22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kantor Balai II Badan Meteorologi dan Geofisika Pondok Betung pada bulan Agustus tahun 2008. Dengan
mempertimbangkan variabel-variabel yang mempengaruhi proses terjadinya hujan yang terjadi belakangan ini. Berupa data suhu harian dari tahun 2007 di
wilayah Pondok Betung.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data berupa transkip cuaca seperti kelembaban udara, suhu maksimum, suhu
minimum, curah hujan dan kecepatan angin maksimum pada bulan Januari 2007 hingga Desember 2007 yang diperoleh dari arsip Balai II Badan
Meteorologi dan Geofisika kecamatan Pondok Betung. Data diperoleh dari divisi Managemen data berupa transkrip data cuaca pada stasiun Klimatologi
Pondok Betung.
3.3 Metode Pengolahan Data
Data yang didapat pada penelitian ini, dianalisis dengan menggunakan metode Autoregressive dan analisis Path. Dengan membandingkan prosedur
penentuan nilai MAPE dari hasil prediksi masing-masing metode.
23 Adapun tahap-tahap dalam pengolahan data :
1. Uji stasioner Setiap data deret waktu sebelum di analisis terlebih dahulu di uji
kestasioneran data jika tidak stasioner lakukan diferensi hingga data menjadi stasioner setelah itu baru dilakukan analisis.
2. Analisis model Autoregressive Analisis ini bertujuan untuk mengestimasi nilai
dari order kedua hingga order kelima
3. Peramalan dengan metode Autoregressive dari order kedua hingga kelima 4. Analisis model analisis Path
Analisis ini dilakukan estimasi untuk mengestimasi nilai dari order
kedua hingga kelima 5. Peramalan dengan metode analisis Path dari order kedua hingga kelima
6. Perbandingan model dengan nilai MAPE Hitung nilai MAPE yang didapat dari hasil prediksi kedua metode diatas
sehingga dapat dibandingkan metode mana yang lebih baik.
3.4 Alur Penelitian