66
d. Refleksi Setelah mengkaji kualitas pembelajaran IPA, hasil pengamatan
aktivitas siswa dan guru, serta melihat ketercapaian indikator kinerja maka peneliti
melakukan perbaikan pada siklus kedua agar pelaksanaannya lebih efektif.
Peneliti juga melihat apakah kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai. Bila belum tercapai maka peneliti tetap
melanjutkan siklus berikut dan seterusnya sampai mencapai indiktor kerja.
B. Siklus Penelitian
Penelitian tindakan kelas dengan beberapa tahapan disajikan dalam 2 siklus sebagai berikut:
1. Perencanaan Siklus I a. Perencanaan
1 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan materi pokok gaya yang mencakup sub materi magnet yaitu pengertian magnet dan
sifat-sifatnya. 2 Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran.
3 Menyiapkan soal dan lembar kerja siswa.
67
4 Menyiapkan lembar observasi. 5 Menyiapkan lembar evaluasi.
b. Pelaksanaan tindakan 1
Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai yaitu siswa kelas V dapat menyebutkan pengertian magnet, sifat –sifat magnet.
2 Melaksanakan pre tes.
3 Guru memancing pengetahuan awal siswa dengan melakukan tanya
jawab. 4
Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok 5
Guru menyediakan media pembelajaran berupa CD interaktif, lembar kerja siswa dan perlengkapan magnet pada masing-masing
kelompok. 6
Guru membimbing siswa mengoperasikan komputer 7
Siswa memilih menu baca materi yang terdapat pada panduan CD interaktif sesuai dengan perintah guru
8 Guru menjelaskan materi sesuai dengan menu pada CD interaktif.
9 Dengan bimbingan guru siswa memilih menu keluar dan mematikan
komputer. 10 Siswa melaksanakan percobaan dengan bimbingan guru.
11 Tiap kelompok melakukan diskusi dan mengerjakan lembar kerja kelompok.
12 Perwakilan tiap kelompok membacakan hasil diskusi.
68
13 Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi. 14 Guru membimbing siswa pada diskusi kelas.
15 Guru memberikan pemantapan. 16 Refleksi tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
17 Melaksanakan post test. c. Observasi
1 Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran yang dilakukan oleh
observer. 2
Memantau diskusi kerjasama antar siswa. 3
Mengamati aktivitas guru dalam pembelajaran yang dilakukan oleh observer.
d. Refleksi 1
Mengevaluasi hasil observasi. 2
Menganalisis hasil pembelajaran. 3
Memperbaiki kelemahan untuk daur berikutnya. 2. Perencanaan Siklus II
a. Perencanaan 1
Menyusun rencana perbaikan. 2
Memadukan hasil refleksi siklus I agar siklus II lebih efektif.
69
3 Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi
b. Pelaksanaan tindakan 1
Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai yaitu siswa kelas V dapat mengelompokan benda-benda yang bersifat magnetis dan
tidak magnetis serta kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. 2
Melaksanakan pre tes. 3
Guru memancing pengetahuan awal siswa dengan melakukan tanya jawab.
4 Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok.
5 Guru menyediakan media pembelajaran berupa CD interaktif,
lembar kerja siswa dan perlengkapan magnet pada masing-masing kelompok.
6 Guru membimbing siswa mengoperasikan komputer.
7 Siswa memilih menu baca materi yang terdapat pada panduan CD
interaktif sesuai dengan perintah guru 8 Guru menjelaskan materi sesuai dengan menu pada CD interaktif.
9 Dengan bimbingan guru siswa memilih menu keluar dan mematikan
komputer. 10 Siswa melaksanakan percobaan dengan bimbingan guru.
70
11 Tiap kelompok melakukan diskusi dan mengerjakan lembar kerja kelompok.
12 Perwakilan tiap kelompok membacakan hasil diskusi. 13 Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
14 Guru membimbing siswa pada diskusi kelas. 15 Guru memberikan pemantapan.
16 Refleksi tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 17 Melaksanakan post test.
c. Observasi 1
Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran yang dilakukan oleh observer.
2 Memantau diskusi kerjasama antar siswa.
3 Mengamati aktivitas guru dalam pembelajaran yang dilakukan oleh
observer. d. Refleksi
1 Mengevaluasi hasil observasi.
2 Menganalisis hasil pembelajaran.
3 Memperbaiki kelemahan untuk siklus berikutnya.
71
C. Subyek dan Tempat Penelitian