Model Autoregresive AR Perbandingan Model Autoregressive Dan Model Analisis Path Untuk Data Suhu Minimum Pondok Betung Tangerang Tahun 2007

12 1 1 1 1 1 2 1 1 22 = 2 1 2 1 2 1 dan 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 3 2 2 2 1 1 1 33 = 2 2 2 2 1 2 1 3 3 2 1 2 2 1 2 1 3 1 2 2 1 2 2.11 . Dan seterusnya. Nilai estimasi kk dapat diperoleh dengan mengganti k menjadi k r , yaitu: 1 1 , 1 11 1 , 1 ˆ 1 ˆ ˆ k j k j k k j j k j k k kk r r r 2.12 dengan j k k kk j k kj , 1 , 1 ˆ ˆ ˆ ˆ untuk j=1,2,...,k-1 2.13

2.5 Model Autoregresive AR

13 Menurut [6], Jika data deret waktu berautokorelasi pada lag-k, maka selanjutnya membangun model hubungan fungsional antar pengamatan model order-k lag-k, ditulis ARk, yang persamaannya a x x x x t k t k t t t ... 2 2 1 1 2.14 Dengan a t adalah nilai error yang diasumsikan berdistribusi identik independen dengan rata-rata 0, varians konstan s 2 dan k adalah koefisien autokorelasi pada lag ke-k. Jika dalam persamaan regresi menunjukkan bahwa variabel dependen terhadap variabel lainnya dalam waktu yang bersamaan, maka model 2.14 menunjukkan bahwa variabel dependen terhadap variabel lainnya dengan waktu yang berbeda. 1. Model Autoregressive Order Pertama AR1 Model autoregresi order pertama merupakan model regresi sederhana yang melibatkan variabel dependen X t terhadap X t-1 , X t-1 terhadap X t-2 , dan seterusnya. Oleh karena itu, dapat ditulis model relasi X t dan X t-1 secara matematis sebagai berikut t t t a X X 1 2.15 Dengan X t = nilai pengamatan periodde ke t X t-1 = nilai pengamatan periode ke t-1 = koefisien autokorelasi 14 Karena a t independen dengan X t-1 , maka dengan menggunakan varians pada kedua sisi pada persamaan 2.15 diperoleh: t t t a X X var var var 1 2 1 2 2 1 a penyelesaian untuk menghasilkan 2 1 2 1 a 2.16 Dari persamaan 2.15, maka persamaan untuk a t adalah sebagai berikut: 1 t t t X X a 2.17 Sedangkan nilai estimasi dari adalah: N t t N t t t x x x x x x 2 2 1 2 1 2.18 2. Model Autoregressive Order Kedua AR2 Pada model Autoregressive order 2 AR2, variabel X t terikat terhadap variabel X t-1 dan X t-2 atau dengan kata lain varibel X t terikat dengan 2 variabel lampau sebelum X t . Model Autoregressivenya sebagai berikut: a x x x t t t t 2 2 1 1 2.19 sehingga 15 x x x a t t t t 2 2 1 1 2.20 Untuk mencari nilai estimasi dari 1 dan 2 dapat ditunjukkan dalam bentuk matriks yaitu: x x x N Y ... 4 3 x x x x x x N N X 2 1 2 3 1 2 ... ... 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 N t t N t t t N t t t N t t x x x x x x X X dan N t t t N t t t x x x x Y X 3 2 3 1 maka Y X X X 1 2 1 2.21 dengan X = matriks transpos dari X variabel bebas 1 X X = matriks inverse dari X’X

2.6 Analisis Path