Bauran Promosi TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan uraian pengertian promosi diatas dapat disimpulkan bahwa promosi memiliki dua arti yang pertama promosi adalah arus informasi satu arah yang ditujukan untuk mengarahkan dan mempengaruhi seseorang atau organisasi untuk melakukan suatu tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Arti yang kedua yaitu promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan, yaitu adanya permintaan dari pasar untuk membeli produk tersebut. Menurut Swastha 1999:222 promosi dipandang: “Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran”. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah susatu kegiatan untuk menyampaikan informasi atau komuniksai antara penjual dan pembeli yang bersifat menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran untuk menciptakan permintaan atas produk barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

2.4 Bauran Promosi

Menurut Kotler dan Armstrong 2001:111 menyatakan bahwa bauran komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan disebut juga bauran promosinya promotion mix merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya. Menurut Madura 2001:157 menyatakan bahwa bauran promosi adalah kombinasi metode promosi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan penerimaan produk-produknya. Empat metode promosi adalah: 1. Periklanan 2. Penjualan personal 3. Promosi penjualan 4. Hubungan masyarakat Masing-masing metode-metode ini lebih detailnya sebagai berikut: a. Periklanan Advertising Menurut Burke dalam Alma 2000:138 mendefinisikan “advertising is a sales message directed at a mass audience, that seeks trhough, persuasion to sell goods, services, or ideas on behalf, of the sponsor” artinya advertising menyampaikan pesan-pesan penjualan yang diarahkan kepada masyarakat, melalui penjualan yang persuasif yang bertujuan menjual barang, jasa dan ide.” Berdasarkan penjelasan diatas dapat dipahami bahwa iklan advertising merupakan sarana yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan guna memberikan pesan yang didalamnya berisi mempengaruhi dan membujuk masyarakat, untuk menjual barang, jasa, dan gagasan. Dengan iklan perusahaan diharapkan dapat menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan konsumen, sehingga barang, jasa, maupun ide gagasan yang ditawarkan perusahaan bisa diterima oleh konsumen. Menurut Lupiyoadi 2013:178 Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal communication yang digunakan oleh perusahaan dalam mengkomunikasikan produknya, baik barang maupun jasa. Peranan periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk membangun kesadaran awareness terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli atau menggunakan jasa tersebut, dan membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan lain yang mendukung penentuan posisi jasa. Terdapat beberapa tujuan periklanan, antara lain sebagai berikut: 1. Iklan yang bersifat memberikan informasi informative advertising. Iklan yang secara panjang lebar menerangkan produk jasa dalam tahap rintisan perkenalan guna menciptakan permintaan atas produk tersebut. 2. Iklan membujuk persuasive advertising. Iklan menjadi penting dalam situasi persaingan, dimana sasaran perusahaan adalah menciptakan permintaan yang selektif akan merek tertentu. 3. Iklan pengingat reminder advertising. Iklan ini akan sangat penting dalam tahap kedewasaan maturity suatu produk untuk menjaga agar konsumen selalu ingat akan produk tersebut. 4. Iklan pemantapan reinforcement advertising. Iklan yang berusaha meyakinkan para pembeli bahwa mereka telah mengambil pilihan yang tepat. Beberapa media iklan yang biasa digunakan adalah iklan televisi, radio dan iklan media cetak, serta media internet, yang memiliki kelebihan dan keterbatasannya masing-masing untuk lebih jelasnya, bisa dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 2.1 Profil Tipe Media Utama Medium Keuntungan Keterbatasan Surat kabar Fleksibilitas; ketepatan waktu; peliputan pasar lokal bagus, penerimaan luas, sangat dipercaya. Umur pendek; mutu reproduksi rendah; sedikit pembac selain pembelinya. Televisi Peliputan pasar-massal bagus; biaya rendah per tayangan; kombinasi suara, gambar, dan gerakan; merangsang indra. Biaya absolut tinggi; kekisruhan tinggi; penayangan terlalu sebentar; selektivitas pemirsa lebih kecil. Pos langsung Selektivitas pemirsa tinggi; fleksibilitas; tidak ada kompetisi dengan medium yng sama; memungkinkan personalisasi. Harga per paparannya relatif mahal, Citra “junk mail”. Radio Penerimaan lokal bagus; selektivitas geografis dan demografi, tinggi; biaya rendah. Suara saja; paparan terlalu sebentar; perhatian rendah medium yang “separuh-terdengar” pemirsa terfragmentasi. Majalah Selektivitas geografis dan demografis tinggi; kredibilitas dan Tenggang waktu pembelian iklan lama; harga mahal; tidak ada jaminan prestise;reproduksi bermutu tinggi; umur panjang dan banyak pembaca selain pembelinya. posisi. Alam terbuka Fleksibelitas; paparan yang kerap berulang; biaya rendah; kompetisi pesan rendah; selektivitas posisi bagus. Selektivitas audiens kecil; pembatasan kreatif. Internet Selektivitas tinggi; harga murah; segera; kemampuan interaktif.. Pemirsa kecil, secara demografi terbatas; dampaknya relatif rendah; pemirsa mengontrol paparan. Sumber: Kotler dan Armstrong 2001:164 Advertising digunakan sebagai alat komunikasi yang persuasif karena memiliki sifat-sifat khusus, seperti dikemukakan oleh Kotler 1991:584-585 dalam Rusmini 2013:76 yaitu: 1 Public Presentation penampilan umum. Kegunaan advertising disampaikan dan ditujukan kepada umum karena pesan dan penyampainnya harus dapat diterima dan dimengerti oleh umum; 2 Pervasiveness daya serap. Periklanan mempunyai daya serap sangat kuat sebagai media komunikasi sehingga memungkinkan bagi produsen untuk mengulang pesannya sampai beberapa kali. Dengan demikian memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan sesuatu yang positif mengenai citra perusahaan; 3 Amplified Expresiveness pengungkapan perusahaan. Kegiatan Advertising dapat menimbulkan kesan mendalam kepada calon konsumen mengenai perusahaan dan produk melalui pesan, seni gambar, suara maupun warna dari rancangan iklan yang dibuat perusahaan tersebut; 4 Impersonality non personal. Kegiatan periklanan dilaksanakan secara monolog, tidak secara dialog karena sifatnya non personal sehingga tidak menciptakan penjualan yang seketika.

b. Promosi penjualan Sales promotion