Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Telepon seluler pada masa sekarang dianggap menjadi sangat penting, ini dikarenakan banyaknya orang yang ingin berhubungan komunikasi dengan orang lain. Penggunaan kanal pada komuikasi seluler otomatis akan semakin tinggi pula. Sementara permintaan bandwidth oleh konsumen tidak tumbuh sesuai oleh kebutuhan konsumen. Permasalahannya ada pada mendapatkan alokasi kanal yang tepat untuk dapat memaksimumkan kapasitas penggunaan kanal dengan tetap memperhatikan kualitas sinyal yang baik. Ada beberapa Strategi alokasi kanal diantarannya FCA Fixed Channel Assigment dan DCA Dinamic Channel Assigment . Dari masalah tersebut diperlukan sebuah metode optimasi untuk dapat mengoptimalkan pengalokasian kanal dinamik pada sistem komunikasi seluler. Salah satu metode optimasi tersebut adalah Algoritma Genetika. Metode optimasi Algoritma genetika berlandaskan pada ilmu genetika , yaitu seleksi alam. Dalam latar belakang di atas, Penulis tertarik untuk membahas tentang optimasi dalam penugasan kanal untuk setiap cell dengan menggunakan Algoritma Genetika.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu : 1. Apa yang dimaksud dengan alokasi kanal dinamik. 2. Apa yang dimaksud dengan Algoritma Genetika. Universitas Sumatera Utara 2 3. Bagaimana mengatasi Channel Assignment Problem CAP pada sistem komunikasi selular. 4. Bagaimana penggunaan Algoritma Genetika untuk optimasi kanal minimum.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas, maka penulis akan membatasi pembahasan Tugas Akhir ini sebagai berikut : 1. Hanya membahas sistem komunikasi seluler secara umum. 2. Hanya membahas tentang Algoritma Genetika secara umum. 3. Hanya membahas Channel Assignment Problem CAP pada pengalokasian kanal dinamik. 4. Diasumsikan 1 kanal = 1 frekuensi = 1 user. 5. Tidak membahas dan memasukkan trafik handoff kanal. 6. Hanya membahas kinerja optimasi jumlah kanal dan interferensi yang mempengaruhi probabilitas blocking. 7. Nilai call demand yang digunakan merupakan nilai yang diasumsikan tidak random.

1.4 Tujuan Penulisan