Penambahan Probiotik Starbio Pada Suplementasi Dodol Multinutrisi Terhadap Pertumbuhan Sapi Bali Jantan
PENAMBAHAN PROBIOTIK STARBIO PADA
SUPLEMENTASI DODOL MULTINUTRISI TERHADAP
PERTUMBUHAN SAPI BALI JANTAN
SKRIPSI
Oleh:
EDY SUTANTO
060306011
DEPARTEMEN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2009
Universitas Sumatera Utara
PENAMBAHAN PROBIOTIK STARBIO PADA
SUPLEMENTASI DODOL MULTINUTRISI TERHADAP
PERTUMBUHAN SAPI BALI JANTAN
SKRIPSI
Oleh:
EDY SUTANTO
060306011/ILMU PRODUKSI TERNAK
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
di Departemen Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2009
Universitas Sumatera Utara
Judul Proposal
:
Nama
NIM
Departemen
Program Studi
:
:
:
:
Penambahan probiotik starbio pada suplementasi dodol
multinutrisi terhadap pertumbuhan sapi bali jantan
Edy Sutanto
060306011
Peternakan
Ilmu Produksi Ternak
Disetujui Oleh
Komisi Pembimbing
Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc
Ketua
Ir. Soehady Aris
Anggota
Mengetahui,
Prof. Dr. Ir. Zulfikar Siregar, MP
Ketua Departemen
Tanggal Acc :
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
EDY SUTANTO: Penambahan Probiotik Starbio pada Suplementasi Dodol
Multinutrisi Terhadap Pertumbuhan Sapi Bali Jantan, dibimbing oleh TRI HESTI
WAHYUNI dan SOEHADY ARIS.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Jl. Prof. Dr. A.
Sofyan No. 3, Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara, Medan, yang berlangsung pada bulan Maret sampai dengan Juli 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik starbio
pada suplementasi dodol multinutrisi (DM) terhadap pertumbuhan sapi bali
jantan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan bujur
sangkar latin (RBSL) dengan 4 perlakuan, yaitu P0 (DM tanpa penambahan
probiotik starbio), P1 (DM dengan penambahan 2% probiotik starbio), P2 (DM
dengan penambahan 4% probiotik starbio), P3 (DM dengan penambahan 6%
probiotik starbio), dengan rata-rata bobot awal 157,25 + 10,7 kg.
Dari hasil peneltian menunjukkan bahwa rataan konsumsi pakan dalam
bahan kering (kg/ekor/hari) secara berturut-turut sebesar (3,50; 3,69; 3,83; dan
3,88), rataan pertambahan bobot badan (kg/ekor/hari) sebesar (0,52; 0,56; 0,60;
dan 0,63), rataan konversi pakan sebesar (6,711; 6,640; 6,369; dan 6,198).
Penambahan probiotik starbio pada suplementasi DM berpengaruh sangat nyata
(P
SUPLEMENTASI DODOL MULTINUTRISI TERHADAP
PERTUMBUHAN SAPI BALI JANTAN
SKRIPSI
Oleh:
EDY SUTANTO
060306011
DEPARTEMEN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2009
Universitas Sumatera Utara
PENAMBAHAN PROBIOTIK STARBIO PADA
SUPLEMENTASI DODOL MULTINUTRISI TERHADAP
PERTUMBUHAN SAPI BALI JANTAN
SKRIPSI
Oleh:
EDY SUTANTO
060306011/ILMU PRODUKSI TERNAK
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
di Departemen Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2009
Universitas Sumatera Utara
Judul Proposal
:
Nama
NIM
Departemen
Program Studi
:
:
:
:
Penambahan probiotik starbio pada suplementasi dodol
multinutrisi terhadap pertumbuhan sapi bali jantan
Edy Sutanto
060306011
Peternakan
Ilmu Produksi Ternak
Disetujui Oleh
Komisi Pembimbing
Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc
Ketua
Ir. Soehady Aris
Anggota
Mengetahui,
Prof. Dr. Ir. Zulfikar Siregar, MP
Ketua Departemen
Tanggal Acc :
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
EDY SUTANTO: Penambahan Probiotik Starbio pada Suplementasi Dodol
Multinutrisi Terhadap Pertumbuhan Sapi Bali Jantan, dibimbing oleh TRI HESTI
WAHYUNI dan SOEHADY ARIS.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Jl. Prof. Dr. A.
Sofyan No. 3, Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara, Medan, yang berlangsung pada bulan Maret sampai dengan Juli 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik starbio
pada suplementasi dodol multinutrisi (DM) terhadap pertumbuhan sapi bali
jantan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan bujur
sangkar latin (RBSL) dengan 4 perlakuan, yaitu P0 (DM tanpa penambahan
probiotik starbio), P1 (DM dengan penambahan 2% probiotik starbio), P2 (DM
dengan penambahan 4% probiotik starbio), P3 (DM dengan penambahan 6%
probiotik starbio), dengan rata-rata bobot awal 157,25 + 10,7 kg.
Dari hasil peneltian menunjukkan bahwa rataan konsumsi pakan dalam
bahan kering (kg/ekor/hari) secara berturut-turut sebesar (3,50; 3,69; 3,83; dan
3,88), rataan pertambahan bobot badan (kg/ekor/hari) sebesar (0,52; 0,56; 0,60;
dan 0,63), rataan konversi pakan sebesar (6,711; 6,640; 6,369; dan 6,198).
Penambahan probiotik starbio pada suplementasi DM berpengaruh sangat nyata
(P