5 23,49 252685 252714 252697 252713
3 14,09
160713.2 160781.2 160793.2 160809.2 3,5
16,44 183757.15 183786.15 183769.15 183785.15
Tabel 4.4 Penentuan Tekanan pada Pipa Terjauh
Dari hasil perhitungan di atas, dipilih pompa dengan daya 3,5 kW dan head pompa 16,44 m 17 m.
4.7 PEMILIHAN JENIS POMPA
Pemilihan jenis pompa dilakukan berdasarkan kapasitas dan head pompa yang akan direncanakan sebelumnya. Dengan harga kapasitas, Q = 0,02177 m
3
jam dan head, Hp = 17 m maka dari gambar 4.5 dapat dilihat jenis pompa yang cocok
digunakan adalah pompa radial bertingkat satu, pompa saluran roda dan pompa diagonal. Pada perancangan ini dipilih pompa radial bertingkat satu.
2 4
6 8
10
2 4
6 8
10
2 4
6 8
10
2 4
6 8
10
1 1
2 4 6 8 10
2 4 6 8 10
2 4 6 8 10
2 4 6 8 10
2 4 6 8 10
pompa radial bertingkat banyak
pompa radial bertingkat satu
Pompa saluran
roda
Pompa aksial
Kapasitas V’
T in
g gi
ke na
ika n
H
Gambar 4.4 Daerah kerja beberapa jenis konstruksi pompa sentrifugal
Parade Bohal Iman Situmorang : Sistem Perpipaan Perancangan Distribusi Aliran Pada Setiap Pipa Air Bersih..., 2008 USU Repository © 2009
4.8 PUTARAN MOTOR PENGGERAK POMPA
Penggerak pompa yang akan direncanakan di atas adalah motor listrik, dimana pemilihan ini didasarkan atas beberapa kriteria, antara lain :
- Tersedianya sumber listrik pada tempat pengoperasian pompa.
- Motor listrik mudah untuk dikopel langsung dengan pompa sehingga tidak
memerlukan transmisi yang rumit. -
Dimensi dari motor listrik relatif kecil, konstruksinya sederhana serta ringan. -
Putaran yang dihasilkan konstan dan tidak menimbulkan getaran yang berlebihan. -
Tidak menimbulkan polusi udara dan polusi suara. -
Pemeliharaan dan pengaturannya mudah. Di Indonesia, frekuensi listrik yang dihasilkan sistem pembangkit adalah 50
Hz. Maka putaran motor dipilih pada frekuensi 50 Hz. Putaran motor listrik dengan
frekuensi 50 Hz dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.5 Harga putaran dan kutubnya Jumlah kutub
Putaran rpm
2 4
6 8
10 12
3000 1500
1000 750
600 500
Sumber : Sularso. Pompa dan Kompresor. Hal. 50
Pada pemilihan kali ini dipilih motor listrik dengan 4 buah kutub dan putaran 1500 rpm.
Akibat adanya faktor slip, maka putaran motor harus diambil 1 2
o o
lebih kecil dari harga-harga dalam tabel 4.4 di atas. Dalam perencanaan ini diambil faktor
slip sebesar 2
o o
, sehingga putaran motor sebenarnya adalah : ÷
n = 1.500 – 2
o o
x 1500 = 1.470 rpm
Parade Bohal Iman Situmorang : Sistem Perpipaan Perancangan Distribusi Aliran Pada Setiap Pipa Air Bersih..., 2008 USU Repository © 2009
Motor listrik dikopel langsung dengan pompa sehingga putaran pompa sama dengan putaran motor.
4.9 PUTARAN SPESIFIK DAN JENIS IMPELER