Instrumentasi Penelitian. Prosedur Pengambilan Data

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan untuk mengoptimalisasi pancaran antena terhadap pemakai layanan adalah metode Tilting. Untuk merealisasikan metode tersebut maka dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah tilting. Instrumentasiperalatan yang dipergunakan dan prosedur pengukuran adalah sebagai berikut.

3.1. Instrumentasi Penelitian.

Instrumentasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Laptop Sebagai tempat menginstal semua softwere yang dibutuhkan dan menampilkan output pengukuran. 2. Softwere TEMS Investigation GSM versi 4.1 Digunakan untuk mengoptimasi jaringan GSM, diantaranya mengukur level sinyal RX Level, RX Qual,SQI, dll. 3. Handset MS mobile station tipe Soni Ericsson T68 Sebagai Mobile Station dan alat dalam melakukan pengukuran pensinyalan saat melakukan drive test. 4. GPS Global Positioning System Digunakan untuk menentukan lokasi coverage jaringan GSM 5. Softwere MCOM 4.2 Untuk melihat nilai ARFCN. 6. Softwere Map Info Untuk melihat lokasi yang diteliti. 7. Skala Kethrein Untuk melihat cakupan sinyal akibat perubahan tilting antenna. 8. Kabel USB Sebagai penghubung antara handphone dan laptop.

3.2 Prosedur Pengambilan Data

a Survei lapangan Universitas Sumatera Utara Dari hasil survei lapangan, BTS Bosar Galugur [PMR036] berada pada daerah sub- urban. Hal ini dapat dilihat dari gambar pendukung pada lampiran 1. b Data teknis BTS. Data teknis BTS di peroleh dari Telkomsel Cabang Medan dengan rincian pada table berikut ini : Tabel 3.1 Data teknis BTS Bosar Galugur Site Name Month Target On Air Config BSC Name Bosar Galugur Januari, 2010 BPMS4 Site ID NE Type Band New Site ID PMR036 BTS 900 PMR036 LAC CI New Configuration Type of Work 367 40361, 40362 New Site c Pengukuran Pada tahap ini dilakukan pengukuran di lokasi BTS yang telah ditentukan yaitu BTS Bosar Galugur [PMR036]. Pengukuran level sinyal yang terdiri dari RxLevel, RX Qual, SQI dengan melakukan drive test menggunakan TEMS 4.1 Investigation GSM. Gambar 3.1. Pengukuran RxLevel, RxQual dan SQI Pengukuran dilakukan dengan cara bergerak menjauhi BTS dari titik tertentu hingga titik lainnya secara kontinyu sampai MS tidak menerima sinyal atau terjadi dropcall Universitas Sumatera Utara panggilan jatuh. Secara teknis dapat diilustrasikan pada Gambar 3.1. Adapun akurasi pengukuran RxLev menggunakan TEMS 4.1 ini adalah ± 1 dB. Di bawah ini adalah langkah – langkah dalam melakukan drive test : a. Dihubungkan Laptop dengan Tems Sony Ericsson T68 dengan menggunakan kabel USB. Kemudian dihubungkan GPS dengan Laptop seperti pada gambar set up pengukuran pada gambar 3.2. b. Kemudian, Laptop, MS1, dan GPS dihidupkan. Setelah itu buka Software Tems Investigation 4.1 sehingga tampil seperti pada gambar 3.3. c. Drive test dengan mengendarai mobil seperti pada gambar 3.1 dilakukan pengukuran disekitar area cakupan BTS. Yang pertama dilakukan pengukuran RX Level pada masing – masing sektor antena yaitu antena sektor A dan sector sektor B hingga ke BTS tetangga, lalu file disimpan. Setelah itu dilakukan pengukuran RX Qual pada masing – masing antena sektornya hingga ke BTS tetangga lalu file disimpan. Setelah itu dilakukan pengukuran SQI pada masing – masing antena sektornya hingga ke BTS tetangga lalu file disimpan. d. Dilakukan tilting antenna untuk masing-masing . e. Kemudian dilakukan drive test ulang hingga diperoleh jaringan yang optimal di daerah BTS tersebut. Secara umum set up pengukuran dapat dilihat dalam gambar 3.2 berikut ini. Gambar 3.2. Set up pengukuran Universitas Sumatera Utara

3.3 Metode Optimasi Tilting Antenna