2 Demi keberhasilan usaha pelestarian lingkungan, masyarakat luas perlu mempunyai keberdayaan, mampu dan aktif berperanserta secara efektif
melalui mekanisme demokrasi. 3 Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah, perlu memiliki kemampuan
ketataprajaan yang baik di bidang lingkungan hidup good environmental governance, agar mampu menjawab tantangan dari masyarakat yang sudah
diberdayakan. 4 Usaha peningkatan penataan dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah
suatu hal penting. Penegakan hukum merupakan salahsatu aspek utama dalam peningkatan penataan, disamping pemanfaatan instrumen-instrumen
pengelolaan lainnya.
2.3.2. Tantangan dan peluang dalam pemberdayaan masyarakat
Upaya pemberdayaan masyarakat telah mendapat perhatian besar dari berbagai pihak yang tidak terbatas pada aspek pemberdayaan ekonomi dan politik,
tetapi juga menyangkut aspek pemberdayaan sosial dan kemasyarakatan. Pemberdayaan masyarakat terkait dengan pemberian akses bagi masyarakat,
lembaga, dan organisasi masyarakat dalam memperoleh dan memanfaatkan hak masyarakat bagi peningkatan kehidupan ekonomi, sosial dan politik.
Pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk mengatasi ketidak- mampuan masyarakat yang disebabkan oleh keterbatasan akses, kurangnya
pengetahuan dan keterampilan, adanya kondisi kemiskinan yang dialami sebagian masyarakat, dan adanya keengganan untuk membagi wewenang dan sumberdaya
yang berada pada pemerintah kepada masyarakat. Potensi masyarakat untuk mengembangkan lembaga swadaya ternyata telah meningkat akibat kemajuan
sosial ekonomi masyarakat. Pada masa depan perlu dikembangkan lebih lanjut potensi keswadayaan masyarakat, terutama keterlibatan masyarakat pada berbagai
kegiatan yang dapat meningkatkan ketahanan sosial, dan kepedulian mayarakat luas dalam memecahkan masalah kemasyarakatan.
Potensi masyarakat tersebut di atas, dalam hal ini diartikan sebagai “Masyarakat berwawasan lingkungan” yang perlu ditingkatkan dan
dikembangkan secara berkelanjutan. Keberdayaan warga masyarakat dicirikan
dengan timbulnya kesadaran bahwa mereka paham akan haknya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat serta sanggup menjalankan kewajiban dan tanggung
jawab untuk tercapainya kualitas lingkungan hidup yang dituntutnya. Kata berdaya yaitu mampu melakukan tuntutan mendapatkan lingkungan
yang baik dan sehat. Selanjutnya, mandiri dalam kemampuan berkehendak menjalankan inisiatif lokal untuk menghadapi masalah lingkungan di sekitarnya.
Secara aktif tidak saja memperjuangkan aspirasi dan tuntutan kebutuhan. lingkungan yang baik dan sehat secara terus menerus, tetapi juga melakukan
inisiatif lokal termasuk melakukan secara bersama-sama untuk mengelola kebersihan lingkungan.
Pola pendekatan pemberdayaan masyarakat menuntut demand kepada pemerintah daerah dalam melayani supply masyarakat untuk memperoleh
lingkungan yang baik dan sehat dapat disimpulkan bahwa prasyarat untuk terwujudnya warga masyarakat berwawasan lingkungan adalah masyarakat 1
sadar dan paham lingkungan, 2 mendapatkan informasi yang benar, 3 memotivasi untuk berperan serta dalam pengambilan keputusan untuk
kepentingan umum sebagai pencerminan sumbangan individukelompok terhadap nasionalisme lingkungan, 4 tahu caranya, 5 tidak ada risiko, 6 mendapat
respons yang cukup dari Pemerintah Daerah dan DPRD KNLH 2005. Tantangan dan peluang pemberdayaan masyarakat mengharuskan
pemerintah mengubah paradigma dalam mewujudkan setiap kebijakan dengan mengutamakan pola-pola keberpihakan pada masyarakat. Melalui perwujudan
good governance, dimana salah satu karakteristiknya adalah mendorong partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, maka pembangunan harus melibatkan
masyarakat. Tanpa pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, tidak akan ada strategi yang mampu bertahan lama.
Pemberdayaan masyarakat KNLH 2005 harus dipandang sebagai hal yang dinamis dan memberikan suatu peluang bagi pemerintah yang bertujuan
membangun kredibilitas negara good governance melalui potensinya dalam membangun koalisi dan aksi kolektif. Demikian pula halnya dalam pengelolaan
lingkungan hidup, yang merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Keterlibatan dan peran berbagai kelompokorganisasi masyarakat dalam penyaluran aspirasi masyarakat ke lembaga legislatif dan lembaga eksekutif
melalui mekanisme demokrasi telah menciptakan suatu momentum menuju suatu rasa memiliki dan berkehendak serta berkelanjutan bagi pelaksanaan kebijakan
pengelolaan lingkungan hidup dan perwujudan good environmental governance.
2.3.3. Strategi pemberdayaan masyarakat