47 Tabel 3.5 Sampel Uji Coba Penelitian
No. Nama Sekolah
Jumlah Sampel Guru Uji Coba 1.
SD Negeri Kalisalak 5
2. SD Negeri Pasekaran 01
6 4.
SD Negeri Kauman 01 6
5. SD Negeri Kauman 06
4 6.
SD Negeri Cepokokuning 6
Jumlah 27
Sumber: Data Survei Gugus R.A. Kartini Kecamatan Batang Kabupaten Batang
3.8 Teknik Analisa Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi sederhana. Pada bagian ini akan dikemukakan tentang: 1 uji prasyarat
analisis, dan 2 uji hipotesis.
3.8.1 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan memenuhi persyaratan atau tidak untuk dianalisis dengan teknik
yang telah direncanakan. Dalam penelitian ini prasyarat analisis meliputi: uji normalitas dan uji linearitas.
3.8.1.1 Uji Normalitas
Penghitungan menggunakan statistik parametris mengharuskan datanya berdistribusi normal. Oleh karena itu, dilakukan uji normalitas terlebih dahulu
dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20. Selain itu, menurut Sunyoto 2011: 84,
“uji asumsi ini akan menguji data variabel bebas X
48 dan data variabel terikat Y ada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah
berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal”. Persamaan regresi yang baik, yaitu ketika data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi
mendekati normal atau normal sama sekali. Menurut Riduwan 2013: 121, penghitungan uji normalitas dengan
menggunakan bantuan komputer akan lebih cepat. Oleh karena itu, peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20. Pada penelitian ini, uji
normalitas menggunakan
metode One
Sample Kolmogorov-Smirnov
menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20. Berikut langkah- langkahnya: Klik Analyze
– Nonparametric Tests – Legacy Dialogs – 1 Sample K- S. Setelah itu akan terbuka kotak dialog One Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
Masukkan variabel sertifikasi dan kinerja guru ke kotak Test Variable List, lalu klik OK Priyatno 2012: 38.
Cara untuk menentukan normalitas dari data tersebut cukup membaca pada nilai signifikansi Asymp Sig 2-tailed. Jika signifikansi kurang dari 0,05,
maka data tidak berdistribusi normal. Tetapi jika nilai signifikansi lebih dari atau sama dengan 0,05, maka data berdistribusi normal Besral 2010: 29. Jika data
berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji linieritas. Apabila data yang telah dikumpulkan dan dihitung dengan SPSS ternyata tidak normal, maka
penghitungan menggunakan statistik nonparametrik, yaitu Spearman Rank menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20 bila datanya berbentuk
ordinal atau nominal.
49
3.8.1.2 Uji Linearitas
Setelah uji normalitas, tahap selanjutnya yaitu uji linieritas. Uji linieritas digunakan untuk melihat garis regresi antara X sertifikasi dan Y kinerja guru
membentuk garis linier atau tidak. Jika tidak linier, maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 20 dengan
langkah-langkah sebagai berikut: Klik Analyze – Compare Means – Means.
Masukkan variabel kinerja guru Y ke dalam kotak Dependent List, sementara variabel sertifikasi X dimasukkan pada kotak Independent List. Pilih kotak
dialog Options dan mengaktifkan bagian Test for Linearity. Pilih Continue lalu OK Priyatno 2010: 73-6.
Dua variabel dikatakan memiliki hubungan yang linier, apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05. Hasil uji linieritas dilihat pada output ANOVA
Table pada kolom Sig.baris Linearity.
3.8.2 Uji Hipotesis