Image PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP NIAT PEMBELIAN PADA BELLA COLLECTION DI BANDAR LAMPUNG

Brand bukan nama bisa, brand selalu punya citra yang merupakan gabungan dari persepsi yang timbul orang. “ A brand image is animpression created by brand messages and experiences and assimilated into a perception or impression of the brand”. Ducan, 2005:82 Menurut Kotler 2012:206 brand image adalah kepercayaan tentang suatu meruk yang membangun gambaran merek itu. Jadi dari beberapa depinisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa brand image adalah suatu kesan yang ada dalam benak konsumen mengenai suatu merek yang hal ini di bentuk oleh pesan pengalaman konsumen mengenai merek, sehinggan menimbulkan citra yang ada dalam bena konsumen. Menurut Sutisna 2013:66 indikator yangmempengaruhi brand image, yaitu: 1. Mudah sekali dikenali. 2. Kualitas produk baik. 3. Harga sesuai dengan kualitas. 4. Tingkat gengsi . 5. Prestasi perusahaan. 6. Pelayanan. 7. Kemasan produk desain 8. Pengalaman menggunakan produk.

2.5 Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen menurut Dharmmesta. Dan Handoko 2000:10: Kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan memperguna barang-barang dan jasa-jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut. Definisi tersebut menjelaskan bahwa perilaku konsumen adlah tindakan-tindakan yang dilakukan konsumen baik individu maupun organisasi dalam mendapatkan produk atau jasa unutk di konsumsi yang mana tindakan tersebut terdapat proses pengambilan keputusan yang mendahului tindakan mengkonsumsi. Perilaku konsumen di tinjau dari tingkat keterlibatan seseorang pada situasi pembelian. pada keterlibatan yang berbeda akan menimbulkan perilaku berbeda pula. Menurut Dharmmeta dan Handok perilaku konsumen dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: 1. Faktor eksternal yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial dan reperensi serta keluarga. 2. Faktor individual atau internal Faktor internal yang meliputi motivasi, persefsi, keperibadian dan konsep diri, belajar sikap individu tersebut terkait dengan produk yang dapat berarti sikap mendukung atau tidak mendukung 3. Proses pengambilan keputusan Berdasarkan uraian-uraian diatas, perilaku konsumen dapat disimpukan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan individu untuk mendapatkan suatu barang atau jasa, serta keputusannya untuk melakukan pembelian dan menggunakan suatu barang atau jasa.

III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan dengan hal-hal lain jika dianggap perlu Husein Umar, 2002:303. Objek penelitian ini adalah toko Bella Collection dan mengambil responden dari orang- orang yang berniat membeli di toko tersebut dan berdomisili di wilayah Bandar Lampung. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Jenis Data Data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Data Kualitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik secara lisan maupun tulisan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti melalui penilaian menggunakan skor dengan rumus rentang skor adalah skor tertinggi dikurangi skor terendah dibagi jumlah kelas Umar, 2002; 28. 2. Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.