PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI KELAS V SD NEGERI 173327 BAHALIMBALO KEC. PARANGINAN KAB. HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRI UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI KELAS V SD
NEGERI 173327 BAHALIMBALO KEC. PARANGINAN
KAB. HUMBANG HASUNDUTAN
T.P. 2015/2016

SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

NOVITA SIANTURI
NIM. 114522414040

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
NOVITA SIANTURI, NIM 114522414040. ”Penggunaan strategi
pembelajaran inquiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Kelas V SD
Negeri 173327 Bahalimbalo Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang
Hasundutan T.P 2015/2016.”
Penelitian ini dilaksanakan di SDN. 173327 Bahalimbalo, jenis penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri dan
meningkatkan kemampuan guru dalam mengidentifikasi kesulitan belajar siswa.
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama dua siklus terdiri dari empat
tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah lembar observasi berupa daftar chek list. Subjek
dalam penelitian adalah siswa kelas V SDN. 173327 Bahalimbalo T.P 2015/2016.
Dengan jumlah siswa 24 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 14 orang
perempuan.
Strategi pembelajaran inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran
yang meletakkan dan mengembangkan cara berpikir ilmiah dimana siswa
mengasimilasi suatu konsep. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka
peneliti melakukan observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah daftar chek list dengan indikator berikut ini: (a) aktif dalam pembelajaran,

(b) memahami pelajaran dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri, (c)
kemampuan siswa dalam melakukan penemuan, (d) interaksi siswa dengan siswa
dan siswa dengan guru, (e) dapat mengerjakan soal yang diberikan.
Hasil penelitian diperoleh jumlah skor pada kondisi awal yang tuntas 7
orang dengan persentase 29,17% dan 17 orang yang belum tuntas dengan
persentase 70,83%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I siswa yang tuntas
meningkat menjadi 14 orang siswa dengan persentase 58,33% dan 10 orang siswa
belum tuntas dengan persentase 41,67%. Selanjutnya pada siklus II diperoleh hasil
yang semakin meningkat yaitu 22 orang siswa dengan persentase 91,67% yang
tuntas dan 2 orang siswa dengan persentase 8,33% yang belum tuntas.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran IPA dengan
menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPA
pada materi tumbuhan hijau di SD Negeri 173327 Bahalimbalo T.P 2015/2016.
Dari hasil temuan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa hipotesis
yang diajukan yaitu penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tumbuhan hijau di kelas V SD
Negeri 173327 Bahalimbalo dapat diterima.

i


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul: “PenggunaanStrategi
Pembelajaran Inquiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SD
Negeri 173327 Bahalimbalo Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang
Hasundutan T.P. 2015/2016”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan
rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Said Iskandar Al Idrus,
S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi
Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

ii

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku KetuaJurusan PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak WinsyahputraRitonga, S.Pd., M.Siselaku Sekretaris Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas
Negeri Medan.
6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
7. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH sebagai KoordinatorProgram Sarjana S1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Wilayah Kabupaten
Humbang Hasundutan.
8. BapakDrs.


ParulianPurba,

M.Pd,

BapakRamsulNababan,

SH.,

MH,danBapak Muhammad Rizal, SE., M.Siselakudosenpenguji.
9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada ProgramSarjana S-1 Kependidikan
Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan PSKGJ di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
10. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka
dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.

iii

11. Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan.

12. Bapak Alpon Tambunan, S.Pd, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 173327
Bahalimbalo, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru dan Pegawai yang
memberikan

dukungan

dalam

penyelesaian

perkuliahan

hingga

penyelesaian skripsi ini.
13. Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada “ Ayahanda
J.Sianturi, BA (+) , Ibunda CH. M. Mea. Br. Napitupulu” yang melahirkan
dan membesarkan saya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Penulis ucapkan terimakasih banyak kepada mertua saya Ny. F.Gultom/
A.M Br. Tampubolon yang telah memberikan dukungan sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.
15. Teristimewa kepada suamiku tercinta Arnand Nasir Gultom, SH dan anak
kami Arin Josua Sergio Gultom yang sangat banyak memberikan
semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai terselesaikannya
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberi
kontribusi dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Dolok Sanggul,

Juni 2016

Penulis,

Novita Sianturi
NIM. 114522414040

iv


DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...........................................................................

ii

DAFTAR ISI .........................................................................................

v

DAFTAR TABEL .................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................


ix

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1 Latar Belakang ...................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ...........................................................

5

1.3 Batasan Masalah ....................................................................


5

1.4 Rumusan Masalah ..............................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian ..............................................................

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................

7

2.1 Kerangka Teoritis ..............................................................


7

2.1.1 Pengertian Belajar ....................................................

7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ...........................................

8

2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar .......

9

2.1.4 Pengertian Strategi Belajar........................................

10

2.1.5 Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri ..................

10

2.1.6 Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri .....................

11

v

2.1.7 Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran
Inkuiri......................................................................

14

2.1.8 Prinsip-prinsip Strategi Pembelajaran Inkuiri .........

15

2.1.9 Tumbuhan Hijau Sebagai Sumber Makanan
Manusia .........................................................................

16

2.2 Kerangka Konseptual ........................................................

20

2.3 Hipotesis Tindakan............................................................

22

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................

23

3.1 Jenis Penelitian..................................................................

23

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................

23

3.3 Subjek Penelitian ...............................................................

23

3.4 Pengertian Variabel ...........................................................

23

3.5 Desain Penelitian ...............................................................

24

3.6 Prosedur Penelitian ............................................................

25

3.7 Pengumpulan Data ............................................................

29

3.8 Analisis Data .....................................................................

29

3.9 Jadwal Penelitian...............................................................

32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................

33

4.1 Hasil Penelitian .................................................................

33

4.1.1 Kemampuan Awal Siswa .........................................

33

4.1.2 Deskripsi Siklus I ....................................................

35

4.1.3 Deskripsi Siklus II ...................................................

40

4.1.4 Rekapitulasi hasil belajar pada Siklus I dan

vi

Siklus II ...................................................................

50

4.2Analisis Data ......................................................................

52

4.2.1 Analisis Kemampuan Awal Pre Test .......................

52

4.2.2 Analisis Deskripsi Kemampuan Post Test Pada
Siklus I....................................................................

52

4.2.3 Analisis Deskripsi Kemampuan Post Test Pada
Siklus II ..................................................................

53

4.3 Pembahasan ......................................................................

54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

57

5.1 Kesimpulan .......................................................................

57

5.2Saran ..................................................................................

58

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

59

LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ....................................

32

Tabel 2. Hasil Pre Test Siswa ..................................................................

33

Tabel 3. Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ...............................

37

Tabel 4. Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II..............................

47

Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa dari Pre Test, Siklus I dan
siklus II .....................................................................................

51

Tabel 6. Analisi Hasil Pre Test ................................................................

52

Tabel 7. Hasil Analisis Siklus I ...............................................................

53

Tabel 8. Hasil Analis Siklus II ................................................................

53

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sumber makanan dari akar .....................................................

17

Gambar 2.Sumber Makanan dari batang ..................................................

17

Gambar 3. Sumber makanan dari daun ....................................................

18

Gambar 4. Sumber makanan dari bunga ..................................................

19

Gambar 5. Sumber makanan dari buah ....................................................

19

Gambar 6. Sumber makanan dari biji ......................................................

20

Gambar 7. Diagram Hasil Pre Test ..........................................................

35

Gambar 8. Diagram Hasil Post Test Siklus I............................................

39

Gambar 9. Penjelasan materi ...................................................................

42

Gambar 10. Media ..................................................................................

42

Gambar 11. Siswa membentuk kelompok ...............................................

43

Gambar 12. Siswa bertanya .....................................................................

43

Gambar 13. Membagikan media .............................................................

44

Gambar 14. Membagikanlembarkerja .....................................................

44

Gambar 15. Membimbing siswadalamberdiskusi ....................................

45

Gambar 16. Siswamelakukanpenemuan ..................................................

45

Gambar 17. Siswaberdiskusi ...................................................................

46

Gambar 18. Membacakanhasildiskusi .....................................................

46

Gambar 19. Diagram Hasil Post Test Siklus II ........................................

49

Gambar 20. Diagram Pencapaian Hasil Belajar .......................................

55

Gambar 21.SD N 173327 Bahalimbalo ...................................................

84

ix

Gambar 22. GedungBangunan SD N 173327 Bahalimbalo ......................

84

Skema Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan MC. Taggart .......

24

x

DAFTAR LAMPIRAN

RPP Siklus I ...........................................................................................

60

RPP Siklus II ..........................................................................................

64

RPP Siklus II ..........................................................................................

68

Soal Pre Test ...........................................................................................

71

Kunci Jawaban Pre Test ..........................................................................

74

Soal Post Test .........................................................................................

75

Kunci Jawaban Post Test ........................................................................

78

Lembar Observasi Kegiatan Untuk Guru (Siklus I) .................................

79

Lembar Observasi Kegiatan Untuk Siswa (Siklus I) ................................

80

Lembar Observasi Kegiatan Untuk Guru (Siklus II) ................................

81

Lembar Observasi Kegiatan Untuk Siswa (Siklus II) ...............................

82

Jadwal Pelaksanaan Penelitian ................................................................

83

Tempat Pelaksanaan Penelitian ...............................................................

84

Surat Izin Penelitian ................................................................................

85

Surat Balasan Penelitian ..........................................................................

86

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains adalah belajar tentang fakta dan realita.
IPA atau Sains membahas tentang gejala alam yang disusun secara sistematis
yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh
manusia.
Perkembangan Ilmu

teknologi dan sains tidak akan terlepas dari

perkembangan dalam bidang IPA dan perkembangan dalam bidang IPA akan
terlepas apabila tidak disertai dengan peningkatan mutu pendidikan IPA. Guru
memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan dan budaya
belajar yang menyenangkan, dan mendorong anak untuk dapat melakukan
penemuan mulai dari yang paling sederhana sampai kepada penemuan sains yang
sebenarnya.
Pembelajaran

yang berpusat kepada guru menyebabkan pembelajaran

yang teoritis yaitu guru mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, hal ini
menyebabkan siswa tidak memperoleh pengalaman untuk memahami konsep
secara utuh.
Beberapa faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan siswa dalam
mencapai hasil belajar pada mata pelajaran IPA sesuai dengan yang ditargetkan.
Faktor tersebut

adalah kurangnya kemampuan guru dalam

mendesain

pembelajaran, guru sebagai ujung tombak pembelajaran di kelas, sebagai bagian

1

2

dari instrumental input, guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam proses
pembelajaran. Sebagai pengelola pembelajaran di kelas, guru harus mampu
mengorganisir dan menggali potensi- potensi siswa dalam proses pembelajaran
yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
Ditambah lagi

kurangnya sarana dan prasarana yang dapat menunjang

keberhasilan belajar mengajar.
Faktor lainnya adalah kurangnya kemampuan sains oleh siswa. Seharusnya
siswa diberdayakan agar mampu dan mau berbuat untuk memperkaya pengalaman
belajarnya dengan cara meningkatkan interaksi dengan lingkungannya dan bendabenda yang ada disekelilingnya sehingga mampu membangun pemahaman dan
pengetahuannya terhadap dunia sekitarnya. Dari hasil interaksi tersebut
diharapkan dapat membangun kepercayaan sekaligus membangun jati diri.
Kesempatan berinteraksi dengan lingkungan baik individu maupun sosial yang
beragam akan membentuk kepribadian yang dapat dipakai untuk memahami
kemajemukan dan melahirkan sikap- sikap positif dan toleransi terhadap
keanekaragaman dan perbedaan tiap individu.
Pembelajaran sains yang selama ini dilakukan oleh guru masih bersifat
mekanistik (teoritis). Dimana dalam proses pembelajaran guru sangat jarang
mengaitkan materi yang diajarkan atau memberikan contoh yang sesuai dengan
kehidupan nyata yang dialami oleh siswa. Guru juga jarang mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan
dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kaitannya dengan masalah-masalah yang
disajikan dalam pembelajaran sains selama ini cenderung berorientasi pada

3

masalah akademis yang bersifat tertutup, jarang dikaitkan dengan konteksnya
serta keterbatasan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
dalam pembelajaran.
Demikian juga dalam kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru,
belum menekankan pada keterampilan siswa untuk berargumentasi menggunakan
penalarannya sehingga siswa belum mampu mengungkapkan gagasan maupun
idenya mengakibatkan tidak berkembangnya ide-ide yang dimiliki siswa.
Dalam kenyataannya masih banyak guru yang belum menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi. Guru masih cenderung menggunakan
metode yang monoton yaitu ceramah sehingga siswa jenuh dan bosan dalam
proses pembelajaran. Penyampaian isi materi dengan ceramah khususnya siswa
SD akan menemukan kesulitan untuk memahami makna yang sebenarnya dari
materi yang disampaikan. Selain penggunaan metode yang tidak bervariasi,
penggunaan media pembelajaran juga hampir tidak ada dalam penyampaian
materi sehingga menghasilkan nilai pada mata pelajaran IPA yang sangat rendah.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri
173327 Bahalimbalo menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam hal
menemukan pengetahuan sendiri masih sangat rendah.
Hal ini ditunjukkan dalam beberapa kali proses kegiatan belajar mengajar
berlangsung baru 30% siswa yang berani tunjuk jari bila guru memberikan
pertanyaan, 40% siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran, dan 30% siswa
yang dapat menjawab soal evaluasi dengan benar, ini menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa tersebut masih rendah. Ditambah lagi nilai rata-rata ulangan harian

4

siswa yang tidak mencukupi standar ketuntasan belajar siswa, dimana hasil
ulangan harian yang diperoleh siswa dibawah 60. Seharusnya belajar dikatakan
berhasil jika seluruh siswa mampu mendapatkan nilai rata-rata 70.
Maka dalam hal ini diperlukan suatu upaya dalam peningkatan mutu
pendidikan dengan cara memilih strategi dalam pencapaian materi pelajaran.
Strategi Pembelajaran Inkuiri.
Anita (2001: 1-4) menyebutkan bahwa strategi inkuiri merupakan metode
discovery artinya suatu proses mental yang lebih tingkatannya Upaya
mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan yang dibutuhkan siswa
untuk membantu memecahkan masalah dengan memberikan pertanyaanpertanyaan yang memperoleh jawaban atas dasar ingin tahu merupakan
proses bagian inkuiri. Keterlibatan aktif secara mental dalam kegiatan belajar
yang sebenarnya. Inkuiri secara kooperatif memperkaya cara berpikir siswa
dan mendorong mereka hakekat timbulnya pengetahuan dan berusaha
menghargai penjelasan.
Strategi Pembelajaran Inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran
yang menekan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Metode
Pembelajaran Inkuiri berangkat dari asumsi bahwa sejak manusia lahir ke dunia,
manusia memiliki dorongan untuk menemukan sendiri pengetahuannya. Dengan
demikian dalam metode pembelajaran inkuiri siswa tidak hanya dituntut agar
menguasai materi pelajaran akan tetapi bagaimana mereka dapat menemukan
jawaban dari pertanyaan- pertanyaan dengan menggunakan potensi yang

5

dimilikinya. Tujuan utama pembelajaran melalui Metode Pembelajaran Inkuiri
adalah menolong siswa untuk dapat menemukan dan mengembangkan disiplin
intelektualnya dan keterampilan berpikir atas dasar ingin tahu mereka.
Dari latar belakang di atas guru terdorong untuk mengadakan penelitian
terhadap penggunaan strategi pembelajaran pada pembelajaran IPA yang berjudul
”Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA
Di Kelas V SD Negeri 173327 Bahalimbalo Kec. Paranginan Kab. Humbang
Hasundutan T.A 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Dari permasalahan di atas telah diketahui adanya beberapa masalah yang
menyebabkan rendahnya

pencapaian kompetensi dasar tersebut. Beberapa

penyebabnya adalah:
a. Kurangnya kemampuan siswa dalam mencari dan menemukan pengetahuan
dan konsep.
b. Nilai rata-rata pelajaran IPA yang sangat rendah pada materi Tumbuhan Hijau.
c. Metode pembelajaran yang digunakan kurang kreatif dan inovatif.
d. Sarana dan prasarana yang kurang lengkap.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mempermudah ruang lingkup batasan masalah dalam peneletian ini,
maka saya membatasi masalah yaitu penggunaan Strategi Pembelajaran
Inkuiri pada pokok bahasan Tumbuhan Sebagai Sumber Makanan Manusia.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan

6

dikemukakan adalah ”Apakah melalui penggunaan strategi pembelajaran
inkuiri pada materi Tumbuhan Sebagai Sumber Makanan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa ?”
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa kelas V SD
Negeri 173327 Bahalimbalo setelah diterapkannya strategi pembelajaran
inkuiri pada pokok Tumbuhan Sebagai Sumber Makanan Manusia.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Bagi siswa dapat meningkatkan pemahaman siswa

pada pokok bahasan

Tumbuhan Sebagai Sumber Makanan.
2. Bagi guru sebagai bahan masukan agar mengetahui dan dapat menerapkan
berbagai jenis strategi dalam menyampaikan materi pelajaran.
3. Bagi sekolah sebagai bahan masukan agar dapat mengarahkan para pendidik
lebih kreatif dan inovatif dalam menerapkan strategi pembelajaran.
4. Sebagai masukan dalam menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri untuk
meningkatkan hasil belajar dan dapat menambah pengetahuan tentang strategi
Pembelajaran Inkuiri.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dalam proses pembelajaran.
2. Dengan penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri siswa dapat membangun
sendiri pengetahuannya, menemukan masalah dan dapat merumuskan
masalah dalam upaya mencari penyelesaian dari suatu materi yang harus
dikuasai oleh siswa baik secara individu maupun kelompok.
3. Dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri pembelajaran IPA
lebih menyenangkan.
4. Dengan penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam menyampaikan apa yang ditemukan atau
dialaminya.
5. Dari hasil observasi dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar siswa
pada test awal nilai rata-rata siswa 47,91 dan pada siklus I nilai rata-rata
siswa menjadi 60.42 dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa
sebesar 87,50.
6. Dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Inkuiri terjadi perubahan yang
nyata terhadap hasil belajar siswa dengan perubahan mulai dari test awal 7

57

58

7. orang yang tuntas, siklus I sebanyak 14 orang yang tuntas dan siklus ke II
sebanyak 22 orang yang tuntas.
5.2 SARAN
Dengan penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil
belajar IPA pada pokok bahasan tumbuhan hijau sebagai sumber makanan
manusia, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1.

Dalam pelaksanaan pembelajaran diharapkan kepada guru agar
menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri dalam mengajarkan IPA
agar siswa lebih aktif.

2.

Kepala Sekolah sebagai pengambil kebijakan agar kiranya mau
menghimbau para guru-guru untuk aktif mengikuti seminar pelatihan
dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri dan pendekatanpendekatan yang berguna untuk hasil belajar siswa.

3.

Strategi Pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa maka
diharapkan kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan dalam
pembelajaran IPA maupun pembelajaran lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anita,Sri. W. 2001. Metode Belajar Mengajar. Bandung.Alfabeta.
Anonim, 2015. Gambar Sumber Makanan. https://www.google.co.id/search?biw=
1280& bih=677&tbm=isch&sa=1&q=

Aqib. Zainal.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. CV. Yrama Wiya.
Gulo. 2011. Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri. Jakarta: Prenada Insan
Madani.
Hamalik, Oemar. 2011. Penilaian Hasil Belajar. Bandung : Cv. Wacana Prima.
Pressley, Michael. 1991. Pengertian Strategi Belajar. Dalam (Nur, 2000b:7).
Bandung:Cv Wacana Prima.
Robbins, Antony. 2007. Pengertian Belajar. Bandung: Cv. Wacana Prima.
Sagala,Syaiful.2003. Metode Belajar Mengajar. Bandung. Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2008.Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Slavin. 2000. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Kencana.
Sudijono. Anas.2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta.. Pt. Raja Grafindo
Persada.
Sudjana. 1990. (online). Ciri-ciri Hasil Belajar dalam (http://mbegedut), diakses
08 April 2015.
Sudjana. 2008. Pengertian Hasil Belajar (online). Dalam (http://id.shvoong.com),
diakses 23 Maret 2015.
Sulistyono. 2003. Strategi Belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

59