berfluktuatif dari tahun ketahunnya, namun pengeluaran pemerintah terus mengalami peningkatan hingga tahun 2007 sebesar 782.649 juta rupiah jika
dibandingakn dengan tahun sebelumnya 2006 yang hanya sebesar 482.856 juta rupiah.
2. Perkembangan Investasi
Investasi pada sektor pertanian terutama perkebunan, industri pengolahan dan transportasi masih memberikan peluang yang cukup berarti di
Kabupaten Labuhanbatu. Penanaman modal di Kabupaten Labuhanbatu berfluktutif dari tahun ke tahunnya seiring dengan situasi ekonomi di tanah air
dan dunia.
Tabel IV.3 Investasi Kabupaten Labuhanbatu Tahun 1987-2007
Tahun Investasi juta Rp
Tahun Investasi juta Rp
1987 1111,710
1998 5613,365
1988 1135,740
1999 6834,865
1989 1256,860
2000 7755,365
1990 1439,430
2001 9086,365
1991 1697,540
2002 12074,110
1992 2042,360
2003 13595,110
1993 2235,540
2004 15833,110
1994 2589,110
2005 17750,120
1995 2766,110
2006 20411,120
1996 2936,540
2007 22057,790
1997 3085,865
- -
Sumber : BPS, Labuhanbatu Dalam Angka, Berbagai Edisi Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perkembangan penanaman
modal yang terealisasi di Kabupaten Labuhanbatu dari tahun ketahunnya menggambarkan peningkatan yang cukup berarti. Ini menggambarkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Labuhanbatu memiliki potensi daerah yang cukup baik sehingga investor masih terus meningkatkan penanaman modalnya di Kabupaten
Labuhanbatu, dimana hingga pada tahun 2007 mencapai angka sebesar 22057,790 juta rupiah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang
hanya mencapai angka sebesar 20411,120 juta rupiah.
3. Perkembangan Angkatan Kerja
Ketenagakerjaan merupaka salah satu indikator ekonomi makro yang digambarkan dengan tingkat pengangguran. Kondisii ekonomi akan semakin
baik apabila tingkat pengangguran semakin turun. Pada tahun 2007 tingkat pengangguran di kabupaten Labuhanbatu mencapai angka 10,43. Kondisi ini
dapat dikatakan semakin baik dari tahun yang sebelumnya, dimana tingkat pengangguran pada tahun 2006 mencapai 12,56 yang berarti mengalami
penurunan sebesarr 2,13 Tingkat pengangguran dipengaruhi oleh adanya beberapa kondisi antara lain jumlah angktan kerja. Sebagai gambaran tabel
berikut menyajikan kondisi tingkat pengangguran dan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Labuhanbatu.
Tabel IV.4 Persentase Angkatan Kerja pada Penduduk Usia Kerja
15 tahun keatas Tahun 2006-2007 Uraian
2006 2007
Jumlah Jumlah
Angkatan Kerja 398.579 66,91 403.119 63,31
a. Bekerja 348.518 87,44 361.071 89,57
b. Pengangguran 50.061
12,56 42.048 89,57
Bukan Angkatan Kerja 197.967 33,19 233.620 36,69
Jumlah 596.546
100 636.736
100 Sumber :BPS, Labuhanbatu Dalam Angka 2008
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2007, dari penduduk Kabupaten Labuhanbatu yang berumur 15 tahun ke atas, 63,31
merupakan angkatan kerja dan 36,69 bukan angkatan kerja. Angkatan kerja yang masih mencari kerja atau menganggur berjumlah 42.048 orang atau
sebesar 89,57 persen dengan mempunyai tingkat pendidikan yang beragam, dimana sebagian besar adalah berpendidikan SD yaitu 37,18 dan yang
berpendidkan diploma sampai universitas hanya 3,43. Hal ini menggambarkan bahwa kualitas SDM angkatan kerja di Kabupaten
Labuhanbatu masih kurang sehingga daya saingnya rendah.
Tabel IV.5 Jumlah Angkatan Kerja pada tahun 1987-2007
Tahun Jumlah Angkatan
Kerja jiwa Tahun
Jumlah Angkatan Kerja jiwa
1987 261857
1998 280979
1988 277795
1999 293853
1989 287306
2000 290500
1990 298651
2001 347171
1991 303665
2002 370577
1992 316473
2003 381034
1993 320145
2004 398079
1994 327429
2005 407561
1995 331610
2006 398579
1996 339978
2007 403119
1997 334745
- -
Sumber :BPS, Labuhanbatu Dalam Angka, Berbagai Edisi
Universitas Sumatera Utara
4. Perkembangan PDRB Kabupaten Labuhanbatu