Komponen-komponen Utama Sistem Turbin Runner Poros Turbin Turbine Shaft Spiral Case

Dari semua jenis kegiatan pemeliharaan yang dilakukan diatas adalah merupakan kegiatan yang mencakup pada seluruh komponen turbin air, baik komponen utama turbin Main Equipment ataupun komponen pendukung turbin Auxiliary Equipment. Untuk pelaksanaan kegiatan pemeliharaan tersebut perlu adanya perencanaan Planing kemudian jadual kerja Scheduling sehingga semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat pada waktunya.

3.3 Komponen-komponen Utama Sistem Turbin

Untuk melihat komponen-komponen utama pada turbin dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.1 Miniatur Turbin Air Tipe VertikalFrancis Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data pada lampiran 6, dapat kita lihat bahwa sistem turbin air dibagi atas 5 bagian yaitu : 1. Water turbine 2. Governor dan turbin control 3. Water supply dan drainage system 4. Cooling system 5. Oil pressure system

1. Water Turbin

Adapun komponen-kompenen utama turbin air adalah sebagai berikut :

a. Runner

Runner merupakan bagian utama dari turbin yang berputar akibat tekanan air yang jatuh dari penstock kemudian menuju inlet valve dan akhirnya mengalir kearah sudu-sudu runner melalui pengaturan pembukaan guide vane, dimana guide vane ini digerakan oleh servo motor dengan sistim minyak bertekanan yang diperintahkan oleh governor sesuai dengan daya yang dibutuhkan. perputarannya searah dengan jarum jam. Runner inilah yang dihubungkan lagi keporos turbin, sehingga turbin dapat berputar dan diteruskan untuk memutar generator. Gambar 3.2 Runner Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Sudu-sudu runner blade

b. Poros Turbin Turbine Shaft

Turbin shaft merupakan poros yang di-packing dikopling dengan poros generator, untuk meneruskan daya dan putaran dari turbin ke rotor pada generator. Gambar 3.4 Poros Turbin Turbine Shaft Universitas Sumatera Utara Putaran poros ini merupakan hasil dari perubahan energi poternsial menjadi energi kinetik yang diberikan air yang bertekanan tinggi menuju sudu- sudu runner, sehingga secara otomatis dengan bentuk sudu-sudu runner yang aerodinamis maka menjadikan runner dapat berputar dan putaran ini diteruskan keporos turbin dan kemudian keporos rotor pada generator. Gambar 3.5 Kopling Poros Turbin dengan Poros Generator

c. Spiral Case

Spiral Case merupakan rumah turbin yang bentuknya seperti spiral. Spiral Case ini terbuat dari plat baja kualitas tinggi dengan sambungan radial. Spiral Case ini dibagi dalam empat bagian pada saat konstruksi, pembagian ini dilakukan agar diperoleh ukuran fisik dan berat yang memudahkan untuk pengangkutan melalui darat dan perkapalan. Spiral Case dirancang tahan terhadap tekanan maksimum internal 32,7 kgcm 2 , yang diperhitungkan dari tinggi maksimum dan tekanan rata-rata dan ke surge dan akibat water hammer. Universitas Sumatera Utara Spiral Case Gambar 3.6 Rumah Keong Spiral Case

d. Guide Vane