository.usu.ac.id menyebutkan bahwa
supply chain
adalah serangkaian pendekatan yang diterapkan untuk mengintegrasikan
supplier,
pengusaha gudang
warehouse
dan tempat penyimpanan secara efisien sehingga produk dihasilkan dan didistribusikan dengan kuantitas yang tepat, lokasi yang tepat dan waktu yang tepat untuk
memeperkecil biaya dan memuaskan kebutuhan para pelanggan.
Dewasa ini, persaingan bisnis tidak lagi terjadi antar perusahaan tetapi melibatkan beberapa jaringan
supply chain
.
Supply chain
rantai pengadaan merupakan jaringan antar perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan
menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Mengelola aliran material produk yang tepat adalah salah satu tujuan dari
supply chain
.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui solusi yang optimal dengan metode
neuro-dynamic
dalam pengendaliaan persediaan stok barang di gudang maupun di toko.
1.5 Kontribusi Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a.
Mengetahui total biaya minimum dan tingkat persediaan yang optimal dalam gudang maupun toko dengan pendekatan
neuro-dynamic.
b. Untuk menambah pengetahuan penulis dan merupakan penerapan ilmu
pengetahuan dalam bidang
supply chain.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian literatur yang disusun bedasarkan rujukan pustaka dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menjelaskan
supply chain
dengan pendekatan
neuro-dynamic.
b. Menjelaskan program dinamik.
c. Menjelaskan
proses
neuro-dynamic programming
dengan
online temporal difference method.
d. Menjelaskan algoritma
neuro-dynamic
. e.
Menyelesaikan contoh kasus dengan algoritma
neuro-dynamic.
f. Menarik kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pengendalian Persediaan
Persediaan didefinisikan sebagai barang jadi yang disimpan atau digunakan untuk dijual pada periode mendatang, yang dapat berbentuk bahan baku serta disimpan untuk diproses,
barang dalam proses manufaktur dan barang jadi yang disimpan untuk dijual maupun diproses.
Persediaan diterjemahkan dari kata “
inventory
” yang merupakan jenis barang yang disimpan di gudang yang mempunyai sifat pergerakan yang agak berbeda satu sama
lain Indrajit
et al
, 2002, hal: 11.
Persediaan adalah sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal, atau
persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan proses produksi, ataupun persediaaan barang baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi
Assauri, 1993, hal: 219.
Pengendalian persediaan adalah penentuan suatu kebijakan pemesanan dalam antrian, kapan bahan itu dipesan dan berapa banyak bahan yang dipesan secara optimal
untuk dapat memenuhi permintaan para pelanggan, atau dengan kata lain pengendalian persediaan adalah suatu usaha atau kegiatan untuk menentukan tingkat optimal dengan
biaya persediaan yang minimum sehingga perusahaan dapat berjalan lancar.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Komponen Biaya Persediaan