Pemilihan Perencanaan Pengadaan Produksi Penerimaan Penyimpanan Merupakan kegiatan pengaturan perbekalan farmasi menurut persyaratan Pendistribusian

Tabel 3.1 Perhitungan harga Unit cost perbekalan farmasi untuk anastesi operasi sedang dan berat memakai Aerene N o Nama Perbekalan Farmasi Kemasan Harga Satuan Pemakaian Harga Pemakaian 1 Aerene Fls 250 ml Rp 1.633.500,- 20 ml Rp 130.680,- 2 KY Jelly Tube 82 g Rp 28.800,- 3 tube 200 pasien 1.23 g pasien Rp 555.39,- 3 Kapas Rol 1 kg Rp 31.360,- 2.5 g Rp 110.79,- 4 Plester Rol Rp 27.608,- 16 rol200 pasien 0.08 rol pasien Rp 14.116,67 5 Nald Hecting Bgks 12 buah Rp 108.900,- 1 buah Rp 14.116,67 6 Scalpel blade Buah Rp 2.307,- 1.5 buah Rp 3.696,01 7 Suction chateter Set Rp 4.840,- 20 set 200 pasien 0,1 set pasien Rp 1.210,- Jumlah Rp 153.005,90 Digenapkan Rp 154.000,-

3.3.2 Sub instalasi perbekalan

Sub instalasi perbekalan farmasi dipimpin oleh seorang apoteker dan bertugas untuk membantu dan menunjang fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit dalam hal pemilihan, perencanaan, pengadaan, produksi, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, penghapusan dan administrasi perbekalan farmasi sesuai kebutuhan rumah sakit.

3.3.2.1 Pemilihan

Merupakan proses kegiatan sejak dari meninjau masalah kesehatan yang terjadi di rumah sakit, identifikasi pemilihan terapi, bentuk dan dosis, menentukan kriteria pemilihan dengan memprioritaskan obat esensial, standarisasi sampai menjaga dan memperbaharui standar obat. Penentuan seleksi obat merupakan peran aktif apoteker dalam PFT untuk menetapkan kualitas dan efektifitas serta jaminan purna transaksi pembelian. Universitas Sumatera Utara

3.3.2.2 Perencanaan

Merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah, dan harga perbekalan farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, untuk menghindari kekosongan obat dengan menggunakan metode yang dapat dipertanggung jawabkan dan dasar-dasar perencanaan yang telah ditentukan antara lain konsumsi, epidemiologi, kombinasi metode konsumsi dan epidemiologi disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

3.3.2.3 Pengadaan

Merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah direncanakan dan disetujui melalui pembelian secara langsung dari pabrikdistributorpedagang besar farmasirekanan berdasarkan kebutuhan obat yang diperlukan.

3.3.2.4 Produksi

Merupakan kegiatan membuat, merubah bentuk, dan pengemasan kembali sediaan farmasi steril atau nonsteril untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

3.3.2.5 Penerimaan

Merupakan kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi yang telah diadakan sesuai dengan aturan kefarmasian, melalui pembelian langsung.

3.3.2.6 Penyimpanan Merupakan kegiatan pengaturan perbekalan farmasi menurut persyaratan

yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara

3.3.2.7 Pendistribusian

Merupakan kegiatan mendistribusikan perbekalan farmasi di rumah sakit untuk pelayanan individu dalam proses terapi bagi pasien rawat inap dan rawat jalan serta untuk menunjang pelayanan medis.

3.3.2.8 Pengendalian Merupakan suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang