Perencanaan Bisnis Rich Brownies

(1)

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN BISNIS RICH BROWNIES

OLEH

FITRI YANI

082102005

PROGRAM STUDI D III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : FITRI YANI NIM : 082102005

JURUSAN : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : PERENCANAAN BISNIS RICH BROWNIES

Tanggal : ... 2011 Dosen Pembimbing,

(Drs. Hasan Sakti Siregar,M.Si,Ak) NIP . 195600302 198601 1 001

Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi,

(Drs. Rustam, M.Si,Ak) NIP. 19511114 198203 1 002 Tanggal : ... 2011 Dekan,

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec) NIP : 19550810 198303 1 004


(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir “Perencanaan Bisnis Rich Brownies” tepat pada waktunya. Shalawat berangkai salam juga penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat-sahabatnya yang membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.

Teristimewa kepada Keluarga Penulis, Ayahanda Masri Sulaiman, Ibunda saya tercinta Intan yang telah berpeluh keringat untuk mendidik serta memberikan dukungan baik moril dan materil sehingga skripsi minor ini terselesaikan.

Tugas akhir ini tidak mungkin selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam,M.Si,Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi.

3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si,Ak selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi


(4)

4. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si,Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan ilmu pengetahuan kepada penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini.

5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. .

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan dan perbaikan kesalahan penulis dimasa – masa yang akan datang. Penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pihak pembaca sekalian.

Medan, Juni 2011 Hormat Penulis

Fitri Yani 082102005


(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan Bisnis ... 1

B. Permasalahan ... .3

C. Maksud dan Tujuan ... 3

D. Rencana penulisan ... 4

1..Jadwal survei/observasi ... 4

2.Rencana Isi ... 5

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas ... 7

B.Struktur Organisasi dan Personalia ... 8

C. Job Description ... 8

D.Jaringan Usaha/Kegiatan ... 10

E.Kinerja Usaha Terkini ... 10

F. Rencana Kegiatan ... 10

BAB III TOPIK PENELITIAN A.Pengertian Bisnis ... 12

B.Analisis Industri ... 13

1. Produk yang direncanakan... 13

2. Gambaran Pasar ... 15


(6)

4.Tren perkembangan pasar... 16

5.Proyeksi penjualan ... 17

6. Analisis Pesaing ... 18

7. Analisis Produksi ... 18

8. Analisis Sumber Daya Manusia ... 23

9. Analisis Resiko Usaha ... 24

10. Pemanfaatan IT ... 25

C. Pemasaran Produk ... 26

D. Rencana Pengembangan Pasar ... 27

E. Analisis Keuangan ... 29

F. Strategi Pemasaran Produk ... 33

BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan ... 39

2. Saran ... 41


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian...4

Tabel 3.1 Jenis jenis brownies dan harga yang ditawarkan……….15

Tabel 3.2 Proyeksi Penjualan……….17

Tabel 3.3 Grafik Batang Proyeksi Penjualan……….17

Tabel 3.4 Keunggulan dan Kelemahan Produk Pesaing ... 18

Tabel 3.5 Bahan baku dan bahan penolong ... 19

Tabel 3.6 Peralatan yang digunakan ... .21

Tabel 3.7 Perlengkapan ... .22

Tabel 3.8 Biaya Sarana Pendukung... .22

Tabel 3.9 Sumber Pendanaan... 29

Tabel 3.10 Laporan Proyeksi Penjualan 2012 ... 30

Tabel 3.11 Laporan Proyeksi Penjualan 201-2016 ... 30

Tabel 3.12 Laporan Anggaran Produk ... 31

Tabel 3.13 Laporan Biaya Produksi ... 31


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi... 8

Gambar 3.1 Brownies Cheery ... 13

Ganbar 3.2 Brownies Kacang Kenari ... 14

Gambar 3.3 Brownies Choko Chip ... 14

Gambar 3.4 Brownies Keju ... 15


(9)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan Bisnis

Pada era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik. Hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan baik bidang teknologi, sistem informasi, komunikasi maupun bidang ilmu manajemen, dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai kemudahan disegala bidang membuat masyarakat tertarik untuk memulai sebuah bisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Perencanaan dalam memulai sebuah bisnis mutlak diperlukan karena dari perencanaan inilah dapat diketahui bagaimana perkembangan bisnis di tahun yang akan datang.

Bisnis rich brownies merupakan bisnis yang sangat menarik dan menjanjikan. Selain rasanya yang enak karena terbuat dari bahan utama yaitu coklat yang mengandung banyak manfaat, diantaranya coklat dapat memberikan ketenagan dan baik untuk jantung, dan Hal ini membuat semua orang dari anak-anak sampai dewasa menyukai brownies.

Khususnya coklat yang menjadi makanan yang sangat diminati oleh masyarakat baik karena rasa dan nilai gizinya maupun harganya yang terjangkau. Namun ada rasa takut masyarakat untuk mengkonsumsi brownies ini khususnya penderita diabetes karena adanya zat yang ditambahkan dalam produk ini.


(10)

Bahan tambahan lainnya dalam proses pembuatan brownies akan dibuat sesuai standarisasi dari Dinas Kesehatan atau sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Hal ini akan menghilangkan rasa khawatir konsumen mengkonsumsi brownies ini sehingga akan menambah minat konsumen. Segmentasi dari usaha ini yaitu Universitas Sumatera Utara, dan target pemasarannya adalah mahasiswa, dosen, masyarakat umum dan masyarakat luar kota yang berkunjung ke kota Medan. Produk ini tidak dikelompokkan kedalam kriteria tertentu karena produk ini aman dikonsumsi oleh siapa saja.

Usaha ini akan terus beroperasi secara luas karena bahan utama produk ini adalah coklat,oleh karena itu, usaha ini dipastikan akan sukses, walaupun banyak pesaing dari daerah sekitar lokasi usaha maupun tidak berada di lokasi usaha. Akan tetapi, dengan keunggulan yang dimiliki dari produk rich brownies ini, maka usaha ini akan berkembang. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha ini adalah lima orang karyawan yang masing-masing terbagi dalam bidang produksi, marketing dan administrasi keuangan. Sumber daya manusia ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan beroperasi, setelah itu kemungkinan akan ada penambahan karyawan sesuai dengan perkembangan usaha ini.untuk mengembangkan potensi dari karyawan, maka usaha ini akan mengadakan pelatihan dan pemberian hadiah atau bonus sehingga para karyawan dapat bekerja dengan maksimal. Dengan demikian, usaha brownies ini diharapkan dapat berkembang dengan baik dan dapat meningkatkan penjualan perusahaan.


(11)

B. Permasalahan

Setiap perusahaan pasti memiliki masalah, apalagi saat ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat untuk menarik perhatian konsumen sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk perusahaan tersebut. maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan serangkaian dan memaparkan dalam tugas akhir ini yaitu tentang, Strategi apa yang digunakan rich brownies dalam memasarkan produknya?

C. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dalam penyelesaian tugas akhir ini adalah bagi peneliti dan perusahaan.

1.Bagi Peneliti

Penulisan tugas akhir ini berguna untuk memenuhi persyaratan akademik dalam menyelesaikan studi dari Fakultas Ekonomi Program Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara, dan untuk menambah pengetahuan penulis dalam bisnis dan perencanaan pengembangan pasar, sehingga penulis dapat membuka bisnis dan merencanakan bisnis kedepan.

1. Bagi Perusahaan

Perusahaan dapat mengembangkan produknya dan menciptakan produkbaru baru yang kreatif dan inovatif,sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :


(12)

a). untuk memperoleh keuntungan bagi pemilik perusahaan,

b). untuk memenuhi keinginan konsumen yang ingin mengkonsumsi brownies,

c). untuk memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

D. Rencana Penulisan 1. Jadwal Survei/Observasi

Tempat : Rich Brownies Jalan Universitas No 20 B. Universitas Sumatera Utara

Berikut ini adalah jadwal penelitian yang dilakukan peneliti dalam penyusunan Tugas Akhir.

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

NO Kegiatan

Minggu

1 2 3 4

1 Persiapan √

2 Pengumpulan Data √

3 Penulisan Laporan √

4 Penyempurnaan Tugas Akhir √

Keterangan tabel :

1, minggu pertama : peneliti memulai persiapan apa saja yang akan diteliti dalam perusahaan tersebut,

2.minggu kedua: peneliti mulai melakukan kegiatan pengumpulan data data yang akan di teliti,


(13)

3. minggu ketiga: peneliti mulai menulis laporan tugas akhir yang akan diteliti, 4.minggu keempat: setelah data diperoleh penulis melakukan penyempurnaan

tugas akhir.

2.Rencana Isi

Untuk mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sistematika pembahasan dalam 4 (empat) bab. Setiap bab dibagi atas sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Pada bab satu Pendahuluan penulis membahas mengenai latar belakang perencanaan bisnis, permasalahan, maksud dan tujuan, dan rencana penulisan.

Pada bab dua profil perusahaan penulis membahas mengenai sejarah ringkas perusahaan, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan. Pada bab tiga topik Penelitian ini penulis akan menguraikan pembahasan pengertian bisnis, analisis produksi yang meliputi produk yang dihasilkan, gambaran pasar, analisis pesaing, analisis produksi, analisis sumber daya manusia, analisis resiko usaha, dan pemanfaatan IT, pemasaran produk, perencanaan pengembangan pasar serta analisis keuangan, strategi pemasaran produk dan keunggulan kompetitif produk.

Pada bab empat Penutup tugas akhir ini,maka peneliti akan mengambil kesimpulan apakah perencanaan bisnis ini layak untuk direalisasikan atau tidak, kemudian starategi apa yang digunakan rich brownies dalam memasarkan produknya, dan beberapa saran yang dapat bermanfaat bagi perkembangan perencanaan bisnis ini serta bagi para pembaca tugas akhir ini.


(14)

Pada bab empat juga akan disimpulkan Strategi apakah yang di gunakan perusahaan dalam memasarkan produknya, sehingga dengan biaya yang rendah maka permintaan barang meningkat dan omset penjualan juga akan meningkat.


(15)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Ringkas

Rich Brownies pada mulanya didirikan pada akhir tahun 2008, yang didirikan oleh anggota student entrepreneur usu. Pada tahun 2008 menjadi pemenang bisnis plan yang diselenggarakan oleh dikti dan sec usu. Rich Brownies didirikan dengan maksud untuk membuka peluang usaha dan menciptakan brownies yang kreatif dan inovatif, juga untuk memperoleh keuntungan serta memperluas lapangan pekerjaan.

Rich Brownies didirikan oleh lima orang mahasiswi Universitas Sumatera Utara yang di kelola oleh Fitri Yani, Atika Damayanti, Riani Sari Sembiring, Ervina Hasibuan dan Malinda Sari Sembiring. Rich Brownies mulai beroperasi pada tanggal 18 Agustus 2009 dan masih berjalan sampai sekarang.

Awal mulanya alasan keikutsertaan dalam perlombaan bisnis plan yang diselenggarakan dikti dan sec ini dikarenakan ingin menciptakan usaha dengan berbagai peluang usaha yang ada untuk menjadi entrepreneur yang sukses dan tidak hanya bekerja menjadi pegawai atau pns saja, tetapi menjadi entrepreneur yang juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran, serta memperoleh keuntungan yang menjanjikan.


(16)

B.Struktur Organisasi dan Personalia

Adapun struktur organisasi dan personalia perusahaan terdiri dari: general manager, bagian produksi, bagian marketing dan bagian keuangan.

1. 2.

Gambar 2.1: Struktur organisasi dan personalia

C.Job Description

Adapun pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan bagiannya masing masing. Secara keseluruhan bidang kerja rich brownies dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) divisi, yaitu : divisi produksi, divisi marketing dan divisi keuangan.

a) Divisi produksi adalah bidang kerja yang secara keseluruhan aktivitasnya untuk memproduksi brownies,

Fitri Yani General Manager

Tika dan Linda Bagian Produksi

Ervina Hasibuan Bagian Keuangan

Riani Sari Bagian Marketing


(17)

b) Divisi marketing adalah bidang kerja yang secara keseluruhan menyangkut segala kegiatan dan aktivitas yang berhubungan langsung dengan konsumen,

c) Divisi keuangan adalah bidang kerja yang secara keseluruhan bertugas mencatat setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran.

Rich Brownies mempunyai susunan dan wewenang masing masing bagian diantaranya: pimpinan perusahaan, team leader marketing, dan bendahara keuangan.

1. Pimpinan Perusahaan

Pimpinan perusahaan mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

1) penanggung jawab jalannya operasional perusahaan,

2) membuat kebijakan intern terkait dengan kebijakan disiplin dan kebijakan operasional perusahaan,

3) mengambil keputusan untuk menentukan jumlah brownies yang akan diproduksi.

2. Team Leader Marketing

Team leader marketing mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

1) bertanggung jawab atas pemasaran penjualan produksi brownies,


(18)

3) merencanakan strategi pemasaran dan mempromosikan pada masyarakat.

3. Bendahara Keuangan

Bagian keuangan mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

1)mencatat setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran perusahaan,

2)bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan,

3)mempunyai wewenang untuk memberikan dan menghitung gaji setiap bagian divisi.

D. Jaringan Usaha/ Kegiatan

Saat ini rich brownies memiliki satu tempat usaha dan belum memiliki cabang, dan masih mengelola dan memproduksi di satu tempat saja.

E.Kinerja Usaha Terkini

Rich Brownies pernah mengalami beberapa hambatan pada awal usaha dibidang marketing, karena pada saat itu penjualan dan produksi hanya dilakukan dengan cara pemesanan saja, dan saat ini semakin berkembang dan penjualan dapat dilakukan secara langsung kepasar yang dituju.

F. Rencana Kegiatan

Rich Brownies mempunyai rencana bisnis kedepan untuk menciptakan kreasi brownies yang kreatif dan inovatif , sehingga dapat meningkat kan jumlah penjualan dan produksi perusahaan.


(19)

Adapun perencanaan bisnis kedepan yaitu menciptakan cherry brownies, cheese brownies, kacang kenari brownies dan choko chip brownies yang kaya akan rasa coklatnya. Rich Brownies mempunyai visi dan misi serta motto bisnisnya . Adapun visi rich brownies yaitu : menjadikan rich brownies sebagai oleh oleh ikon kota medan.

Rich Brownies mempunyai misi sebagai berikut :

a) menciptakan sensasi rasa brownies yang lezat dan tak terlupakan oleh masyarakat,

b)meningkatkan kualitas rasa brownies perusahaan dengan bahan baku yang berkualitas,

c) mengembangkan sumber daya manusia yang professional, andal dan integritas tinggi, sehingga dapat meningkatkan produksi dan penjualan.

Adapun motto rich brownies yaitu : “ kepuasan pelanggan adalah kesuksesan kami.”


(20)

BAB III

TOPIK PENELITIAN

Dalam topik penelitian ini penulis akan membahas mengenai pengertian bisnis, analisis industry, perencanaan pengembangan pasar dan analisis keuangan rich brownies, dan starategi pemasaran rich brownies.

A.Pengertian Bisnis

Menurut Robert F. Meigs dari buku pengantar bisnis Gugup Kismono, “Bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran barang, jasa, atau uang yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih dengan maksud untuk memperoleh manfaat atau keuntungan.” (2001:4) Dalam proses tersebut diperlukan ilmu manajemen untuk mengatur sebuah organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya.

Menurut Richard L. Daft “Manajemen (management) adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumberdaya organisasi.” (2000:8) Manajemen yang baik harus dimulai dari perencanaan yang baik pula.


(21)

B. Analisis Industri

Adapun yang akan dibahas dalam analisis industri adalah produk yang direncanakan, gambaran pasar, analisis pesaing, analisis produksi, analisis sumber daya manusia, analisis resiko usaha, pemanfaatan IT, pemasaran produk, rencana pengembagan usaha, dan perencanaan anggaran.

1. Produk yang di rencanakan

Adapun produk yang akan direncanakan adalah fruit mix brownies, brownies kacang kenari, brownies choko chip dan brownies keju.

a) Fruit Mix Brownies

Fruit mix brownies ini adalah variasi buah cherry. cherry yang digunakan adalah buah cherry manisan yang sudah diolah. Alasan pemilihan untuk jenis cherry ini adalah rasanya yang manis. Rasanya manis segar dan aromanya harum yang dapat mengugah selera konsumen. .Cherry yang telah diolah menjadi hiasan brownies ini selanjutnya diberi nama CRB (Cherry Rich Brownies).


(22)

b) Brownies Kacang Kenari

Brownies kacang kenari ini merupakan paduan yang menjadi daya tarik Rich Brownies yang digunakan sebagai hiasan brownies. Bentuknya yang menyerupai kacang mette yang biasanya sering digunakan sebagai hiasan cake. warnanya yang putih dengan rasa kacang. teksturnya agak tipis, serta rasanya yang sangat renyah. brownies jenis ini dinamakan KKRB ( Kacang Kenari Rich Brownies.)

Gambar 3.2 Rich Brownies Kacang Kenari c) Brownies Choko Chip

Alasan pemilihan choko chip adalah karena rasa coklatnya yang enak, aroma serta rasanya yang manis. brownies jenis ini di beri nama RBC2 ( Choko Chip Rich Brownies).


(23)

d) Brownies Keju

Brownies keju yang diolah dengan bahan pendukung keju yang mengugah selera konsumen. Alasan pemilihan keju di karenakan keju sering di gunakan sebagai pelengkap citra rasa cake dan brownies, dengan sajian rasa yang lezat dan banyak disukai masyarakat.

Gambar 3.4 Rich Brownies Cheese 2. Gambaran Pasar

Kebutuhan akan nilai gizi dari coklat tidak pernah surut, oleh karena bahan dasar produk ini adalah coklat, maka perusahaan optimis brownies ini dapat terjual,selain itu, bahan baku yang digunakan mudah diperoleh sehingga dapat terus-menerus memproduksii. Adapun jenis-jenis produk yang ditawarkan sebagai berikut :

No. Brownies Harga

Brownies (Rp./kotak)

1. Keju 25.000

2. Choko Chip 25.000

3. Cherry 25.000

4. Kacang Kenari 25.000 Harga Rata Rata 25.000


(24)

3. Target atau segmen pasar yang dituju

Segmentasi pasar dari penjualan produk ini berdasarkan geografis yaitu Universitas Sumatera Utara dan target pemasarannya adalah masyarakat kota Medan yang berkunjung ke tempat usaha ini. Berdasarkan demografis, produk ini tidak dikelompokkan kedalam kriteria tertentu karena produk ini aman dimakan oleh siapa saja.

4. Tren perkembangan pasar

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang membaik saat ini memberikan dampak positif bagi usaha brownies. Hal ini dikarenakan, pertumbuhan ekonomi yang baik menggambarkan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin baik. Dengan tingkat pendapatan yang baik, maka permintaan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk diluar makanan pokok akan meningkat. Hal ini berarti, peluang masyarakat yang membeli produk ini akan semakin besar.

Inflasi juga mempengaruhi permintaan akan produk ini. Ketika inflasi tinggi, maka harga bahan baku utama dan penolong akan meningkat pula. Hal ini berarti, biaya operasi perusahaan akan besar, sehingga perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan dan biasanya hal ini akan diikuti pula dengan permintaan produknya yang menurun.


(25)

5. Proyeksi penjualan

Penjualan brownies ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 15% per tahun. Berikut ini adalah tabel proyeksi penjualan untuk 5 tahun mulai 1 Mei 2011 dengan kapasitas yang sama untuk setiap produk. Produk ini dikemas dalam ukuran kotak brownies ukuran panjang.

Tahun

Proyeksi Penjualan

Kotak Harga (Rp)

1/5 2011 s/d 30/4 2012 3600

90.000.000

1/5 2012 s/d 30/4 2013 4140

103.500.000

1/5 2013 s/d 30/4 2014 4761

119.025.000

1/5 2014 s/d 30/ 4 2015 5475

136.875.000

1/5 2015 s/d 30/4 2016 6296

156.725.000

Tabel 3.2 : Proyeksi Penjualan Brownies untuk tahun 2012-2016

Proyeksi penjualan tersebut juga dapat dilihat dalam grafik batang berikut.

Tabel 3.3: Proyeksi penjualan tahun 2012-2016 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 1/ 5 2011 s/d 30/4 2012 1/ 5 2012 s/d 30/4 2013 1/ 5 2013 s/d 30/4 2014 1/ 5 2014 s/d 30/4 2015 1/ 5 2015 s/d 30/4 2016


(26)

6. Analisis Pesaing

Menurut Kasmir, ”pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan” (2006:258). Pesaing utama dari usaha ini adalah pedagang brownies sejenis yang banyak dijual di toko cake. Produk sejenis ini sudah dikemas dalam kotak brownies dan dijual dengan harga yang terjangkau.

Berikut adalah keunggulan dan kelemahan dari produk pesaing sebagai berikut :

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Majestic

1.produk yang dijual lebih variatif

2.branded

3.memiliki cabang yang terdekat

1.harganya mahal 2.pelayanannya

kurang ramah

Zulaika

1.memberikan tester kepada calon pembeli

2.memberikan souvenir buat tukang becak yang

mengantarkan pelanggan 3.branded 1.tempatnya sulit di jangkau 2.kurang stok penjualan 3.harganya cukup mahal

Tabel 3.4: Keunggulan dan kelemahan produk pesaing 7. Analisis Produksi

Analisis produksi terdiri dari bahan utama dan bahan penolong, proses produksi dan sarana pendukung.


(27)

a. Proses produksi terdiri dari bahan utama dan bahan penolong sebagai berikut :

N o

Uraian Pembelian per minggu

(kg)

Pembelian per bulan

(kg)

@ Jumlah Sumber

A .

Bahan Baku

1 Tepung

Terigu

10 40 7000 280.000 Pajak

2 Mentega 10 40 12000 480.000 Pajak

3 Gula 10 40 11000 440.000 Pajak

4 Coklat 5 15 33000 495.000 Pajak

Total 35 135 63000 1.695.000

B. Bahan Pembantu

1. Telur 200 800 900 720.000 Pajak

2. Vanili 28 112 2000 224.000 Pajak

3. TBM 28 112 5.000 560.000 Pajak

4. Baking

Powder

28 112 2500 280.000

Pajak 5. Coklat

Bubuk

1 4 30000 120.000

Pajak

Total 1.904.000

Tabel 3.5: Bahan baku dan Bahan pembantu b. Proses Produksi

Berikut ini adalah proses dalam membuat brownies:

1) potong coklat kecil - kecil dengan berat 1,5 ons,kemudian mentega dengan berat 1,5 ons di lelehkan dalam panci dan di campur dengan coklat yang telah di potong tersebut,


(28)

2) kemudian tepung terigu yang telah di timbang di ayak sehingga tepungnya halus agar mudah di mixer, tambahkan sedikit vanili dan tbm serta baking powder,

3) kemudian telur dan gula di mixer secara bersamaan sampai adonan kental dan mengembang, setelah mengembang masukan tepung yang sudah di ayak kedalam adonan telur dan gula, mixer hingga adonan menyatu,

4) kemudian masukan coklat dan mentega yang telah di lelehkan,

5) mixer kembali hingga adonan menyatu dan merata,

6) setelah adonan merata masukan kedalam loyang yang telah di olesin mentega terlebih dahulu,

7) kemudian adonan dalam loyang tersebut siap untuk di panggang di oven gas.

8) panggang dalam suhu 120 celcius selama 45 menit,

9) setelah brownies setengah masak, lalu olesin selai coklat untuk menaburi rasa brownies seperti: kacang kenari, cherry, choko chip, ceres, dan keju yang telah di parut terlebih dahulu,

10) setelah itu masukan kembali ke dalam oven panggang tunggu hsekitar 10 menit,

11) setelah hiasan brownies lengket maka diamkan sampai dingin agar mudah untuk di lepaskan dari Loyang.


(29)

Berikut ini adalah gambar alur dari proses pembuatan brownies

Proses Produksi Brownies

coklat

dipotong kecil kecil dilelehkan dalam reskuker selama 10 menit masukan mentega dan campurkan dengan coklat yang akan di lelehkan

ayak tepung terigu beserta coklat bubuk

masukan bahan tambahan vanili,tbm,dan baking

mixer gula telur

ayak bersama tepung terigu dan coklat bubuk masukan coklat dan mentega yang telah di lelehkan mixer kembali hingga rata

masukan kedalam cetakan loyang Gambar 3.5 Alur proses pembuatan brownies

c. Peralatan

Berikut ini adalah peralatan yang diperlukan dalam usaha brownies yaitu :

Nama Peralatan Jumlah Harga Jumlah Harga

Komputer 1 2.500.000 2.500.000

Tabel 3.6 Peralatan yang digunakan

vanili tbm baking

powder

coklat bubuk


(30)

d. Perlengkapan (Asset)

Berikut ini adalah perlengkapan yang diperlukan dalam usaha brownies yaitu :

Nama Perlengkapan Jumlah Harga Jumlah Harga

Oven Gas 1 unit 1.400.000 1.400.000

Tabung Gas 1 unit 100.000 100.000

Gas 20 kg (Isi) 1 unit 500.000 500.000

Kotak Box 1 unit 75.000 75.000

Pisau 1 unit 5.000 50.000

Baskom 3 unit 10.000 30.000

Sendok 3 unit 5.000 15.000

Timbangan 1 unit 85.000 85.000

Kotak kemasan 20 kotak 2.000 40.000

Saringan 2 unit 5.000 10.000

Kuas Cake 2 unit 5.000 10.000

Loyang 10 loyang 11.000 110.000

Mixer 2 Jenis 150.000 300.000

Total 2.725.000

Tabel 3.7Perlengkapan yang digunakan e. Sarana Pendukung

Sarana pendukung juga menjadi salah satu faktor penting dalam menjalankan suatu usaha. Berikut adalah sarana penunjang dalam produksi usaha ini (dalam bulan).

Jenis Biaya Jumlah Biaya

Listrik Rp 100.000,-

Air Rp 50.000,-

Total Biaya Sarana Penunjang : Rp 150.000,- Tabel 3.8 Biaya sarana pendukung


(31)

8. Analisis Sumber Daya Manusia

Menurut Sadono Sukirno, sumber daya manusia adalah orang-orang yang ada dalam organisasi yang memberikan sumbangan pemikiran dan melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi. (2004:172)

Pada tahap awal usaha ini direncanakan hanya memiliki tiga orang karyawan. masing-masing karyawan memiliki tugas-tugas dalam bidang produksi, administrasi dan marketing, sedangkan untuk bidang sumber daya manusia dilakukan oleh pimpinan. Berikut adalah kompetensi sumber daya manusia di usaha Rich Brownies:

Karyawan bagian produksi minimal merupakan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengetahui bagaimana proses produksi makanan, mengetahui bagaimana kualitas bahan utama, dan ulet.

Karyawan bagian marketing minimal merupakan tamatan Sekolah Menegah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mampu menganalisis kebutuhan pasar, mampu membuat strategi pemasaran, ulet, tidak diutamakan pengalaman.

Karyawan bagian administrasi minimal merupakan tamatan Diploma dibidang Akuntasi/Keuangan, memiliki pengalaman dibidang administrasi selama satu tahun, mampu mengoperasikan komputer, mampu membuat laporan keuangan, dan jujur.


(32)

9. Analisis Resiko

Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/perusahaan dalam memprediksi masa depan perusahaannya. (Raja Bongsu,dkk,2010:115) resiko yang mungkin akan dihadapi oleh usaha ini yaitu resiko usaha dan antisipasi resiko usaha.

a. Resiko usaha

Resiko usaha terdiri dari resiko sistematis, dan resiko non sistematis. 1) Resiko Sistematis

Resiko yang mungkin terjadi adalah berkurangnya laba perusahaan karena terjadinya situasi ekonomi yang buruk, seperti terjadinya inflasi. Hal ini akan mengurangi permintaan konsumen akan brownies karena naiknya kebutuhan pokok, maka konsumen akan lebih memilih barang-barang kebutuhan pokok dari pada membeli brownies.

2) Resiko Nonsistematis

Resiko nonsistematis yang mungkin akan dihadapi oleh usaha ini adalah kesalahan manusia (human error), seperti kurangnya pengawasan manajer bagian produksi sehingga produk yang dihasilkan rusak, dan lain-lain.

b. Antisipasi Resiko usaha

Antisipasi resiko usaha terdiri dari antisipasi resiko usaha sistematis dan antisipasi resiko usaha non sistematis.


(33)

a. Antisipasi resiko usaha sistematis

Untuk mengantisipasi resiko akibat situasi ekonomi yang buruk, maka usaha ini dapat mengurangi kegiatan produksi brownies sesuai kemungkinan permintaan konsumen akan produk, sehingga kerugian yang ditanggung tidak terlalu besar. Alternatif lain, usaha ini dapat memberikan potongan harga untuk pembelian dengan jumlah tertentu sehingga dapat menarik minat konumen.

b. Antisipasi resiko usaha non sistematis

Untuk mengurangi resiko usaha nonsistematis, maka harus diadakan pengawasan internal secara berkala untuk meminimalisir kesalahan manusia. Selain itu, pelatihan dan pengembangan diri sumber daya manusia juga dibutuhkan untuk mengembangkan potensi diri para karyawan.

10. Pemanfaatan IT

Usaha brownies menggunakan Teknologi Informasi dalam hal pemasaran produk, pengembangan produk dan pengembangan sumber daya manusia. dalam pemasaran produk, usaha ini menggunakan fasilitas jejaring sosial untuk kegiatan promosi, seperti facebook, twitter, blog, dan lain-lain.

Pengembangan produk, usaha ini membuat alamat email untuk kritik dan

saran para konsumen sehingga dapat dijadikan masukan untuk

produk.Pengembangan produk juga bisa dilakukan dengan pemesanan secara online melalui internet.


(34)

C. Pemasaran Produk

Pemasaran produk menghendaki tiga langkah utama yaitu : langkah pertama adalah menentukan segmentasi pasar (market segmentation) yaitu tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok pembeli berbeda, yang mungkin memerlukan produk yang berbeda.

Langkah yang kedua adalah menetapkan pasar sasaran (market targeting), yaitu tindakan mengevaluasi dan menseleksi satu atau lebih segmen pasar yang hendak dimasuki. Langkah ketiga adalah menentukan posisi pasar (market positioning), yaitu tindakan merumuskan suatu penentuan posisi bersaing untuk suatu produk yang terperinci.

Tidak ada cara tunggal untuk mensegmentasikan suatu pasar. Seorang pemasar harus mencoba membedakan variable segmentasi, secara tunggal dan secara kombinasi, dengan harapan untuk mendapatkan suatu cara yang bermanfaat guna melihat struktur pasar. berikut ini akan di bahas langkah pertama mengenai segmentasi geografis, demografis, psiografis, dan behavioristik, yang digunakan dalam memasarkan produknya.

1. Segmentasi Geografis : jika dilihat dari segi geografinya, bisnis brownies ini didirikan di daerah Universitas Sumatera Utara yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan kampus, dekat dengan konsumen, sehingga dapat dikatakan lokasi ini memenuhi syarat pemilihan lokasi,


(35)

2. Segementasi Demografis : konsumen yang dituju adalah konsumen yang berada di sekitar lokasi bisnis brownies , namun target utamanya didasarkan pada lingkungan mahasiswa,

3. Segmentasi Psikografis : dari sisi psikografinya konsumen akan memproleh banyak manfaat khususnya brownies yang terbuat dari coklat yang baik untuk kesehatan jantung,

4. Segmentasi Behavioristik : hampir semua masyarakat menyukai brownies, apalagi manfaat yang diperoleh, hal ini menjadi daya tarik yang memudahkan penjualan.

D. Rencana Pengembangan Usaha 1. Strategi Produksi

Dalam strategi produksi, pemilik memilih bahan baku yang dapat menekan biaya produksi. Dan pemilik juga memilih jenis coklat yang memiliki kadar gizi yang lebih tinggi dan manis sehingga tidak terlalu banyak menggunakan gula dalam proses produksi brownies ini. Dengan demikian, pemilik dapat meminimaliskan anggaran operasional untuk membeli gula. Selain itu, pemilik juga akan menambah jenis produk yang dihasilkan untuk menambah minat konsumen,

2.Strategi Organisasi dan SDM

Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga dapat mencapai yang terbaik dalam suatu bidang pekerjaan (Raja Bongsu,


(36)

2010:108). Oleh karena itu, strategi yang diterapkan untuk mencapai hal diatas adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Selain itu, memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk juga harus dilakukan dalam strategi ini.

3. Strategi Marketing

Strategi yang akan dilakukan oleh usaha ini dalam bidang marketing yaitu dengan memperkenalkan produk kepada konsumen melaui brosur, poster dan fasilitas internet seperti : facebook, twitter, blog dan sarana internet lainnya yang mendukung pemasaran ini. Perusahaan juga akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative advertising.

Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan menyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian pesannya juga cukup signifikan. Dengan melakukan promosi di media-media cetak maka diharapkan akan tercipta brand awareness dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. Dengan strategi ini, diharapkan permintaan konsumen akan meningkat terhadap produk yang ditawarkan.

4. Strategi Keuangan

Strategi keuangan dalam mengembangkan usaha ini dapat dilakukan dengan mengelola keuntungan yang selama ini didapat (laba ditahan) untuk spekulasi (berjaga-jaga) atas keadaan ekonomi atau pasar yang berubah-ubah yang dapat


(37)

merugikan perusahaan. Selain itu, untuk memperluas usaha maka usaha ini akan mulai melakukan pinjaman atau kerjasama dengan pihak bank atau pihak-pihak yang tertarik pada usaha ini.

E. Analisis Keuangan

Berikut ini adalah perencanaan anggaran Rich Brownies dan data-data ini merupakan gambaran keuangan usaha”Rich Brownies” di masa yang akan datang. Analisis keuangan terdiri dari sumber pendanaan dan proyeksi keuangan.

1. Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan untuk memulai usaha ini di peroleh dari modal pemilik sendiri tanpa pinjaman dari pihak lain.

Uraian Persentase (%) Jumlah

1. Modal Sendiri

40.000.000 0 0 0 40.000.000

2. Pinjaman 0 0 0 0 0

Jumlah (1+2) 40.000.000

Tabel 3.9 Sumber pendanaan

2. Proyeksi Keuangan

Berikut ini adalah proyeksi laporan keuangan untuk jangka waktu 5 tahun. Proyeksi ini diasumsikan akan mengalami pertumbuhan sebesar 15% per tahun. Hal ini dapat dilihat dari proyeksi penjualan brownies yang telah diuraikan diatas.

Laporan terdiri atas laporan anggaran penjualan untuk tahun 2012, laporan anggaran penjualan untuk lima tahun yang akan datang, laporan anggaran produksi, laporan anggaran biaya produksi, laporan anggaran arus kas.


(38)

a. Laporan Anggaran Penjualan Anggaran Penjualan

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Mei 2012

Produk

Brownies Brownies yang

terjual/Kotak Harga/kotak Total

CRB 1000 25000 25.000.000

KKRB 800 25000 20.000.000

RBC2 800 25000 20.000.000

CHEESE 1000 25000 25.000.000

Total Penjualan 3600 90.000.000

Tabel 3.10 laporan Proyeksi Penjualan tahun 2012 Keterangan: Total Penjualan= Kuantitas yang terjual × Harga Usaha Rich Brownies

Anggaran Penjualan

Untuk Tahun yang Berakhir 30 April 2012-2016 (dalam rupiah)

Produk 2011-2012

2012-2013 2013-2014 2014-2015

2015-2016 Jumlah

Kuantitas

yang Terjual 3600 4140 4761 5475 6296

Harga

rata-rata 25000 25000 25000 25000 25000

Total 90000 103500 119025 136875 156725

Tabel 3.11 Laporan Proyeksi Penjualan 2012-2016 b. Laporan Anggaran Produksi

Laporan anggaran produksi terdiri dari laporan produksi, laporan anggaran biaya produksi, dan laporan anggaran arus kas.


(39)

1). Laporan Produksi

Anggaran Produksi

Untuk Tahun yang Berakhir 30 April 2012-2016 2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016

Anggaran Penjualan 3600 4140 4761 5475 6296

Persediaan akhir 0 0 0 0 0

Jumlah Kebutuhan 0 0 0 0 0

Persediaan awal 0 0 0 0 0

Diperlukan produksi 3600 4140 4761 5475 6296

Tabel 3.12: Laporan anggaran produksi 2). Laporan anggaran biaya produksi

Usaha Rich Brownies Anggaran Biaya Produksi

Untuk Tahun yang Berakhir 30 April 2012-2016 (dalam ribuan rupiah)

2011-2012 2012-2013 2013-2014

2014-2015 2016

Biaya operasi

Pembelian Bahan Baku 20.340 23.391 26.899 30.933 35.572 Pembelian Bahan Pembantu 22.848 26.275 30.216 34.748 39.960 Total biaya operasi 43.188 49.666 57.115 65.681 75.532 Biaya umum dan

administrasi

Pembelian Peralatan 2500 0 0 0 0

Biaya Gaji

Gaji Karyawan 14.400 14.400 14.400 14.400 14.400

Gaji Administrasi 14.400 14.400 14.400 14400 14.400

Gaji Pimpinan 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000

Pembelian Perlengkapan

(Asset) 2.725 0 0 0 0

Listrik dan Air 1800 1800 1800 1800 1800

Transportasi 1800 1800 1800 1800 1800

Pemasaran 500 500 500 500 500

Total biaya umum dan

administrasi 56.125 50.900 50.900 50.900 50.900

Total Biaya Produksi 99.313 100.566 108.015 116.581 126.432 Tabel 3.13 Laporan anggaran biaya produksi


(40)

c.Laporan Anggaran Arus Kas

Usaha Rich Brownies Proyeksi Anggaran Kas

Untuk Tahun Yang Berakhir 30 April 2012-2016 (dalam ribuan rupiah) 2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 A. Penerimaan

Saldo kas awal 40000 0 0 0 0

Penerimaan Penjualan Tunai

90000 103500 119025 136875 156725 Sub Total Penerimaan 130000 103500 119025 136875 156725 B. Pengeluaran

Pembelian Bahan Baku 20340 23391 26899 30933 35572 Pembelian Bahan

Pembantu

22848 26275 30216 34748 39960

Pembelian Peralatan 2500 0 0 0 0

Biaya Gaji

Gaji Karyawan 14400 14400 14400 14400 14400

Gaji Administrasi 14400 14400 14400 14400 14400

Gaji Pimpinan 18000 18000 18000 18000 18000

Pembelian Perlengkapan (Asset)

2725 0 0 0 0

Listrik dan Air 1800 1800 1800 1800 1800

Transportasi 1800 1800 1800 1800 1800

Pemasaran 500 500 500 500 500

Sub Total Pengeluaran 99313 100566 108015 116581 126432 C. Selisih Kas 30.687 20.121 32.793 57.020 104.189 D. Saldo Kas Awal 130.000 120.687 140.808 173.601 230.621 E. Saldo kas akhir 120.687 140.808 173.601 230.621 334.810


(41)

F. Strategi Pemasaran Produk

Strategi adalah serangkaian komitmen dan tindakan yang terintegritas dan terkordinasi yang dirancang untuk mengeksploitasikan kompetensi inti, dan mendapatkan keunggulan yang kompetitif.

Bentuk strategi yang paling baku dan yang paling fundamental adalah suatu bentuk rencana strategis yang di kemukakan oleh Michael Porter dalam bukunya “Competitive Advantage” yang kemudian dianggap sebagai bapak atau pelopor Manajemen Strategi. Adapun bentuk rencana strategis yang dikemukakannya itu disebutnya sebagai “Generic Strategi” atau “ Strategi Generik” atau “Strategi Dasar”, dimana dalam strategi generik ini terdiri : Cost Leadership, Strategi Differentitation, Focus, Strategi Keunggulan Teknologi (Teknologi advantage).

1. Cost Leadership

Strategi kepemimpinan biaya (Cost Leadership) yaitu serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi dan menawarkan barang dan jasa pada biaya yang paling rendah terhadap para pesaing dengan ciri ciri yang dapat diterima para pelanggan. Kepemimpinan biaya merupakan upaya efisiensi total terhadap setiap aktivitas produksi dan menawarkan barang perusahaan tersebut.

Strategi ini merupakan suatu bentuk strategi yang diungkapkan sebagai Strategi “ Barang Murah”. Strategi ini merupakan suatu program kerja yang berusaha untuk menjual barang barang dengan harga yang murah akan tetapi dengan mutu yang cukup bagus. Kekeliruan yang biasanya terjadi dalam penerapan strategi ini adalah bahwa seringkali perusahaan berusaha untuk menjual barang dengan harga yang murah karena produk tersebut berkualitas yang


(42)

jelek. Hal ini berarti perusahaan tidak mampu melakukan strategi barang murah akan tetapi adalah strategi barang murahan.

Alasan perusahaan memilih strategi ini yaitu:

a) dapat memberikan keuntungan diatas rata-rata dalam menghadapi kekuatan persaingan,

b) dapat mempertahankan perusahaan dari perlawanan persaingan, c) dapar mempertahankan perusahaan dari kekuatan pembeli.

2. Strategi differentiation

Strategi differensiasi yaitu serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi dan menawarkan barang yang dianggap oleh para pelanggan berbeda dalam hal hal yang penting dan unik bagi konsumen.

Strategi ini berupaya untuk membuat produk perusahaan berbeda dengan produk lain. Produk perusahaan harus memiliki kelebihan atau keistimewaan tersendiri yang akan menjadi daya tarik terhadap konsumen, dengan daya beda yang tinggi maka konsumen tentu akan tertarik untuk produk perusahaan yang benar benar istimewa

Daya beda yang diciptakan perusahaan tersebut dapat dicari dari berbagai sumber,terutama yang berasal dari “keunggulan kompetitif” atau “absolute Advantage” yang dimiliki oleh perusahaan. Keunggulan absolut adalah merupakan keunggulan yang mutlak dan terjadi secara alamiah yang pada hakikatnya merupakan pemberian atau karunia dari Tuhan kepada perusahaan.


(43)

Keunggulan absolut itu tentu saja berupa lokasi yang bagus serta strategis, tanah yang subur, kandungan tambang yang beraneka ragam, iklim yang bersahabat dan sebagainya, disamping keunggulan mutlak sehingga orang lain atau pegusaha lain tidak dapat menirunya, maka terdapat puyla keunggulan yang bersifat nonalami, akan tetapi keunggulan yang dapat di bentuk.

Keberhasilan strategi differensiasi bergantung pada penciptaan sejumlah nilai didalam pikiran pelanggan, dengan demikian perusahaan harus memilih pasar (dimana akan bersaing) dan memilih pesaing(siapa pesaing yang akan dihadapi) dengan sangat hati hati dan cermat. Banyak strategi differensiasi mengalami kegagalan karena starategi tersebut tidak memberikan nilai yang benar benar berbeda (different) dari apa yang ditawarkan oleh para pesaingnya,disamping itu strategi differensiasi juga akan mengalami kegagalan kalau organisasi atau perusahaan juga gagal meyakinkan para pelanggannya.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa” kualitas adalah kunci dasar untuk diffensiasi (quality is a key basis gor diffentiation). Dasar dasar diffensiasi kualitas adalah sebagai berikut:

a) daya guna (performance),

b) ciri ciri keistimewaan yaitu karakter khusus yang dimiliki suatu produk,

c) citra (image) meliputi merek, gaya (style) dari suatu produk,


(44)

Alasan sebagian perusahaan menerapkan strategi differensiasi antara lain sebagai berikut:

a) dapat menimbulkan loyalitas pelanggan pada merk, sehingga pelanggan bersedia membayar harga lebih mahal,

b) dapat meningkatkan margin keuntungan, karena kemampuannya yang menerapkan harga yang lebih tinggi.

3. Strategi Fokus

Strategi Fokus yaitu serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi dan menawarkan barang atau jasa yang melayani kebutuhan segmen persaingan tertentu, produk tertentu untuk pasar tertentu atau pasar wilayah geografi tertentu. Strategi fokus pada umumnya banyak diterapkan pada perusahaan perusahaan kecil atau pada perusahaan yang mempunyai sumber daya yang terbatas, atau pada perusahaan yang mempunyai sedikit pilihan tetapi masih membatasi lingkup pasar produknya.

Alasan yang paling mendasar mengapa perusahaan melaksanakan strategi fokus adalah karena perusahaan perusahaan tersebut tidak dapat secara langsung menghadapi dan berhadapan dengan perusahan perusahan besar(market leader), atau perusahaan pengikut pasar (market follower), namun demikian strategi fokus tidak hanya terbatas dan digunakan oleh perusahaan perusahaan kecil. Banyak perusahaan besar juga berhasil menerapkan strategi fokus ini.


(45)

Strategi focus di bagi dalam 2 macam yaitu: Cost Focus dan Differentiation Focus. Strategi Cost Focus mengkonsentrasikan pada segmen pasar kelas rendah dengan menawarkan harga yang sangat murah agar cocok bagi konsumen nya, sedangkan differensiasi focus perusahaan berusaha untuk menawarkan produk dengan harga yang cukup tinggi kepada masyarakat menengah keatas dengan produk yang juga ekslusif dan sangat istimewa.

4. Strategi Keunggulan Teknologi

Pada ketiga strategi yang telah diuraikan diatas masih terdapat satu bentuk strategi yang lain yaitu strategi keunggulan teknologi. Strategi ini merupakan strategi yang cukup penting sebagai strategi dasar.pada strategi ini perusahaan harus mencoba untuk senantiasa menggunakan teknologi yang unggul atau teknologi tinggi yang sering dikenal sebagai hi tech.

Penggunaan strategi yang canggih akan membuat produk perusahaan tidak mudah ditiru oleh para pesaing, maka berbeda halnya jika perusahaan menggunakan teknologi yang sederhana, pesaing akan lebih mudah untuk meniru produk perusahaan.

Strategi keunggulan teknologi juga berperan penting dalam kuantitas produksi, karena semakin canggih teknologi yang digunakan maka semakin efisien produksi perusahaan. Kuantitas produksi akan meningkat dan omset penjualan juga akan meningkat. Perusahaan yang besar pasti menggunakan teknologi yang canggih dan memiliki keunggulan karena dapat memberikan keunggulan produk suatu perusahaan.


(46)

BAB IV PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis industri, perencanaan, pengembangan usaha, dan analisis keuangan, baik perhitungan modal, proyeksi laporan arus kas, maka perencanaan bisnis ”Rich Brownies” ini layak untuk didirikan.

Pada strategi pemasarn produk perusahaan menggunakan strategi Cost Leadership. Strategi kepemimpinan biaya (Cost Leadership) yaitu serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi dan menawarkan barang dan jasa pada biaya yang paling rendah terhadap para pesaing dengan ciri ciri yang dapat diterima para pelanggan. Kepemimpinan biaya merupakan upaya efisiensi total terhadap setiap aktivitas produksi dan menawarkan barang perusahaan tersebut.

Strategi ini merupakan suatu bentuk strategi yang diungkapkan sebagai Strategi “ Barang Murah”. Strategi ini merupakan suatu program kerja yang berusaha untuk menjual barang barang dengan harga yang murah akan tetapi dengan mutu yang cukup bagus. Kekeliruan yang biasanya terjadi dalam penerapan strategi ini adalah bahwa seringkali perusahaan berusaha untuk menjual barang dengan harga yang murah karena produk tersebut berkualitas yang jelek. Hal ini berarti perusahaan tidak mampu melakukan strategi barang murah akan tetapi adalah strategi barang murahan.


(47)

Alasan perusahaan memilih strategi ini yaitu:

d) dapat memberikan keuntungan diatas rata-rata dalam menghadapi kekuatan persaingan,

e) dapat mempertahankan perusahaan dari perlawanan persaingan, f) dapar mempertahankan perusahaan dari kekuatan pembeli.

Strategi Ini merupakan strategi yang digunakan perusahaan untuk memasarkan produknya. Strategi ini merupakan satu strategi dari tiga strategi pemasaran diantaranya strategi diferensiasi dan strategi focus. Strategi biaya rendah inilah yang biasanya digunakan oleh setiap perusahaan, dan biasa digunakan untuk produk memiliki keunggulan kompetitif, dan skala yang dapat dicapai dengan volume produksi yang tinggi dan volume penjualan yang tinggi.


(48)

B. Saran

Membangun sebuah usaha harus mempunyai skill dan kreatifitas dan juga harus mengetahui apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksinya, kapan kah akan kembali modal, siapa segmentasi dan target pasar dari bisnis yang akan dijalankan. Selain itu, dalam pemilihan bahan baku yang berkualitas, harus benar-benar hati-hati dan teliti memilih bahan baku, karena bahan baku yang tidak berkualitas akan berpengaruh pada citra rasa brownies.

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat peneliti berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha rich brownies yaitu:

a. pemilik perusahaan sebaiknya bekerja sama dengan karyawan untuk mengembangkan kreativitas sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha ini,dan dapat memberikan motivasi dan penyemangat karyawan dalam mengembangkan usaha dagang rich brownies,

b. kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk mendorong berkembangnya usaha. Inovasi dan pengembangan kreatifitas dalam pembuatan produk brownies ini harus lebih ditingkatkan agar konsumen tetap tertarik dan terus membeli produk tersebut,dalam segi kualitas, penulis menyampaikan agar lebih meningkatkan kualitas produk,dan dalam segi kuantitas, pelayanan yang baik dan ramah menjadi kenyamanan konsumen.


(49)

DAFTAR PUSTAKA

Hitt, Michael A, and Ireland, R. Duanne, Hoskisson, 2001, Manajemen Strategis, Konsep daya saing dan globalisasi, Buku1, Penerbit Salemba

Empat,Jakarta

Kotler,Philip,Kevin Lane Keller.2007.Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi 12,Penerbit:PT.Macanan Jaya Cemerlang: Jakarta

Sukirno, Sadono.2004. Pengantar Bisnis. Kencana Prenada Media Grup: Jakarta.

Situmorang,Syafrizal Helmi. 2008. Bisnis Perencanaan dan Pengembangan, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.


(1)

Alasan sebagian perusahaan menerapkan strategi differensiasi antara lain sebagai berikut:

a) dapat menimbulkan loyalitas pelanggan pada merk, sehingga pelanggan bersedia membayar harga lebih mahal,

b) dapat meningkatkan margin keuntungan, karena kemampuannya yang menerapkan harga yang lebih tinggi.

3. Strategi Fokus

Strategi Fokus yaitu serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi dan menawarkan barang atau jasa yang melayani kebutuhan segmen persaingan tertentu, produk tertentu untuk pasar tertentu atau pasar wilayah geografi tertentu. Strategi fokus pada umumnya banyak diterapkan pada perusahaan perusahaan kecil atau pada perusahaan yang mempunyai sumber daya yang terbatas, atau pada perusahaan yang mempunyai sedikit pilihan tetapi masih membatasi lingkup pasar produknya.

Alasan yang paling mendasar mengapa perusahaan melaksanakan strategi fokus adalah karena perusahaan perusahaan tersebut tidak dapat secara langsung menghadapi dan berhadapan dengan perusahan perusahan besar(market leader), atau perusahaan pengikut pasar (market follower), namun demikian strategi fokus tidak hanya terbatas dan digunakan oleh perusahaan perusahaan kecil. Banyak perusahaan besar juga berhasil menerapkan strategi fokus ini.


(2)

Strategi focus di bagi dalam 2 macam yaitu: Cost Focus dan Differentiation Focus. Strategi Cost Focus mengkonsentrasikan pada segmen pasar kelas rendah dengan menawarkan harga yang sangat murah agar cocok bagi konsumen nya, sedangkan differensiasi focus perusahaan berusaha untuk menawarkan produk dengan harga yang cukup tinggi kepada masyarakat menengah keatas dengan produk yang juga ekslusif dan sangat istimewa.

4. Strategi Keunggulan Teknologi

Pada ketiga strategi yang telah diuraikan diatas masih terdapat satu bentuk strategi yang lain yaitu strategi keunggulan teknologi. Strategi ini merupakan strategi yang cukup penting sebagai strategi dasar.pada strategi ini perusahaan harus mencoba untuk senantiasa menggunakan teknologi yang unggul atau teknologi tinggi yang sering dikenal sebagai hi tech.

Penggunaan strategi yang canggih akan membuat produk perusahaan tidak mudah ditiru oleh para pesaing, maka berbeda halnya jika perusahaan menggunakan teknologi yang sederhana, pesaing akan lebih mudah untuk meniru produk perusahaan.

Strategi keunggulan teknologi juga berperan penting dalam kuantitas produksi, karena semakin canggih teknologi yang digunakan maka semakin efisien produksi perusahaan. Kuantitas produksi akan meningkat dan omset penjualan juga akan meningkat. Perusahaan yang besar pasti menggunakan teknologi yang canggih dan memiliki keunggulan karena dapat memberikan keunggulan produk suatu perusahaan.


(3)

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis industri, perencanaan, pengembangan usaha, dan analisis keuangan, baik perhitungan modal, proyeksi laporan arus kas, maka perencanaan bisnis ”Rich Brownies” ini layak untuk didirikan.

Pada strategi pemasarn produk perusahaan menggunakan strategi Cost Leadership. Strategi kepemimpinan biaya (Cost Leadership) yaitu serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi dan menawarkan barang dan jasa pada biaya yang paling rendah terhadap para pesaing dengan ciri ciri yang dapat diterima para pelanggan. Kepemimpinan biaya merupakan upaya efisiensi total terhadap setiap aktivitas produksi dan menawarkan barang perusahaan tersebut.

Strategi ini merupakan suatu bentuk strategi yang diungkapkan sebagai Strategi “ Barang Murah”. Strategi ini merupakan suatu program kerja yang berusaha untuk menjual barang barang dengan harga yang murah akan tetapi dengan mutu yang cukup bagus. Kekeliruan yang biasanya terjadi dalam penerapan strategi ini adalah bahwa seringkali perusahaan berusaha untuk menjual barang dengan harga yang murah karena produk tersebut berkualitas yang jelek. Hal ini berarti perusahaan tidak mampu melakukan strategi barang murah akan tetapi adalah strategi barang murahan.


(4)

Alasan perusahaan memilih strategi ini yaitu:

d) dapat memberikan keuntungan diatas rata-rata dalam menghadapi kekuatan persaingan,

e) dapat mempertahankan perusahaan dari perlawanan persaingan, f) dapar mempertahankan perusahaan dari kekuatan pembeli.

Strategi Ini merupakan strategi yang digunakan perusahaan untuk memasarkan produknya. Strategi ini merupakan satu strategi dari tiga strategi pemasaran diantaranya strategi diferensiasi dan strategi focus. Strategi biaya rendah inilah yang biasanya digunakan oleh setiap perusahaan, dan biasa digunakan untuk produk memiliki keunggulan kompetitif, dan skala yang dapat dicapai dengan volume produksi yang tinggi dan volume penjualan yang tinggi.


(5)

B. Saran

Membangun sebuah usaha harus mempunyai skill dan kreatifitas dan juga harus mengetahui apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksinya, kapan kah akan kembali modal, siapa segmentasi dan target pasar dari bisnis yang akan dijalankan. Selain itu, dalam pemilihan bahan baku yang berkualitas, harus benar-benar hati-hati dan teliti memilih bahan baku, karena bahan baku yang tidak berkualitas akan berpengaruh pada citra rasa brownies.

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat peneliti berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha rich brownies yaitu:

a. pemilik perusahaan sebaiknya bekerja sama dengan karyawan untuk mengembangkan kreativitas sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha ini,dan dapat memberikan motivasi dan penyemangat karyawan dalam mengembangkan usaha dagang rich brownies,

b. kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk mendorong berkembangnya usaha. Inovasi dan pengembangan kreatifitas dalam pembuatan produk brownies ini harus lebih ditingkatkan agar konsumen tetap tertarik dan terus membeli produk tersebut,dalam segi kualitas, penulis menyampaikan agar lebih meningkatkan kualitas produk,dan dalam segi kuantitas, pelayanan yang baik dan ramah menjadi kenyamanan konsumen.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hitt, Michael A, and Ireland, R. Duanne, Hoskisson, 2001, Manajemen Strategis, Konsep daya saing dan globalisasi, Buku1, Penerbit Salemba

Empat,Jakarta

Kotler,Philip,Kevin Lane Keller.2007.Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi 12,Penerbit:PT.Macanan Jaya Cemerlang: Jakarta

Sukirno, Sadono.2004. Pengantar Bisnis. Kencana Prenada Media Grup: Jakarta.

Situmorang,Syafrizal Helmi. 2008. Bisnis Perencanaan dan Pengembangan, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.