Aktor Tokoh dalam “Sentilan Sentilun” di Metro TV

televisi, sedangkan jika dilihat berdasarkan penyajian lakonnya, drama ini termasuk drama komedi. Munurut Wiyanto 2004: 8, drama komedi adalah drama penggeli hati. Drama ini penuh kelucuan yang menimbulkan tawa penonton. Sebagian orang mengatakan bahwa drama komedi adalah drama gelak. Meskipun demikian, sama sekali komedi bukan lawak. Komedi tetap menuntut nilai-nilai drama. Gelak tawa penonton dibangkitkan lewat kata-kata. Kekuatan kata-kata yang dipilih itulah yang membangkitkan kelucuan. Kelucuan itu sering mengandung sindiran dan kritik kepada anggota masyarakat tertentu, karena itu bahan yang digunakan diambil dari kejadian-kejadian yang ada dalam masyarakat.

2.5.2 Aktor Tokoh dalam “Sentilan Sentilun” di Metro TV

“Sentilan Sentilun” yang tayang setiap hari Senin pukul 22.30 WIB di salah satu televisi swasta yaitu Metro TV, merupakan acara drama komedi yang cukup menarik untuk ditonton. Acara ini sangat berbeda dengan drama komedi pada umumnya. Bisa dibilang lawakan yang terdapat pada acara ini dinilai lebih berbobot dibanding acara drama komedi lainnya. Secara keseluruhan acara ini membicarakan tentang masalah- masalah aktual yang terjadi dalam masyarakat, terutama masalah politik dan pemerintahan. Selain itu, hal yang membuat acara ini makin menarik adalah aktor yang memerankan tokoh Sentilan dan Sentilun. Mereka merupakan aktor yang sudah tidak diragukan lagi bakatnya dalam bidangnya masing-masing. Mereka berdua adalah Slamet Rahardjo Djarot dan Butet Kartaradjasa. Slamet Rahardjo Djarot atau lebih dikenal dengan sebutan Slamet Rahardjo adalah salah seorang aktor senior di Indonesia. Selain itu, pria kelahiran Serang Banten, 21 Januari 1949 ini juga berprofesi sebagai sutradara dan penulis skenario. Dia memulai karirnya dalam bidang teater pada tahun 1968 dengan turut bergabung dalam Teater Populer bersama Teguh Karya. Butet Kartaradjasa seorang aktor teater sekaligus pelawak yang berasal dari Yogyakarta. Selain itu, pria kelahiran Yogyakarta, 21 November 51 tahun yang lalu ini merupakan aktor yang biasa memerankan pentas secara monolog. Aksinya yang terkenal adalah dengan menirukan suara mantan presiden RI, Soeharto dalam setiap pementasannya. Butet juga pernah bergabung di teater Kita-kita pada tahun 1977. Sejak tahun 2010 sampai sekarang, Butet bersama dengan Slamet Rahardjo bermain dalam program “Sentilan Sentilun” di Metro TV. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dipaparkan metode penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam penelitian yang meliputi: 1 rancangan dan jenis penelitian, 2 data dan sumber data, 3 teknik pengumpulan data, 4 teknik analisis data, 5 instrumen penelitian, 6 prosedur penelitian. Keenam hal tersebut secara berurutan diuraikan sebagai berikut.

3.1 Rancangan dan Jenis Penelitian