Jenis Penelitian Pertanggungjawaban Renteng Dalam Perjanjian Asuransi Pada PT. (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia Terhadap Pihak Ketiga

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam tesis ini adalah metode pendekatan penelitian ‘yurudis normatif, yaitu dengan meneliti sumber-sumber bacaan yang relevan dengan tema penelitian, meliputi penelitian terhadap asas-asas hukum, peraturan perundang-undangan yang bersifat teoritis ilmiah serta dapat menganalisa permasalahan yang dibahas. “Penelitan hukum normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder”. 61 3. Metode Pengumpulan Data Sebagai penelitian hukum normatif, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research untuk mendapatkan konsepsi teori atau doktrin, pendapat atau pemikiran konseptual dan penelitian terdahulu yang berhubungan dengan objek telahaan penelitian ini. Jadi penelitian ini dilakukan dengan batasan penggunaan studi dokumen atau bahan pustaka saja yaitu berupa data sekunder. “Data sekunder yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer yang digunaka berupa norma dasar, peraturan dasar dan peraturan perundang-undangan. Sedangkan bahan hukum sekunder yang digunakan berupa buku, makalah dan hasil penelitian di bidang hukum”. 62 61 Soerjono Soekamto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995, hlm. 13. 62 Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005, hlm 122 Fadilla Agustina : Pertanggungjawaban Renteng Dalam Perjanjian Asuransi Pada PT. Persero Asuransi Ekspor Indonesia Terhadap Pihak Ketiga, 2009 USU Repository © 2008 Bahan utama dari penelitian ini adalah data sekunder yang dilakukan dengan menghimpun bahan-bahan berupa : a. Bahan Hukum Primer Yaitu bahan hukum yang mengikat, berupa ketentuan peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan penelitian ini. b. Bahan Hukum Sekunder Yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer antara lain berupa buku-buku hasil penulisan, jurnal, makalah, artikel, surat kabar, internet yang berkaitan dengan objek penulisan ini. c. Bahan Hukum Tersier Yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum dan jurnal ilmiah, majalah, surat kabar dan internet juga menjadi tambahan bagi penulisan tesis ini sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.

4. Alat Pengumpulan Data