Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Retensi air dan garam Insulin Resistant Faktor Persekitaran Inflamasi Disfungsi saraf simpatis, sistem renin angiotensin aldosteron RAA Vasokonstriksi Meningkat resistan perifer Meningkat volume darah meningkat tekanan darah Tinggi badan Berat badan Body Mass Index Universitas Sumatera Utara Petunjuk: Yang akan diteliti Variabel Independen Variabel Dependen

3.2. Definisi Operasional

Variabel pada penelitian ini adalah Body Mass Index BMI dan tekanan darah pada golongan dewasa muda mahasiswa yang mempunyai riwayat keluarga hipertensi. 1. Defenisi Operasional : Body Mass Index BMI merupakan suatu pengukuran yang menunjukkan hubungan antara berat badan dan tinggi badan. BMI bisa memperkirakan lemak tubuh, tetapi tidak dapat diartikan sebagai persentase yang pasti dari lemak tubuh. Hubungan antara lemak dan BMI dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin. Wanita lebih mungkin memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan pria dengan nilai BMI yang sama Cara Ukur : Mengukur berat badan dan tinggi badan kemudian mengira dengan menggunakan rumus BMI = Berat badankg Tinggi badanm 2 Alat Ukur : Timbangan dan alat ukur tinggi Hasil : Interpretasi nilai BMI tanpa memperlihatkan umur dan jenis kelamin dapat ditentukan dengan melihat tabel kriteria WHO tahun 2000 di bawah. Index Massa Tubuh Tekanan darah Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1: Kategori BMI Kategori BMI Eropa kgm 2 BMI Asia kgm 2 Underweight 18.5 18.5 Normoweight 18.5-24.9 18.5-22.9 Overweight ≥25 ≥23 Pre-obese 25.0-29.9 23.0-24.9 Obese I 30.0-34.9 25.0-29.9 Obese II 35.0-39.9 ≥30.0 Obese III ≥40.0 WHO,2000 Skala : Rasio 2. Definisi Operasional : Tekanan darah adalah tekanan didalam arteri yang dihasilkan oleh ventrikel kiri saat sistole dan tekanan yang terdapat dalam arteri saat ventrikel diastole Cara Ukur : Tekanan darah biasanya diukur pada arteri brakialis kiri Alat Ukur : Sfigmomanometer dan stetoskop Hasil pengukuran : Interpretasi tekanan darah dapat ditentukan dengan melihat tabel kriteria JNC7 Tabel 3.2: Klassifikasi Hipertensi Tekanan Darah Sistolik Diastolik Hipotensi Bawah 90 Bawah 60 Normal 90-120 60-80 Prehipertensi 120-140 80-90 Hipertensi Stadium 1 140-160 90-100 Hipertensi Stadium 2 Atas 160 Atas 100 JNC7, 2003 Universitas Sumatera Utara 3. Definisi Operasional: Mahasiswa yang mempunyai riwayat keluarga hipertensi adalah mahasiswa yang ibu atau bapanya mengalami penyakit hipertensi. Tidak kira sama ada penyakit hipertensi primer maupun sekunder. Cara Pengukuran:Dilakukan anamnese terlebih dahulu kepada mahasiswa untuk mengetahui riwayat keluarga hipertensi. Alat Ukur : Lembar anamnese Hasil Pengukuran :Mempunyai riwayat keluarga hipertensi atau tidak mempuyai riwayat keluarga hipertensi.

3.3. Hipotesis