MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PERNAFASAN KELAS V SD NEGERI 101766 DELI SERDANG.

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA MATA PELAJARAN

IPA POKOK BAHASAN PERNAFASAN KELAS V SD NEGERI 101766 DELI SERDANG T.A 2016/2017

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

ELMA DEWI NOVIA CAPAH NIM : 1133311118

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Latar Belakang keluarga

Nama : Elma Dewi Novia Capah Tempat Tanggal Lahir: Medan, 28 November 1995

Alamat : Jalan Utama I gg.Budi Murni, Desa Kolam Agama : Islam

Anak ke : 2 dari 3 Bersudara Jumlah Bersaudara : 3 Orang

Nama Abang : Renaldy Capah Nama Adik : Endgia Azarta Capah Status : Belum menikah No. HP : 0821 6783 1448 Instagram : elmacapah Nama Orang Tua

Ayah : Izrail Capah Ibu : Asnawaty Lingga

Alamat : Jalan Utama I gg.Budi Murni, Desa Kolam Pekerjaan Orang Tua

Ayah : Wiraswasta

Ibu : PNS

Latar Belakang Pendidikan

No. Jenjang Pendidikan Tahun Kota

1. SD Negeri 105289 2001 – 2007 Desa Kolam 2. SMP Negeri 1 P.S Tuan 2007 – 2010 Tembung 3. SMA Kesatria Medan 2010 – 2013 Pangururan 4. S1 PGSD Unimed 2013 – 2017 Medan


(6)

i ABSTRAK

ELMA DEWI NOVIA CAPAH. NIM. 1133311118. “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Take And Give Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Pernafasan Kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang”.Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada Mata pelajaran IPA khususnya pada pokok bahasan pernafasan dimana guru kurang memberikan motivasi pada saat proses pembelajaran. Nilai yang di dapat siswa saat pelajaran IPA sangat rendah, siswa kurang aktif selama proses pembelajaran dan guru masih sering menggunakan model pemeblajaran ceramah, tanya jawab dan menghafal. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalaui model pembelajaran Take and Give di kelas V SD Negeri 101766 Deli serdang Tahun Ajaran 2016/2017.

Hasil penelitian siklus I, motivasi belajar siswa dari hasil angket sebelum dilaksanakan siklus I diperoleh tingkat motivasi belajar siswa sebanyak 17 (56,66%) siswa dari 30 siswa memliki tingkat motivasi belajar dengan kategori rendah 5 (16,66%) siswa memiliki tingkat motivasi tinggi, 8 (26,66%) siswa memiliki tingkat motivasi sangat tinggi. Dan setelah dilaksanakan siklus I dengan menggunakan dua kali pertemuan diperoleh hasil observasi dengan persentase rata-rata sebesar 48,63% dengan kategori motivasi tergolong rendah. Pada hasil siklus II dengan menggunakan dua kali pertemuan diperoleh persentase rata-rata yaitu 75,97% dan tergolong termotivasi atau tingkat motivasi siswa tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.


(7)

ii KATA PENGANTAR

Segala puji syukur, hormat dan kemuliaan penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas setiap berkat, pertolongan, pimpinan bahkan kemampuan serta kesehatan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Take and Give Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Pernafasan Kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang T.A 2016/2017”.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang di hadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.

Berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini dengan tulus dan rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Wakil Dekan I Prof. Dr. Yusnadi M.S, Bapak Pembantu Dekan II Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd dan Bapak Pembantu Dekan III Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD.


(8)

iii 5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.S dan Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag serta bapak Drs. Daitin Tarrigan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Kepala Sekolah SD Negeri 101766 Deli Serdang yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

8. Kedua orang tua tercinta saya Bapak Izrail Capah beserta Ibu Asnawaty Lingga yang selalu memberikan dukungan dalam segala hal. Baik doa, semangat dan dukungan moral dan materil dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Terima kasih kepada saudara-saudaraku Renaldy Capah dan Endgia

Azarta Capah yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis.

10.Dan terkhusus kepada sahabat – sahabat tercinta terkhususnya Fifi Andriani Sitompul,S.Pd, Erliani Harahap,S.Pd, Faizal Aprianto Rambe,S.Pd, Siti Mahyuni R,S.Pd dan Imam Maulana S.Pd dan teman PPL SD Negeri 101766 yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi demi terselesaikannya skripsi ini.


(9)

iv 11.Teristimewa kepada teman saya Roby B Batubara yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

12.Terima kasih teman-teman satu bimbingan skripsi Drs.Khairul Anwar,M.Pd yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 13 Maret 2017 Penulis


(10)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR DIAGRAM ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

Abstrak ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah... 4

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI 2.1Kerangka Teori... 7

2.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.1.1 Faktor-faktor belajar... 9

2.1.2 Model Pembelajaran Take and Give ... 10

2.1.2.1Pengertian Model Pembelajaran... 10

2.1.2.2Model Pembelajaran Take and Give ... 12

2.1.2.3Langkah-langkah pembelajaran ... 14

2.1.2.4 Kelebihan dan kelemahan pembelajaran ... 14

2.1.3 Pengertian Motivasi Belajar ... 15

2.1.3.1Fungsi Motivasi ... 16

2.1.3.2Jenis-jenis Motivasi ... 17

2.1.3.3 Ciri-ciri Motivasi ... 18

2.1.4 Hakikat pembelajaran IPA ... 19


(11)

vi

2.2 Penelitian yang relevan ... 29

2.3 Kerangka Berfikir... 30

2.4 Hipotesis Tindakan... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... 32

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.3Subjek dan Objek Penelitian ... 32

3.4 Defenisi Operasional ... 33

3.5Desain penelitian ... 34

3.6Prosedur penelitian ... 35

3.7Teknik Pengumpulan data ... 39

3.8Teknik Analisis Data ... 40

3.9Jadwal penelitian ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi hasil penelitian siklus I ... 43

4.2Deskripsi hasil penelitian siklus II ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 75

5.2Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78 LAMPIRAN


(12)

vii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Pernafasan Manusia ... 21

Gambar 2.2 Paru-paru ... 22

Gambar 4.1 Gerbang utama sekolah ... 45

Gambar 4.2 Guru mengajar ... 50

Gambar 4.3 Siswa menghapal kartu... 51

Gambar 4.4 Siswa menjelaskan materi ... 52

Gambar 4.5 Guru membimbing siswa ... 52


(13)

viii DAFTAR DIAGRAM

Diagram I. Hasil angket siklus I ... 46

Diagram II. Hasil angket siklus II ... 65

Diagram III. Hasil rekapitulasi nilai angket ... 72


(14)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Siklus Penelitian ... 35

Tabel 3.2 Tabel Motivasi Belajar siswa ... 41

Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 42

Tabel 4.1 Hasil angket siklus I ... 45

Tabel 4.2 Hasil observasi Siklus I pertemuan I... 51

Tabel 4.3 Hasil observasi Siklus I pertemuan II ... 53

Tabel 4.4 Data Observasi siswa dan guru siklus I ... 54

Tabel 4.5 Hasil observasi siklus II pertemuan I ... 59

Tabel 4.6 Hasil observasi siklus II pertemuan II... 61

Tabel 4.7 Data observasi siswa dan guru siklus II ... 62

Tabel 4.8 Hasil angket motivasi siklus II ... 64

Tabel 4.9 Rekapitulasi nilai observasi ... 68

Tabel 4.10 peningkatan hasil observasi guru ... 69

Tabel 4.11 peningkatan hasil observasi siswa ... 69

Tabel 4.12 rekapitulasi nilai angket ... 70


(15)

x DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I . RPP

Lampiran II. Angket Motivasi Lampiran III. Observasi Guru Lampiran IV. Observasi Siswa

Lampiran V. Data Klasikal Angket Siswa Lampiran VI. Data Klasikal Observasi Siswa Lampiran VII. Surat Izin Penelitian


(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan,tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Dalam menunjang motivasi tersebut dalam diri siswa didalam sekolah dibutuhkan pendidik/guru profesional dan memiliki karakter dan keterampilan yang baik.

Motivasi belajar sangat penting dalam meningkatkan pengembangan siswa dalam belajar. Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong dan mengarahkan keberhasilan prilaku yang tetap ke arah tujuan tertentu. Motivasi bisa berasal dari dalam diri seseorang atau pun dari luar dirinya. Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang disebut motivasi instrinsik, dan yang berasal dari luar adalah motivasi ekstrinsik. Motivasi adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai.

Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang yang di ajarkan di setiap jenjang pendidikan. Salah satu alasan IPA harus di ajarkan di


(17)

2

setiap pendidikan karna pembelajaran IPA sangat berpegaruh untuk bagi mata pelajaran lainnya karena membahas tentang alam sekitar. Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

Guru merupakan faktor yang sangat menentukan dalam usaha menciptakan kondisi dinamis dalam pembelajaran. Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila guru mempunyai rasa optimis selama pembelajaran berlangsung. Asumsi yang mendasari argumentasi ini ialah guru merupakan penggerak utama dalam pembelajaran. Keberhasilan dalam pembelajaran terletak pada guru dalam melaksanakan misinya. Karena guru merupakan salah satu faktor penunjang untuk memperoleh keberhasilan dalam pembelajaran. Sehubungan dengan itu guru harus mampu mendorong siswa supaya aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian besar kemungkinan motivasi belajar siswa semakin meningkat.

Dalam pembelajaran guru bertindak sebagai motivator yang selalu berusaha mendorong siswa supaya aktif secara fisik maupun psikis dalam pembelajaran, demikian pula siswa dapat memperoleh materi pelajaran secara mendalam, dengan kata lain siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik. Pengetahuan yang dikuasai secara mendalam yang diharapkan dari siswa akan terwujud apabila dalam pembelajaran siswa aktif atas usaha sendiri dalam mencerna pelajaran yang di terimanya dari guru. Dalam hal ini siswa di tuntut


(18)

3

melakukan kegiatan yang timbul atas kemauan sendiri. Kegiatan itu dapat berbentuk kegiatan jasmani dan rohani dalam menerima, menyimpan, menguji sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu akan tercapai.

Selain menjadi motivator pada siswa guru diharapkan agar lebih sering menggunakan model-model pembelajaran yang efektif bagi menunjang motivasi siswa dalam meningkatkan kegiatan belajar. Karena pada umunya guru lebih sering menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan aktifitas belajar siswa hanya terjadi satu saja yaitu guru ke siswa, sementara hubungan social antara siswa ke siswa tidak terjadi dan mengakibatkan kegiatan pembelajaran tidak menarik dan hanya berpusat pada guru (teacher centered).

Motivasi harus semaksimal mungkin dapat mendorong siswa agar dapat membangkitkan motivasi siswa secara optimal sesuai hasil observasi awal di SD Negeri 101766 Bandar Setia dari 30 orang siswa kelas V hanya 30% atau 9 orang yang memiliki motivasi belajar yang tinggi sementara 70% atau 21 orang siswa motivasi belajarnya kurang. Untuk itu sebagai seorang guru harus dapat melakukan berbagai cara, antara lain memilih model yang tepat, media yang menarik serta pendekatan yang memungkinkan terciptanya kreatifitas dari siswa. Model yang dapat meningkatkan motivasi siswa antara lain Model Take And Give. Dengan Model Take And Give anak akan menjadi aktif dan kreatif karna dengan model tersebut dirasakan anak menyenangkan dan akhirnya anak dengan sendirinya akan termotivasi.

Oleh karena itu pelajaran IPA disesuai dengan kurikulum tingkat satuan pembelajaran (KTSP) saat ini mulai diajarkan dari kelas V yang menjadi dasar untuk kelas- kelas berikutnya. Oleh Karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan


(19)

4

suatu penelitian tentang memotivasi siswa mengeluarkan pendapat pada kegiatan pembelajaran yang diformulasikan dalam bentuk judul: “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Take And Give Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Pernafasan Kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang”.

1.2 Identifikasi Masalah

Mencermati dasar pemikiran di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Motivasi belajar siswa masih rendah.

2. Siswa kurang memahami pembelajaran IPA.

3. Kurangnya kreatifitas guru dalam membuat pelajaran lebih menarik

4. Kurangnya aktifitas sosial antara guru dan siswa, siswa dan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

5. Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered).

1.3 Batasan Masalah

Karena keterbatasan penelitian dalam kemampuan, waktu, serta biaya serta untuk menjaga untuk penelitian ini lebih terarah dan terfokus maka penelitian ini di batasi pada penggunaan “Model Take and Give dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA Pokok Bahasan Pernafasan Kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang T.A 2016/2017”.


(20)

5

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian diatas adalah: “Apakah dengan Model Pembelajaran Take and Give dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA Pokok bahasan Pernafasan Kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan Model pembelajaran Take and Give pada pembelajaran IPA Pokok bahasan pernafasan dikelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang T.A 2016/2017.

1.6

Manfaat Penelitian

Penelitian ini di harapkan memberi manfaat dan kontribusi untuk berbagai kepentingan sebagai berikut:

a. Bagi Siswa

 Menumbuhkan motivasi belajar siswa.

 Meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar.

 Menambah wawasan siswa dalam belajar dikelas. b. Bagi Guru

 Sebagai bahan untuk memperbaiki pembelajaran dalam mengukur keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan pemilihan model pembelajaran.


(21)

6

 Sebagai bahan masukan dalam rangka mengupayakan proses pembelajaran IPA yang inovatif.

c. Bagi Peneliti

 Sebagai masukan dalam rangka melakukan penelitian-penelitian lebih lanjut dan inovatif.

 Menambah wawasan bagi penelitian-penelitian lain dan pihak lain dalam bidang pendidikan.


(22)

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan penerapan model pembelajaran Take and Give dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dari hasil angket penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give terlihat peningkatan motivasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang, hal ini dapat dilihat dari :

a. Dari 30 siswa , pada siklus I ada sebanyak 17 Siswa ( 67,75%) , dan pada siklus II tidak ada (0%) yang tergolong motivasi rendah.

b. Dari 30 siswa kelas V SD tersebut, pada siklus I ada sebanyak 5 siswa (16,66%), pada siklus II ada sebanyak 10 siswa (33,33%) yang tergolong kategori motivasi sedang/cukup.

c. Dari 30 siswa, pada siklus I ada sebanyak 8 siswa (26,66%), pada siklus II ada sebanyak 20 siswa (66,67%) yang tergolong kriteria motivasi sangat Tinggi.

2. Dari hasil observasi siswa menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give terlihat peningkatan motivasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang, hal ini dapat dilihat dari :

a. Dari hasil observasi siswa pada siklus I pertemuan I diperoleh persentase motivasi belajar siswa sebesar 43,92% pada pertemuan I dan pada pertemuan II diperoleh 53,33%. Dari hasil observasi siklus I pertemuan I dan II yang


(23)

76

dilaksanakan oleh peneliti maka diperoleh hasil persentase rata-rata pada siklus I yaitu 48,63% dan tergolong dalam kategori (motivasi rendah) atau tidak termotivasi dalam pembelajaran IPA.

b. Dari hasil observasi siswa pada siklus II pertemuan I didapati persentase motivasi belajar siswa sebesar 69,70% dan siklus II pertemuan II diperoleh persentase sebesar 82,25%, dari hasil II pertemuan pada siklus II tersebut diperoleh persentase rata-rata yaitu 75,97% dan tergolong termotivasi atau tingkat (motivasi siswa tinggi).

3. Dari hasil observasi kegiatan guru dapat disimpulkan bahwa:

a. Hasil perolehan nilai observasi peneliti pada siklus I pertemuan I yaitu 60% dan pertemuan II diperoleh 65%. Dari hasil pertemuan I dan II pada siklus I ini peneliti memperoleh persentase rata-rata 62,5% dan masih tergolong (rendah) atau kegiatan mengajarnya masih sangat kurang terlaksana dengan baik.

b. Hasil perolehan nilai observasi peneliti pada siklus II pertemuan I yaitu 80% dan pertemuan II sebesar 92,5%. Dari hasil persentase siklus II dalam dua pertemuan diperoleh hasil persentase rata-rata peneliti sebesar 86,25% dan masuk (kriteria tinggi).

4. Berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give, motivasi belajar siswa dapat meningkat dinyatakan dapat diterima.


(24)

77

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti menyarankan : 1. Bagi guru diharapkan untuk dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan kreatif khususnya dalam pembelajaran IPA agar siswa dapat lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. guru juga diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran.

2. Penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti lainnya untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. 3. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran harus lebih di tingkatkan agar kegiatan pembelajaran dikelas lebih menarik.


(25)

78

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas, Medan: Unimed Press.

Dimyati, dan Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Indriati. 2010. IPA 5 untuk SD/MI kelas 5 Jakarta: Mitra Media Pustaka. Istarani, 2012. 56 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Iscom Medan.

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru Dan Siswa,Jambi: Remaja Rosdakarya.

Kumala, Faridanur. 2016. Pembelajaran IPA Sekolah Dasar, Malang: Ediide Infografika.

Kurniasih, Imas. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jogjakarta: Kata Pena.

Mardianto. 2014. Psikologi Pendidikan, Medan: Perdana Publishing. Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ramayanti, Octaviani. 2016. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Take and Give Pada Mata Pelajaran PKN Kelas IV SD Negeri 101767 Tembung: tidak diterbitkan.

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sardiman, 2011. Interaksi & Motivasi Belajar mengajar, Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-ruz Media.


(1)

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian diatas adalah: “Apakah dengan Model Pembelajaran Take and Give dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA Pokok bahasan Pernafasan Kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan Model pembelajaran Take and Give pada pembelajaran IPA Pokok bahasan pernafasan dikelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang T.A 2016/2017.

1.6

Manfaat Penelitian

Penelitian ini di harapkan memberi manfaat dan kontribusi untuk berbagai kepentingan sebagai berikut:

a. Bagi Siswa

 Menumbuhkan motivasi belajar siswa.

 Meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar.

 Menambah wawasan siswa dalam belajar dikelas. b. Bagi Guru

 Sebagai bahan untuk memperbaiki pembelajaran dalam mengukur keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan pemilihan model pembelajaran.


(2)

6

 Sebagai bahan masukan dalam rangka mengupayakan proses pembelajaran IPA yang inovatif.

c. Bagi Peneliti

 Sebagai masukan dalam rangka melakukan penelitian-penelitian lebih lanjut dan inovatif.

 Menambah wawasan bagi penelitian-penelitian lain dan pihak lain dalam bidang pendidikan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan penerapan model pembelajaran Take and Give dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dari hasil angket penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give terlihat peningkatan motivasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang, hal ini dapat dilihat dari :

a. Dari 30 siswa , pada siklus I ada sebanyak 17 Siswa ( 67,75%) , dan pada siklus II tidak ada (0%) yang tergolong motivasi rendah.

b. Dari 30 siswa kelas V SD tersebut, pada siklus I ada sebanyak 5 siswa (16,66%), pada siklus II ada sebanyak 10 siswa (33,33%) yang tergolong kategori motivasi sedang/cukup.

c. Dari 30 siswa, pada siklus I ada sebanyak 8 siswa (26,66%), pada siklus II ada sebanyak 20 siswa (66,67%) yang tergolong kriteria motivasi sangat Tinggi.

2. Dari hasil observasi siswa menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give terlihat peningkatan motivasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 101766 Deli Serdang, hal ini dapat dilihat dari :

a. Dari hasil observasi siswa pada siklus I pertemuan I diperoleh persentase motivasi belajar siswa sebesar 43,92% pada pertemuan I dan pada pertemuan II diperoleh 53,33%. Dari hasil observasi siklus I pertemuan I dan II yang


(4)

76

dilaksanakan oleh peneliti maka diperoleh hasil persentase rata-rata pada siklus I yaitu 48,63% dan tergolong dalam kategori (motivasi rendah) atau tidak termotivasi dalam pembelajaran IPA.

b. Dari hasil observasi siswa pada siklus II pertemuan I didapati persentase motivasi belajar siswa sebesar 69,70% dan siklus II pertemuan II diperoleh persentase sebesar 82,25%, dari hasil II pertemuan pada siklus II tersebut diperoleh persentase rata-rata yaitu 75,97% dan tergolong termotivasi atau tingkat (motivasi siswa tinggi).

3. Dari hasil observasi kegiatan guru dapat disimpulkan bahwa:

a. Hasil perolehan nilai observasi peneliti pada siklus I pertemuan I yaitu 60% dan pertemuan II diperoleh 65%. Dari hasil pertemuan I dan II pada siklus I ini peneliti memperoleh persentase rata-rata 62,5% dan masih tergolong (rendah) atau kegiatan mengajarnya masih sangat kurang terlaksana dengan baik.

b. Hasil perolehan nilai observasi peneliti pada siklus II pertemuan I yaitu 80% dan pertemuan II sebesar 92,5%. Dari hasil persentase siklus II dalam dua pertemuan diperoleh hasil persentase rata-rata peneliti sebesar 86,25% dan masuk (kriteria tinggi).

4. Berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give, motivasi belajar siswa dapat meningkat dinyatakan dapat diterima.


(5)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti menyarankan : 1. Bagi guru diharapkan untuk dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan kreatif khususnya dalam pembelajaran IPA agar siswa dapat lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. guru juga diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran.

2. Penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti lainnya untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. 3. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran harus lebih di tingkatkan agar kegiatan pembelajaran dikelas lebih menarik.


(6)

78

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas, Medan: Unimed Press.

Dimyati, dan Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Indriati. 2010. IPA 5 untuk SD/MI kelas 5 Jakarta: Mitra Media Pustaka. Istarani, 2012. 56 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Iscom Medan.

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru Dan Siswa,Jambi: Remaja Rosdakarya.

Kumala, Faridanur. 2016. Pembelajaran IPA Sekolah Dasar, Malang: Ediide Infografika.

Kurniasih, Imas. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jogjakarta: Kata Pena.

Mardianto. 2014. Psikologi Pendidikan, Medan: Perdana Publishing. Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ramayanti, Octaviani. 2016. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Take and Give Pada Mata Pelajaran PKN Kelas IV SD Negeri 101767 Tembung: tidak diterbitkan.

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sardiman, 2011. Interaksi & Motivasi Belajar mengajar, Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-ruz Media.


Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DI KELAS IV SD NEGERI 105300 SUKA MAKMUR KAB. DELI SERDANG TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017.

0 3 30

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 29

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE KAB. DELI SERDANG T.A 2016/2017.

0 2 19

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TIPE SCRAMBLE PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 060808 MEDAN.

0 2 26

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICTION GUIDE (TEBAK PELAJARAN) DI KELAS V SD NEGERI NO.106163 BANDAR KLIPPA DELI SERDANG T.A 2016/2017.

0 2 31

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI 101767 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 29

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA T.A 2014/2015.

0 2 18

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD NEGERI 101875 BATANG KUIS T.A 2012/2013.

0 2 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA POKOK BAHASAN GAYA DALAM MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 105389 TIMBANG DELI, KECAMATAN GALANG.

0 1 20

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAKE AND GIVE DI KELAS V SD NEGERI 105296 PERCUT HILIR T. A. 2012/ 2013.

0 0 25