xlix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id
dan data yang diambil berupa laporan keuangan tahunan.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013. Analisis data dimulai dengan mengolah data menggunakan microsoft office excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi
klasik dan pengujian koefisien determinasi R
2
dengan menggunakan SPSS versi 19.
Pada penelitian ini, telah ditentukan 21 perusahaan perbankan yang menjadi sampel kemudian dicari data CAMEL dalam hal ini, CAR Capital
Adequacy Ratio, NPL Non Performing Loan, NPM Net Profit Margin, ROA Return On Asset, dan LDR Loan to Deposit Ratio, indeks corporate
governance, dan nilai perusahaan dengan menggunakan rasio Tobins Q masing- masing perusahaan.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai rata-rata mean, dan nilai simpangan baku standard deviation yang digunakan di dalam
penelitian.
l
Tabel 4.9 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Mean Std.
Deviation N
TOBINSQ_Y 1.1190
.22821 84
CAR_X1 16.0343
5.18266 84
NPL_X2 2.8646
5.65997 84
NPM_X3 1.2162
1.18832 84
ROA_X4 1.7063
2.15966 84
LDR_X5 81.7087
11.95775 84
GCG_X6 7.2110
1.31476 84
Sumber : diolah peneliti, 2014
Berdasarkan data dari tabel 4.9 diatas dapat dijelaskan bahwa : 1.
Variabel jumlah nilai perusahaan Tobins Q yang diungkapkan TOBINSQ_Y memiliki jumlah sampel N sebanyak 84, dengan nilai
rata-rata Mean 1,1190, dan standard deviation 0,22821 2.
Variabel jumlah CAMEL Capital Adequacy Ratio CAR_X
1
memiliki jumlah sampel N sebanyak 84, dengan nilai rata-rata Mean 16,0343,
dan standard deviation 5,18266 3.
Variabel jumlah CAMEL Non Performing Loan NPL_X
2
memiliki jumlah sampel N sebanyak 84, dengan nilai rata-rata Mean 2,8646, dan
standard deviation 5,65997 4.
Variabel jumlah CAMEL Net Profit Margin NPM_X
3
memiliki jumlah sampel N sebanyak 84, dengan nilai rata-rata Mean 1,2162, dan
standard deviation 1,18832
li
5. Variabel jumlah CAMEL Return On Asset ROA_X
4
memiliki jumlah sampel N sebanyak 84, dengan nilai rata-rata Mean 1,7063, dan
standard deviation 2,15966 6.
Variabel jumlah CAMEL Loan Deposit Ratio LDR_X5 memiliki jumlah sampel N sebanyak 84, dengan nilai rata-rata Mean 81,7087, dan
standard deviation 11,95775 7.
Variabel jumlah CAMEL Indeks Corporate Governance GCG_X6 memiliki jumlah sampel N sebanyak 84, dengan nilai rata-rata Mean
7,2110, dan standard deviation 1,31476 8.
Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 32.
4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik ini adalah untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias
dan konsisten. Pengujian ini perlu dilakukan agar mengetahui distribusi data yang digunakan dalam penelitian sudah normal. Uji asumsi klasik yang dikemukakan
dalam modul ini antara lain: uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, dan uji linearitas.
4.2.2.1 Uji Normalitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen, variabel dependen, atau keduanya mempunyai distribusi
normal atau tidak.Suatu model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas data dalam penelitian
lii
ini menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis :
H : Data residual berdistribusi normal
H
a
: Data residual tidak berdistribusi normal Apabila nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 maka H
diterima, sedangkan jika nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 maka H
ditolak.
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Predicted
Value N
84 Normal Parameters
a,b
Mean 1.1190476
Std. Deviation .08050029
Most Extreme Differences
Absolute .079
Positive .079
Negative -.066
Kolmogorov-Smirnov Z .724
Asymp. Sig. 2-tailed .670
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : diolah peneliti, 2015
Dari hasil data pengolahan tersebut, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov Z adalah 0,724 dan signifikan pada 0,670 maka dapat disimpulkan data
terdistribusi secara normal karena p = 0,670 0,05. Dengan demikian secara keseluruhan bahwa nilai observasi telah terdistribusi normal.Pada grafik
liii
histogram, dapat dilihat bahwa distribusi data tidak menyimpang skewnes ke kiri atau kanan.
Gambar 4.1 Histogram
Sumber : diolah peneliti, 2015 Pada grafik normal plot, dapat dilihat titik-titik menyebar disekitar garis
diagonal dan agak mendekati garis diagonal, jadi dapat disimpulkan data berdistribusi normal.
liv
Gambar 4.2 Normal Plot
Sumber : diolah peneliti, 2015
4.2.2.1 Uji Multikolonearitas
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolonearitas adalah dengan melihat besaran korelasi antara variabel
independen dan besarnya tingkat kolinearitas yang masih dapat diterima, yaitu : Tolerance 0,10 dan Variance Inflation Factor VIF 10. Berikut
ditampilkan tabel hasil pengujian :
lv
Tabel 4.11 Uji Multikolonearitas
Coefficients
a
Model Collinearity
Statistics Tolerance
VIF 1
Constant CAR_X1
.774 1.292
NPL_X2 .321
3.116 NPM_X3
.582 1.719
ROA_X4 .256
3.907 LDR_X5
.879 1.137
GCG_X6 .766
1.306 a. Dependent Variable : TOBINSQ_Y
Sumber : diolah peneliti, 2014 Berdasarkan tabel diatas hasil pengujian menunjukkan angka tolerance
untuk CAR_X1 lebih besar dari 0,1 0,774 0,1, NPL_X2 lebih besar dari 0,1 0,321 0,1, NPM_X3 lebih besar dari 0,1 0,582 0,1, ROA_X4 lebih besar
dari 0,1 0,256 0,1, LDR_X5 lebih besar dari 0,1 0,879 0,1, dan GCG_X6 lebih besar dari 0,1 0,766 0,1. Angka VIF untuk CAR_X1 lebih kecil dari 10
1,292 10, NPL_X2 lebih kecil dari 10 3,116 10, NPM_X3 lebih kecil dari 10 1,719 10, ROA_X4 lebih kecil dari 10 3,907 10, LDR_X5 lebih kecil
dari 10 1,137 10, dan GCG_X6 lebih kecil dari 10 1,306 10. Berdasarkan hasil pengujian tersebut diperoleh kesimpulan tidak terdapat
multikolonieritas.Hasil ini menunjukkan tidak ada hubungan antar variabel bebas independen.
4.2.2.2 Uji Heterokedastisitas
Dalam uji heterokedastisitas, penulis menggunakan alat analisis grafik Scatterplot. Pada analisis grafik Scatterplot, deteksi ada tidaknya
lvi
heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat jika tidak ada pola tertentu pada grafik Scatterplot maka tidak terjadi heteroskedastisitas dengan kata lain
homoskedastisitas. Hasil pengujian dapat ditunjukkan grafik scatterplot antara ZPRED dan SRESID sebagai berikut.Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-
titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas
pada persamaan regresi.
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot
4.2.2.3 Uji Autokorelasi
Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah dengan melakukan pengujian Durbin-Watson D-W.Berikut adalah hasil
uji Durbin-Watson.
lvii
Tabel 4.12 Tabel Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 .353
.124 .056
.22170 1.742
a. Predictors: constant, GCG_X6, NPL_X2, LDR_X5, CAR_X1, NPM_X3, ROA_X4
b. Dependent Variable : TOBINSQ_Y Sumber : diolah peneliti, 2014
4.2.3 Pengujian Hipotesis
Hasil uji asumsi klasik memperlihatkan data observasi memenuhi asumsi normalitas sehingga dapat dianalisis lebih lanjut untuk pengujian hipotesis.
Penulis menggunakan analisis regresi berganda untuk melakukan pengujian hipotesis dengan bantuan program SPSS 19.
4.2.3.1Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen.Nilai koefisien determinasi
adalah antara nol dan satu.Jika koefisien determinasi semakin mendekati 1 maka semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan
koefisien determinasi mendekati 0, maka dapat dikatakan semakin kecil pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen.
lviii
Tabel 4.13 Nilai Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error
of the Estimate
1 .353
.124 .056
.22170 a. Predictors: Constant, GCG_X6, NPL_X2, LDR_X5, CAR_X1,
NPM_X3, ROA_X4
b. Dependent Variable: TOBINSQ_Y
Sumber : diolah peneliti, 2014
Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa R
2
= 0,353 berarti hubungan antara CAR, NPL, NPM, ROA, LDR, GCG terhadap nilai perusahaan Tobins Q
sebesar 35,3 artinya hubungannya cukup erat. Adjusted R Square sebesar 0,56 berarti 56 faktor-faktor nilai perusahaan Tobins Q dapat dijelaskan oleh CAR,
NPL, NPM, ROA, LDR, dan indeks corporate governance. Sedangkan 44 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. Standard Error of the Estimated dalam nilai perusahaan Tobins Q adalah 0,22170. Menurut Singgih Santoso 2012: 224, “makin kecil SEE akan
membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen, karena kesalahan model yang semakin kecil”.
lix
4.2.3.2 Uji Signifikan Simultan Uji F Tabel 4.14
Uji Statistik F ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
.538 6
.090 1.824
.105
a
Residual 3.785
77 .049
Total 4.323
83 a. Predictors: Constant, GCG_X6, NPL_X2, LDR_X5, CAR_X1, NPM_X3,
ROA_X4 b. Dependent Variable: TOBINSQ_Y
Sumber : diolah peneliti, 2015
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 1,824 dengan tingkat signifikansi 0,105. Oleh karena itu tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05,
menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen CAR, NPL, NPM, ROA, LDR, indeks corporate governance secara serempak tidak signifikan terhadap
nilai perusahaan Tobins Q perusahaan perbankan.
lx
4.2.3.3 Uji Signifikan Parsial t
Tabel 4.15 Uji Statistik t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant 1.145
.270 4.238
.000 CAR_X1
.007 .005
.164 1.351
.181 NPL_X2
-.006 .008
-.143 -.759
.450 NPM_X3
-.030 .027
-.157 -1.120
.266 ROA_X4
.030 .022
.285 1.350
.181 LDR_X5
-.003 .002
-.133 -1.166
.247 GCG_X6
.009 .021
.053 .438
.662 Sumber : diolah peneliti, 2015
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada tabel 4.2.3.3 diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut
a. Nilai t
hitung
variabel CAR X
1
sebesar 1.351 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.1810,5.
Hipotesis H
1
diterima karena t
hitung
t
tabel
1.351 2.0796 yang berarti bahwa variabel CAR X
1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan Tobins Q Y.
b. Nilai t
hitung
variabel NPL X
2
sebesar -759 berpengaruh secara negatif dan dinyatakan signifikan hal ini dilihat dari nilai signifikan 450
0,05. Hipotesis H
2
diterima karena t
hitung
t
tabel
-759 2.0796 yang berarti bahwa variabel NPL X
2
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan Tobins Q Y.
lxi
c. Nilai t
hitung
variabel NPM X
3
sebesar -1.120 berpengaruh secara negatif dan dinyatakan signifikan hal ini dilihat dari nilai signifikan
266 0,05. Hipotesis H
3
diterima karena t
hitung
t
tabel
-1.120 2.0796 yang berarti bahwa variabel NPM X
3
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan Tobins Q Y.
d. Nilai t
hitung
variabel ROA X
4
sebesar 1.350 berpengaruh secara positif dan dinyatakan signifikan hal ini dilihat dari nilai signifikan 181
0,05. Hipotesis H
4
diterima karena t
hitung
t
tabel
1.350 2.0796 yang berarti bahwa variabel ROA X
4
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan Tobins Q Y.
e. Nilai t
hitung
variabel LDR X
5
sebesar -1.166 berpengaruh secara negatif dan dinyatakan signifikan hal ini dilihat dari nilai signifikan
274 0,05. Hipotesis H
5
diterima karena t
hitung
t
tabel
-1.166 2.0796 yang berarti bahwa variabel LDR X
5
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan Tobins Q Y.
f. Nilai t
hitung
variabel GCG X
6
sebesar 438 berpengaruh secara positif dan dinyatakan signifikan hal ini dilihat dari nilai signifikan 662
0,05. Hipotesis H
6
diterima karena t
hitung
t
tabel
438 2.0796 yang berarti bahwa variabel GCG X
6
mempengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan Tobins Q Y.
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel CAR X
1
, NPL X
2
, NPM X
3
, ROA X
4
, LDR X
5
dan GCG
lxii
X
6
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan Tobins Q Y
4.3 Pembahasan