17
dari responden atau 92 52 orang berpengetahuan baik dan 8 4 orang berpengetahuan cukup.
Hasil penelitian Dheny di posyandu karyamulya jetis jaten tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI
menunjukkan bahwa dari responden tingkat pengetahuan baik, memberikan MP- ASI dengan sebanyak 66,7, sedangkan yang memberikan MPASI dengan
tingkatan cukup sebanyak 16,7, kelompok ibu yang tingkat pengetahuannya kurang memberikan MP-ASI sebanyak 3,3.
2.2.2 Sikap Attitude
Sikap adalah reaksi respon seorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sikap adalah
tanggapan atau persepsi seorang terhadap apa yang diketahuinya. Jadi sikap tidak dapat langsung dilihat secara nyata, tetapi hanya dapat ditafsirkan sebagai perilaku
yang tertutup bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka Notoadmojo, 2010.
Sikap terdiri dari beberapa tingkatan yakni : a Menerima Receiving
Diartikan orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan Objek.
b Merespon Responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.
18
c Menghargai Valuting Mengajak orang lain untuk mengerjakan dan mendiskusikan dengan orang
lain terhadap suatu masalah. d Bertanggungjawab Responsible
Bertanggungjawab terhadap sesuatu yang dipilihnya dengan segala resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi.
2.3Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Ketepatan Pemberian MP-ASI Pada Bayi di
Kelurahan Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Tahun 2015. Berdasarkan tinjauan teroritis maka kerangka konsep dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Variabel Independen Variabel Dependent
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian
Pengetahuan Sikap
Ketepatan pemberian MP-ASI pada bayi
19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini memakai metode survei yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan ketepatan pemberian MP-ASI pada bayi di Kelurahan Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran
Kabupaten Simalungun Tahun 2015 dengan cara pendekatan, wawancara dan pengumpulan data menggunakan kuesioner.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi
Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Tahun 2015.
3.2.2 Waktu
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei – Oktober 2015.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi umur 24 bulan di Kelurahan Tigabalata Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten
Simalungun Tahun 2015 yaitu sebanyak 57 orang.