b Teori Deklaratur
Yaitu, pengakuan tidak menciptakan negara. Maksudnya negara telah ada sebelum adanya pengakuan, karena pengakuan merupakan pernyataan resmi mengenai
sesuatu yang telah ada.
a. Macam-macam Pengakuan
Pada umumnya pengakuan dapat diberikan dalam dua macam, yaitu:
48
1 Pengakuan de facto
Secara umum pengakuan de facto diberikan kepada pihak yang diakui berdasarkan pada fakta atau kenyataan, bahwa pihak yang diakui tersebut telah
ada. Jadi, tanpa mempersoalkan keabsahan secara yuridis dari pihak yang diakui itu. Yang ditekankan adalah fakta bahwa yang diakui itu benar-benar ada,
sehingga dapat dikatakan bahwa pengakuan de facto masih bersifat sementara saja.
2 Pengakuan de jure
Apabila ternyata pihak yang diberi pengakuan de facto semakin efektif eksistensinya sehingga mampu menguasai wilayah dan rakyatnya secara penuh
mendukungnya serta menunjukkan kesediannya mentaati kewajiban-kewajiban internasional, maka pihak yang semula memberikan pengakuan de facto tersebut
dapat melanjutkannya dengan memberikan pengakuan de jure. Dengan diberikannya pengakuan secara de jure maka pihak yang bersangkutan telah
diterima eksistensinya di dalam hubungan dan pergaulan internasional. Dalam prakteknya, untuk mendapatkan pengakuan de jure dari pihak lain, pihak yang
hendak memperoleh pengakuan tersebut biasanya aktif berusaha meyakinkan
48
I Wayan Parthiana, Op.Cit., hlm. 337-338.
pihak lainnya, misalnya dengan jalan diplomasi maupun memberikan penegasan bahwa ia bersedia mentaati hak-hak dan kewajiban-kewajiban internasionalnya
sebagaimana berlaku dalam hukum dan hubungan internasional. b.
Cara-cara Memberikan Pengakuan
49
Pada dasarnya secara garis besar pemberian pengakuan itu dibedakan dalam dua cara, yaitu:
a Pemberian pengakuan yang dilakukan secara tegas dan nyata expressed
recognition
Pemberian pengakuan seperti ini biasanya dilakukan dengan pengiriman suatu nota diplomatik resmi yang berisi maksud atau pernyataan resmi dari
pihak yang memberikan pengakuan kepada pihak yang diberikan pengakuan, bahwa pihak terdahulu mengakui kehadiran dan eksistensi dari pihak yang
belakangan. Pada umumnya pemberian pengakuan ini diberikan tidak lama setelah kelahiran dari pihak yang diberikan pengakuan.
b Pengakuan secara diam-diam atau secara tersimpul implied recognition
Berbeda dengan pengakuan secara tegas dan nyata, pengakuan secara tersimpul bukanlah tindakan yang secara langsung merupakan pemberian
pengakuan, melainkan berdasarkan tindakan atau tindakan-tindakan pihak yang bersangkutan dapat ditarik suatu kesimpulan yaitu adanya niat untuk
memberikan pengakuan. Tindakan atau perilakunya itu dapat disimpulkan bahwa pihak tersebut memberikan pengakuannya. Tindakan atau perilaku-
perilaku tersebut, antara lain:
49
Ibid., hlm. 343-345.