43 Dalam hal penyitaan terhadap piutang, lebih dahulu melakukan inventarisasi dan
membuat perincian tentang jenis dan jumlah piutang yang disita dalam suatu daftar yang merupakan pelampiran berita acara pelaksanaan sita. Kemudian
membuat berita acara persetujuan pengalihan hak piutang dari penanggung pajak kepada pejabat, dan salinannya disampaikan kepada penanggung pajak dan pihak
yang berkewajiban membayar utang. Penyitaan terhadap Penyertaan Modal pada perusahaan lain yang tidak ada
surat sahamnya dilaksanakan sebagai berikut : Zuraida ,2013:117 1.
Melakukan inventarisasi dan membuat rincian tentang lumlah penyertaan modal dalam perusahaan lain dalam suatu daftar yang merupakan lampiran
berita acara pelaksanaan sita. 2.
Membuat acara pelaksanaan sita. 3.
Membuat akte persetujuan pengalihan hak penyertaan modal pada perusahaan lain dari penanggung pajak kepada pejabat, dan salinannya disampaikan
kepada perusahaan tempat penyertaan modal. Penyitaan terhadap barang yang telah disita oleh kejaksaan atau kepolisian
sebagai barang bukti dalam kasus pidana, baru dapat dilaksanakan setelah barang bukti tersebut dikembalikan penanggung pajak.
a. Pelaksanaan Penyitaan
Atas barang yang disita dapat ditempeli atau diberi segel sita. Penempel segel sita yang dilaksanakan dengan memperhatikan jenis, dan bentuk barang
sitaan. Segel sita sekurang- kurangnya memuat “Disita”, Nomor dan Tanggal
Berita Acara Pelaksanaan Sita. Larangan untuk memindah tangankan,
44 memindahkan hak, meminjamkan, merusak barang yang disita. Siahaan, SE,
2004 : 458 Penanggung pajak dapat melunasi utang pajak biaya yang timbul dalam
rangka penagihan pajak selama barang yang telah disita belum dijual, digunakan, atau dipindah bukukan. Apabila utang pajak dan biaya penanggung pajak tidak
dilunasi setelah dilaksanakan penyitaan. Pejabat berwenang melaksanakan penjualan secara lelang maupun menggunakan atau memindah bukukan barang
yang disita untuk pelunasan utang pajak dan atau biaya penagihan pajak yang dimaksud. Besarnya biaya penagihan pajak adalah Rp.50.000,00 lima puluh ribu
rupiah untuk setiap pelaksanaan penyitaan.
b. Pencabutan Sita
Pencabutan sita dilaksanakan apabila penaggung pajak telah melunasi biaya penagihan pajak dan utang pajak atau berdasarkan putusan pengadilan atau
berdasarkan putusan badan peradilan pajak atau ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan atau Kepala Daerah Tingkat I dan Kepala Daerah Tingkat II. Surat
pencabutan sita sekaligus berfungsi sebagai pencabutan berita acara pelaksanaan sita disampaikan oleh juru sita pajak kepada penanggung pajak dan instansi yang
terkait, diikuti dengan pengembalian penguasaan barang yang disita kepada penanggung pajak.
c. Pelaksanaan Penyanderaan
Dalam hal penyanderaan hanya dapat dilakukan terhadap penanggung pajak selain dari pada barang-barang milik penanggung pajak yang tidak melunasi
utang pajak setelah lewat jangka waktu 14 hari terhitung sejak tanggal surat paksa diberitahukan kepada penanggung pajak.
45 Berdasarkan pasal 33 ayat 1 UU Penagihan Pajak dengan Surat Paksa
diatur secara kuantitatif untuk dilakukan penyanderaan hanya dapat dilakukan terhadap
1. Penanggung pajak yang mempunyai utang pajak sekurang-kurangnya sebesar
Rp.100.000.000,00 seratus juta rupiah. 2.
Diragukan itikad baiknya dalam melunasi utang pajak. Misalnya penanggung pajak tidak merespon himbauan untuk melunasi utang pajaknya, atau adanya
dugaan yang kuat bahwa penanggung pajak akan melarikan diri. Wajib pajak atau penanggung pajak yang disandera akan dikekang
kebebasannya dan ditempatkan dalam suatu tempat tertentu sehingga aktivitasnya menjadi terbatas. Pengekangan ini dimaksudkan agar wajib pajak mau membayar
utang pajaknya karena terdorong oleh hasratnya untuk hidup bebas kembali. Jangka waktu penyanderaan selambat-lambatnya 6 bulan terhitung sejak
penanggung pajak ditempatkan dalam tempat penyanderaan dan dapat diperpanjang paling lama 6 bulan izin perpanjang jangka waktu penyanderaan
dapat sekaligus diberikan oleh oleh yang berwenang pada waktu memberikan izin penyanderaan.
d. Penghentian Penyanderaan