Pengukuran Indikator Kinerja Pengumpulan Data Indikator

Kinerja performance menjadi isu dunia saat ini. Hal tersebut terjadi sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Mutu tidak terpisahkan dari standard, karena kinerja di ukur berdasarkan standard.

2.1.9.1 Pengukuran Indikator Kinerja

Indikator adalah pengukuran kuantitatif, umumnya pengukuran kuantitif meliputi numerator dan denominator. Numerator adalah suatu data pembilang dari suatu peristiwa events yang sudah diukur. Denominator data penyebut adalah jumlah target sasaran atau jumlah seluruh pasien yang menjadi sasaran pemberian asuhanlayanan. Cara pengukuran ini disebut dengan proprosi. Tetapi dalam kondisi tertentu indikator tanpa denominator hanya data pembilang sangat berarti untuk kejadian jarang atau langka tetapi penting. Indikator dapat dikategorikan serius dari peristiwa yang diukur. Bila peristiwa tersebut dinilai sangat berbahaya atau berdampak luas, walaupun frekuensinya rendah, maka diperlukan pengawasan atau monitoring yang lebih intens untuk perbaikan yang lebih cepat.

2.1.9.2 Pengumpulan Data Indikator

Pengumpulan data indikator merupakan tulang punggung dari program pengukuran kinerja. Hal tersebut hanya dapat dikembangkan melalui sistem manajemen informasi yang tepat dimana pengumpulan data, pengorganisasian, serta reaksi terhadap data kinerja direncanakan dan di organisir secara sistematik, Universitas Sumatera Utara sehingga dapat memberikan makna terhadap perubahan dan peningkatan mutu perusahaan. Ada 6 sasaran kunci pengumpulan data kinerja : 1. Menata sistem informasi yang akurat yang mendasari keputusan mendatang, 2. Menghindari aspek hukum yang berkaitan dengan pengukuran dan hasil data yang dikumpulkan, 3. Menemukan lingkungan tepat yang dapat memberikan peluang untuk melakukan tindakan, 4. Menumbuhkan motivasi staff dan merencanakan peningkatan kinerja itu sendiri, 5. Mengumpulkan data interval secara reguler terhadap proses-proses kritis, dalam upaya mempertahankan kinerja yang sudah meningkat, 6. Mengumpulkan data obyektif dan subyektif. Rancangan sistem pengumpulan data kinerja untuk mencapai sasaran harus mempertimbangkan masalah atau issues yang ada. Seperti siapa yang harus mengumpulkan data, apa tujuan pengumpulan data, apa sumber datanya, berapa banyak data yang harus dikumpulkan, apa alat yang akan digunakan, penyimpangan apa yang terjadi. Indikator diarahkan pada tindakan. Pada banyak organisasi, informasi yang diperoleh dari indikator akan memerlukan tindak lanjut melalui investigasi seperti kunjungan supervisi untuk mengumpulkan lebih banyak data kualitatif, survey khusus sebelum mengarahkan pada suatu pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara

2.1.9.3 Indikator Pertanyaan Kuisioner

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 123 97

Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 137 102

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 17

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 47 19

DAMPAK MERGER DAN AKUISISI TERHADA KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2001-2005.

0 0 7

ANALISIS DAMPAK MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG DIAKUISISI PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2007 – 2012.

0 0 89

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis - Analisis Dampak Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Food And Baverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 16

Analisis Dampak Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Food And Baverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007 – 2014

0 0 12