3.2 Daerah dan Subjek Penelitian
Daerah penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tempat yang digunakan untuk mengadakan penelitian. Daerah penelitian yang akan digunakan
dalam penelitian ini bertempat di desa Cungking, kecamatan Giri, Banyuwangi tepatnya yaitu di pasar tradisional yang ada di desa Cungking. Subjek penelitian atau
responden yang akan digunakan adalah masyarakat di desa Cungking yang berprofesi sebagai penjual dan pembeli yang ada di pasar tradisional tersebut. Alasan pemilihan
daerah dan subjek penelitian di tempat tersebut karena di desa Cungking tersebut merupakan salah satu desa asli suku Osing dan pasar tradisional yang ada di desa
Cungking merupakan salah satu tempat masyarakat Osing melakukan aktivitas sehari- hari. Selain itu pada aktivitas jual beli tersebut juga terdapat aktivitas
etnomatematika yang dilakukan oleh penjual dan pembeli konsumen. Pemilihan subjek penelitian diambil secara acak. Subjek penelitian yang diambil sebanyak lima
orang penjual dan tiga orang pembeli yang merupakan penduduk asli suku Osing yang bertempat tinggal di desa Cungking.
3.3 Definisi Operasional
Untuk menghindari perbedaan persepsi dan kesalahtafsiran, maka perlu adanya definisi operasional. Adapun variabel-variabel yang perlu didefinisikan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut. a.
Cara menghitung aritmetika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara menghitung mengenai operasi aritmetika yaitu penjumlahan, pengurangan,
perkalian yang dilakukan penjual dan pembeli ketika melakukan proses jual beli;
b. Masyarakat Osing yang dimaksud dalam penelitian ini adalah masyarakat asli
suku Osing yang berprofesi sebagai penjual di pasar tradisional di desa Cungking, dan pembeli yang juga merupakan masyarakat asli suku Osing;
c. Penjual di pasar tradisional desa cungking adalah sekelompok penjual yang
setiap penjual tersebut menjual sayuran, ikan, dan kebutuhan masak sejenis
welijo tetapi diam pada suatu tempat tertentu. Orang Osing biasa menyebut pasar tradisional tersebut dengan pasaran.
3.4 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan uraian mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian untuk meraih hasil yang
akan dicapai sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini, maka langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Pendahuluan
Tahap penelitian pendahuluan ini dilakukan dengan cara mengamati atau memilah-milah aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Osing sehingga di ambil
aktivitas jual beli yang dilakukan masyarakat Osing di pasar tradisional yang terletak di desa Cungking. Selanjutnya mensurvei atau mengamati terlebih dahulu proses jual
beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang ada di pasar tradisional yang terletak di desa Cungking. Pengamatan awal yang dilakukan bertujuan untuk mencari
fokus penelitian yang akan diteliti dan untuk mempermudah pembuatan pedoman wawancara. Pengamatan yang dilakukan fokus pada pengamatan cara-cara penjual
dan pembeli menghitung. Cara-cara menghitung yang dimaksud disini adalah cara penjual memberikan kembalian, menghitung uang yang harus dibayar oleh pembeli
dan cara pembeli membayar uang yang harus dibayar kepada penjual. Tujuan dari melakukan survei atau pengamatan awal ini adalah untuk memudahkan pembuatan
instrumen wawancara sehingga nantinya dapat menemukan model aritmetika yang digunakan oleh penjual dan pembeli dalam menghitung operasi aritmetika yaitu
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. 2
Membuat Instrumen Tahap persiapan yang dilakukan yaitu menyiapkan instrumen berupa
pedoman wawancara. Pedoman wawancara dibuat berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terkait dengan proses jual beli yang dilakukan oleh penjual dan
pembeli terutama dalam proses menghitung. Pedoman wawancara ini digunakan
untuk menuliskan pertanyaan yang akan diajukan maupun hal-hal yang ingin diketahui ketika melaksanakan kegiatan wawancara.
3 Memvalidasi Instrumen
Tahap selanjutnya yaitu memvalidasi instrumen pedoman wawancara dengan memberikan lembar validasi kepada dua orang dosen pendidikan matematika dan dua
orang teman yang melakukan penelitian sejenis. Jika pedoman wawancara yang telah divalidasi tersebut valid maka akan dilakukan ke tahap selanjutnya, tetapi jika tidak
valid maka akan dilakukan revisi terlebih dahulu dan akan divalidasi kembali. 4
Mengumpulkan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan menuliskan catatan
lapangan dari berbagai subjek penelitian. Pengumpulan data ini dilaksanakan sampai peneliti mendapatkan data yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan dalam penelitian
ini. 5
Analisis data Pada tahap analisis data ini dilakukan dengan cara mengelompokkan data
hasil penelitian. Setelah data terkumpul semuanya, tahap selanjutnya yaitu menyusun data sesuai fokus kajian masalah dan tujuan penelitian. Selanjutnya menganalisis
data, membahas dan mendeskripsikan hasil temuan-temuan penelitian. Selanjutnya dilakukan triangulasi sumber dan triangulasi pengamat. Triangulasi sumber yang
dimaksud yaitu dengan bertanya kepada dua orang penjual yang lain selain responden yang diambil serta orang tua yang sudah lama menempati desa Cungking tersebut.
Sedangkan triangulasi pengamat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing yang bertindak sebagai pengamat terhadap hasil pengumpulan data.
Analisis ini adalah tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan model aritmetika pada transaksi jual beli yang dilakukan oleh masyarakat Osing di
pasar tradisional. 6
Kesimpulan Pada tahap ini dilakukan dengan cara menyimpulkan hasil penelitian
berdasarkan rumusan masalah.
Rancangan penelitian secara jelas digambarkan dalam Gambar 3.1
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Dimodifikasi dari Nursyahidah, 2013
Selesai Analisis Data
Kesimpulan Pelaksanaan
Ya Revisi
Valid Validasi instrumen
Kegiatan Pendahuluan
Membuat instrumen pedoman wawancara
Tidak Mulai
Keterangan: : Kegiatan awal dan akhir
: Analisis uji : Alur kegiatan
: Alur kegiatan jika diperlukan
: Kegiatan penelitian
3.5 Metode Pengumpulan Data