Reduce yield loss x 100 ……………. pers 10
3.5. Diagram Sebab Akibat
Diagram sebab akibat merupakan suatu grafik yang menggambarkan hubungan antara suatu efek masalah dengan penyebab potensialnya. Diagram
sebab akibat digunakan untuk mengembangkan variasi yang luas atas suatu topik dan hubungannya, termasuk untuk pengujian suatu proses maupun perencanaan
suatu kegiatan. Proses dalam membangun diagram membantu menstimulasi pemikiran mengenai isu, membantu berpikir secara rasional dan mengundang
diskusi. Proses tersebut memerlukan brainstorming pengungkapan pendapat dari karyawan terkait untuk memperoleh dan menggali penyebab potensial sebanyak
mungkin. Format diagram sebab akibat secara umum ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Ranting Cabang
Sebab Akibat
Gambar 3.2. Cause and Effect Diagram
Sumber:Herjanto.2001
Universitas Sumatera Utara
Menurut Her janto 2001 berikut tahapan yang dilakukan dalam menyusun diagram sebab akibat:
1. Tentukan masalahakibat yang akan dicari penyebabnya. Tuliskan dalam
kotak yang menggambarkan kepala ikan yaitu yang berada diujung tulang utama garis horizontal
2. Tentukan grupkelompok faktor-faktor penyebab utama yang mungkin
menjadi penyebab masalah itu dan tuliskan masing-masing pada kotak yang berada pada cabang. Pada umumnya, pengelompokan didasarkan atas
unsur material, peralatan mesin, metode kerja manusia dan pengukuran proses. Namun pengelompokan dapat juga dilakukan atas dasar analisis
proses. 3.
Pada setiap cabang, tulis faktor-faktor penyebab yang lebih rinci yang dapat menjadi faktor penyebab masalah yang dianalisis. Faktor-faktor
penyebab ini berupa ranting yang bila diperlukan bisa dijabarkan lebih lanjut kedalam anak ranting.
4. Lakukan analisis
dengan membandingkan
datakeadaan dengan
persyaratan untuk setiap faktor dalam hubungannya dengan akibat, sehingga dapat diketahui penyebab utama yang mengakibatkan terjadinya
masalah yang diamati.
3.6. Failure Mode and Effect Analysis FMEA