Metode Penelitian Analisis Yuridis Terhadap Fungsi Pengawasan Pengelolaan Keuangan BUMN Oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Kegiatan BUMN harus sesuai dengan maksud dan tujuannya serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum danatau kesusilaan.

F. Metode Penelitian

Sebagaimana untuk melengkapi penulisan skripsi ini agar tujuan dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah oleh karena itu adapun metode penelitian hukum yang digunakan penulis dalam mengerjakan skripsi ini meliputi : 1. Spesifikasi penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini disesuaikan dengan permasalahan yang diangkat di dalamnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder dan disebut juga penelitian hukum kepustakaan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pendekatan yuridis. 2. Data penelitian Penyusunan skripsi ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Data sekunder adalah data yang mencakup dokumen- dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan dan sebagainya. 9 9 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum Jakarta: Rajawali Pers, 2006, hlm. 30. Universitas Sumatera Utara Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang terdiri dari peraturan perundang- undangan yang ada kaitannya dengan permasalahan, yaitu : a. Undang-Undang Dasar 1945 b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara c. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara e. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara f. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 Tentang Badan Pemeriksa Keuangan g. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Bahan hukum sekunder yaitu badan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer yakni hasil karya para ahli hukum berupa buku-buku, pendapat para sarjana, yang berhubungan dengan skripsi ini. Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan bermakna terhadap bahan hukum primer danatau badan hukum sekunder yakni kamus hukum dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. 3. Teknik pengumpulan data Penulisan skripsi ini menggunakan metode library search penelitian kepustakaan, yakni mempelajari literatur atau dari sumber bacaam buku-buku, peraturan perundang-undangan, karya ilmiah para ahli, artikel-artikel baik dari surat kabar, majalah media elektronik, dan bahan bacaan lain yang terkait dengan penulisan Universitas Sumatera Utara skripsi ini yang semua itu dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang bersifat teoritis yang dipergunakan sebagai dasar dalam penelitian. 4. Analisis data Jenis analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis normatif kualitatif yang menjelaskan pembahasan yang dilakukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku seperti perundang-undangan. Data yang diperoleh didapatkan dari penelusuran kepustakaan, dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif yaitu menggambarkan secara menyeluruh tentang apa yang menjadi pokok permasalahan. Kualitatif yaitu metode analisis data yang mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh menurut kualitas dan kebenarannya kemudian dihubungkan dengan teori yang diperoleh dari penelitian kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang diajukan.

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Analisa Yuridis Kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Dalam Pemeriksaan Keuangan Daerah

3 48 174

Analisis Yuridis Keuangan Publik Dan Keuangan Privat Pada Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan

0 36 4

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN BPK

0 7 12

PERAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DALAM PEMERIKSAAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA OLEH PEMERINTAH DAERAH (Studi kasus Pemeriksaan BPK Perwakilan DIY terhadap Pemerintah Kabupaten Sleman).

0 7 29

TESIS PERAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DALAM PEMERIKSAAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA OLEH PEMERINTAH DAERAH (Studi kasus Pemeriksaan BPK Perwakilan DIY terhadap Pemerintah Kabupaten Sleman).

0 7 13

PENDAHULUAN PERAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DALAM PEMERIKSAAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA OLEH PEMERINTAH DAERAH (Studi kasus Pemeriksaan BPK Perwakilan DIY terhadap Pemerintah Kabupaten Sleman).

0 4 15

PENUTUP PERAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DALAM PEMERIKSAAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA OLEH PEMERINTAH DAERAH (Studi kasus Pemeriksaan BPK Perwakilan DIY terhadap Pemerintah Kabupaten Sleman).

1 7 8

BAB II PENGELOLAAN KEUANGAN YANG DILAKUKAN OLEH BUMN PERSERO A. Ruang Lingkup Badan Usaha Milik Negara - Analisis Yuridis Terhadap Fungsi Pengawasan Pengelolaan Keuangan BUMN Oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Analisis Yuridis Terhadap Fungsi Pengawasan Pengelolaan Keuangan BUMN Oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

0 0 17

KEWENANGAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN INVESTIGATIF TERHADAP PENGELOLAAN PENERIMAAN ZAKAT OLEH BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 75