Klasifikasi Mencit Mus musculus L.

dengan lama estrus 12-14 jam. Fase antara estrus dimulai antara jam 4 dan jam 10 malam. Ciri-ciri terjadinya kopulasi adalah ditemukannya sumbat vagina, yaitu cairan mani jantan yang menggumpal. Lama kehamilan mencit adalah 19-21 hari. Mencit betina dapat melahirkan 6- 15 ekor dengan berat 0,1-1 gram per ekor Hanson, 2012.

3. Perkembangan Fetus Mencit

Masa organogenesis atau masa embriogenik merupakan masa yang berlangsung dari perkembangan minggu ke tiga hingga minggu ke delapan dan merupakan masa terbentuknya jaringan dan sistem organ yang spesifik dari masing-masing lapisan Sadler, 2000. Masing-masing dari ketiga lapisan yaitu lapisan ektoderm, endoderm, dan mesoderm akan membentuk banyak jaringan dan organ yang spesifik Cunningham, 2006. Fetus merupakan makhluk yang sedang berkembang dengan bentuk morfologi menyerupai bentuk dewasa Gambar 3. Gambar 3. Morfologi fetus normal mencit Heupel, 2008. Individu baru terbentuk melalui proses fertilisasi antara sperma dan ovum. Fertilisasi terjadi di dalam oviduk, tepatnya satu per tiga bagian sebelah atas oviduk, dalam hal ini sperma biasanya dapat mencapai ovum karena gerakan dari sperma itu sendiri atau karena gerakan menggelombang uterus dan oviduk. Tahap perkembangan embrio meliputi tahap progenesis, embriogenesis, dan organogenesis Roux, Reeves, dan Lockhart, 2011. a. Progenesis Tahap progenesis merupakan tahap perkembangan individu baru yang diawali dengan proses gametogenesis yaitu terbentuknya empat sperma pada jantan dan satu ovum pada betina kemudian dilanjutkan dengan adanya fertilisasi membentuk zigot. Keberhasilan fertilisasi ditandai dengan adanya kehamilan. Selama periode kehamilan akan terjadi serangkaian proses perkembangan embrio embriogenesis yang secara holistic terdiri dari tahap proliferasi, pertumbuhan, dan integrasi antar sistem tubuh menjadi satu kesatuan fungsional zigot Panjaitan, 2003. Pada masa ini, fetus yang terbentuk cenderung tidak memiliki respon teratogenik Roux, et al., 2011. b. Embriogenesis Tahap embriogenesis diawali dengan proses pembelahan atau proliferasi yaitu pertambahan jumlah sel setelah terjadi pembuahan. Zigot berproliferasi dengan cara membelah diri secara mitosis sehingga menjadi blastomer, morula, blastula, dan gastrula. Pembelahan ini disebut blastogenesis Sukra, 2000. Tahap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak N-Heksan Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Perkembangan Struktur Kraniofacial Fetus Mencit (Mus musculus L.) Strain DDW

2 104 74

Pengaruh Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Testosteron Undekanoat (TU) Terhadap Jaringan Ginjal Mencit (Mus musculus L.)

0 86 70

STRUKTUR OOSIT SELAMA FOLIKULOGENESIS MENCIT BETINA (Mus musculus L.) SETELAH PEMBERIAN SECARA ORAL EKSTRAK RIMPANG RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.)

0 16 9

KETEBALAN LAPISAN GRANULOSA MENCIT (Mus musculus L.) BETINA SELAMA FOLIKULOGENESIS SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK RIMPANG RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.)

1 14 8

KETEBALAN LAPISAN GRANULOSA MENCIT (Mus musculus L.) BETINA SELAMA FOLIKULOGENESIS SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK RIMPANG RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.)

1 17 70

EVALUASI FUNGSI GINJAL MENCIT (Mus musculus L.) BETINA SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK RIMPANG RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) SECARA ORAL

0 13 8

PERBANDINGAN OBAT AMARYL DENGAN EKSTRAK RIMPANG RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN

4 19 42

UJI ANTIDIARE EKSTRAK RIMPANG RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) DIBANDINGKAN DENGAN OBAT Attapulgite PADA MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN YANG DIINDUKSI Oleum ricini

2 10 43

GAMBARAN HISTOLOGI TESTIS MENCIT (Mus musculus, L.) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK TUMBUHAN BROTOWALI (Tinospora crispa, L.)

0 0 8

UJI PENETRASI EKSTRAK RIMPANG RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) DALAM SEDIAAN MASKER PEEL OFF

0 0 5