Teknik Analisis Data Indikator Keberhasilan

74 kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompom Arikunto, 2002 : 127. Tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi belajar. Tes diberikan kepada siswa untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa. Tes ini dikerjakan siswa secara individual setelah mempelajari suatu materi. Tes dilaksanakan pada saat proses pembelajaran dan tes pada akhir pembelajaran pada siklus I dan siklus II. c. Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan lapangan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2002: 206. Studi dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dana observasi. Dokumentasi yang digunaklan dalam penelitian ini berupa LKS, daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambaran secara konkrit mngenai kegiatan kelompok siswa dan menggambarkan suasana kelas ketika aktifias belajar berlangsung digunakan dokumentasi foto.

F. Teknik Analisis Data

Analisis yang dipakai dalam penelitian adalah analisa kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif dilakukan guna untuk mengungkap data yang telah diperoleh berdasarkan hipotesis yang didapat secara secara berulang-ulang, 75 sedangkan analisis kuantitatif guna untuk mengungkap data yang diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang sedang dirumuskan dalam proposal. 1. Data berupa hasil belajar IPA yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun rumus persentase tersebut adalah sebagai berikut: P = x100 N n  Keterangan:  n = Jumlah frekuensi yang muncul N = Jumlah total siswa P = Persentase frekuensi Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam 2 kategori tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 1. Kriteria Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Kualifikasi 65 Tuntas 65 Tidak Tuntas Depdiknas Rancangan Hasil Belajar 2006 76 2. Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran kontekstual berlangsung. Adapun data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Tabel 2. Kriteria penilaian kualitatif. Kriteria Kategori 86 - 100 Baik sekali 76 - 85 Baik 56 - 75 Cukup 0 - 55 Kurang Depdikbud.2007: 11

G. Indikator Keberhasilan

Model pembelajaran kontekstual berbasis komputer dengan CD interaktif dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN Karanganom 02 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang dengan indikator sebagai berikut: 1. 75 siswa kelas V SD Negeri Karanganom 02 mengalami ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 65 dalam pembelajaran IPA materi magnet melalui pendekatan kontekstual berbasis komputer dengan CD interaktif . 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA materi magnet melalui pendekatan kontekstual berbasis komputer dengan CD interaktif meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 77 3. Aktivitas guru dalam pembelajaran IPA materi magnet melalui pendekatan kontekstual berbasis komputer dengan CD interaktif meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 4. Kualitas pembelajaran IPA materi magnet melalui pendekatan kontekstual berbasis komputer dengan CD interaktif meningkat dengan tercapainya semua indikator yang meliputi aktivitas guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, dan sistem pembelajaran dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN SENDANG BATANG

1 11 217

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02

0 4 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VB SDN BENDAN NGISOR

0 8 268

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02

0 4 239

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 264

(ABSTRAK) PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MATERI GAYA DAN GERAK IPA MELALUI CD-INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SDN I TEGOREJO KAB. KENDAL.

0 0 2

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MATERI GAYA DAN GERAK IPA MELALUI CD-INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SDN I TEGOREJO KAB. KENDAL.

0 0 165

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI HIMPUNAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 1 284