Metode Angket Quesioner Teknik Pengumpulan Data

yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini terdiri variabel bebas dan satu variabel terikat, sebagai berikut. a. Variabel Independent Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaatan Gedung Lawang Sewu sebagai sumber pembelajaran sejarah dengan metode Group Investigation kelas XI. b. Variabel Dependent Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat belajar sejarah siswa antara kelas eksperimen dengan kontrol.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu:

3.7.1 Metode Angket Quesioner

Angket quesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono 2008: 142. Angket atau quesioner menurut Suharsimi 2010: 268 dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung sudut pandangnya. Dilihat dari cara menjawab, angket terdiri dari: 1 Quesioner terbuka, yang memberi kesempatan pada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri. 2 Quesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal milih. a. Dilihat dari jawaban yang diberikan. 1 Quesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya. 2 Quesioner tak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain. b. Dilihat dari bentuknya: 1 Quesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan quesioner tertutup. 2 Checklist, sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai. 3 Rating-scale skala bertingkat yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan, mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Fungsi kuesioner dalam penelitian ini sangatlah penting, yaitu sebagai data primer, maka dibutuhkan acuan yang jelas agar tidak menghasilkan analisa yang keliru. Quesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu, bagian biodata responden, dan quesioner minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan quesionerangket bentuk tertutup, dipandang dari jawaban yang diberikan merupakan quesioner langsung, dan memiliki bentuk quesioner checklist. Alternatif jawaban tiap item ada 4. Prosedur pemberian skor berdasarkan indikator sikap minat belajar siswa, yaitu berupa pernyataan positif dan negatif. a. Pemberian skor dengan ketentuan untuk menjawab: 1 Untuk pernyataan dengan kriteria positif: 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = setuju, dan 4 = sangat setuju 2 Untuk pernyataan dengan kriteria negatif 4 = sangat tidak setuju 3 = tidak setuju 2 = setuju 1 = sangat setuju Langkah-langkah menyusun angket minat belajar siswa sebagai berikut: a Menentukan indikator Menyusun kisi-kisi pembuatan instrumen, kisi-kisi penelitian ini. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Variabel Indikator Nomor Angket Jumlah Item + - Minat Belajar Sejarah 1. Ketertarikan terhadap materi sejarah 1, 3, 5 2, 4 D 5 2. Perhatian siswa terhadap pembelajaran sejarah 6, 7,8, 9 12, 5 3. Intensitas siswa dalam mempelajari sejarah 10,11,16 13, 14, 15, 17 7 Pemanfaatan lawang sewu semarang 4. Hsil Siswa setelah mengikuti pelajaran ke Lawang Sewu 18, 19, 20, 23 21, 22 6 5. Hasil siswa terhadap koleksi Gedung Lawang Sewu 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 7

3.7.2 Metode Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH AKTIVITAS BERBICARA PADA METODE PERMAINAN TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 65

PEMANFAATAN MUSEUM ISDIMAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN AJARAN 2014 2015

0 9 149

PEMANFAATAN SEJARAH PABRIK GULA RENDENG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BAE KUDUS TAHUN 2014 2015

1 27 133

PEMANFAATAN SITUS SEJARAH KALINYAMAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION UNTUK HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 PECANGAAN

0 6 28

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2011 2012

0 6 113

PEMANFAATAN MONUMEN PALAGAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN AJARAN 2012 2013

1 10 159

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 28

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI-IS SMA NEGERI 12 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009.

0 2 80

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMA

0 0 11