Parameter Kualitas Air Minum

coli dan penghasil toksin. Pemeriksaan bakteriologis air minum memerlukan patogen-patogen sebagaimana analisis air mengacu pada kehadiran mikroorganisme dalam air minum membuktikan air tersebut tercemar bahan tinja dari manusiahewan berdarah panas atau hasil pembusukan materi 19athoge. Hal ini berpeluang bagi mikroorganisme 19athogen, secara berkala terdapat dalam saluran pencernaan, untuk masuk dalam air minum. Jumlahnya lebih banyak daripada pathogen pathogen hal ini menyebabkan lebih mudah terdeteksi, dan. Dalam lingkungan yang dinamis, analisis biologi dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kualitas perairan Ardi, 2002. 2.6 Water Treatment Proses-proses utama dilakukan oleh pabrik pengolahan air yaitu pemisahan padatan dan menghilangkan kuman. Bahan-bahan yang tidak dapat larut dapat digolongkan menurut ukurannya dan ini mempengaruhi metoda-metoda perawatan yang digunakan. Padatan-padatan yang besar bias terjadi secara alami, seperti pasir, kerikil dan reruntuhan alami yang besar daun-daun, tongkat-tongkat dll atau bias juga puing-puing. Partikel-partikel yang besar dapat dihilangkan dengan cara yang sederhana atau menyaring. Bahan-bahan lebih kecil yang tidak bias dilarutkan sebagai contoh, partikel-partikel tanah liat atau senyawa-senyawa organic yang tidak bias dilarutkan menunjukkan suatu maslah yang penting yang dapat member warna atau kekeruhan atau kedua-duanya kedalam air dan dapat melindungi pathogen-patogen dari obat desinfeksi. Partikel-partikel kecil ini, dikenal sebagai koloid-koloid. Bahan-bahan tidak larut ini berikatan satu sama lain membentuk partikel-partikel yang besar dengan penambahan bahan penggumpal kimia di dalam air yang mempercepat pembentukan gumpalan yang besar dan dapat menangkap partikel-partikel yang kecil dan dapat dihilangkan dengan pengendapan. Beberapa bahan-bahan yang dapat larut didalam air dengan demikian akan sedikit mempengaruhi koagulasi, proses-proses pengendapan dan filtasi. Bahan- bahan yang dapat larut berupa organic atau anorganik, bagaimanapun grup utama pada jenis yang dapat larut ialah anorganik. Raw water dipilih atau ditentukan dengan mengandung konsentrasi yang rendah senyawa organik yang dapat larut dan proses-proses treatment spesifik digunakan jika perlu untuk menghilangkan senyawa yang dapat larut sebagai contoh superklorinasi untuk menghilangkan senyawa rasa dan bau.

2.7 Alkalinitas

Alkalinitas adalah pengukuran kapasitas air untuk mentralkan asam-asam lemah, meskipun asam lemah atau basa lemah juga dapat sebagai penyebabnya. Peyusun alkalinitas perairan adalah anion bikarbonat HCO 3 , karbonat CO 3 dan hidroksida OH - . Garam dari asam lemah lain seperti: Borat H 2 BO 3 , silikat HSiO 3 , fosfat HPO 4 2- dan H 2 PO 4 - , sulfida HS - dan ammonia NH 3 juga membrikan kontribusi terhadap alkalinitas dalam jumlah sedikit Santika, 1984. Meskipun banyak komponen penyebab alkalinitas perairan, penyebab utama dari alkalinitas tersebut adalah hidroksida, karbonat dan bikarbonat. Pada keadaan tertentu siang hari adanya ganggang dan lumut air dapat menyebabkan turunnya kadar karbondioksida naik dan menyebabkan pH larutan naik Santika, 1984.

2.7.1 Peranan Alkalinitas