Jenis dan Desain Penelitian Variabel penelitian

44

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah kegiatan untuk mengembangkan dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah untuk mencapai tujuan melalui proses yang sistematis dan analisis yang logis. Penggunaan metodelogi penelitian yang tepat akan memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sesuai dengan aturan yang berlaku. Adapun penggunaan metode penelitian harus dapat mengarah pada rujukkan penelitian, tidak berbelit-belit dan mudah dipahami oleh pembaca. Di dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen tes dengan teknik tes awal dan tes akhir.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Metode pengumpulan data merupakan salah satu faktor yang penting dalam suatu penelitian karena berhubungan langsung dengan data yang diperoleh. Untuk memperoleh data yang sesuai maka penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah suatu kegiatan untuk meneliti suatu gejala yang dinamakan latihan atau perlakuan. Dasar penggunakan menggunakan metode eksperimen adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan pelakuan terhadap subyek dan diakhiri dengan tes untuk menguji kebenarnya. Berdasarkan uraian diatas untuk penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pola yang digunakan adalah 44 45 Matching Subject Design yang selanjutnya disebut dengan pola M-S. Metode yang dipilih dan rancangan yang ditetapkan adalah menggunakan pola M-S Matching by Subject. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Suharsimi Arikunto, 2006:160. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Yaitu penelitian yang sengaja didatangkan atau diadakan oleh peneliti dalam bentuk perlakuan treatment yang terjadi dalam eksperimen Suharsimi Arikunto, 2006:11.

3.2 Variabel penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:118. Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu: a. Variable Bebas Variabel Bebas yaitu variabel yang mempengaruhi dan sebagai penyebab salah satu faktor. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu: 1 leg curl 2 leg extention b. Variable Terikat Variable terikat adalah variable yang merupakan akibat pengaruh dari variable bebas. Variable terikat dalam penelitian ini adalah menendang bola. 46

3.3 Populasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENAMBAHAN BEBAN LATIHAN DOUBLE LEG SPEED Pengaruh Penambahan Beban Latihan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Bola Voli.

1 5 16

PENGARUH PENAMBAHAN BEBAN LATIHAN DOUBLE LEG SPEED Pengaruh Penambahan Beban Latihan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Bola Voli.

0 4 17

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Squat Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Sepak Bola Club Salatiga.

0 2 14

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Squat Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Sepak Bola Club Salatiga.

0 2 14

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG BOUND DENGAN LATIHAN DOUBLE LEG BOX BOUND TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL SMASH BOLA VOLI ATLET PUTRA KLUB BOLA VOLI PENCAWAN MEDAN TAHUN 2012.

0 2 23

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG CONE HOP TERHADAP TENDANGAN MELAMBUNG JAUH PADA Pengaruh Latihan Double Leg Cone Hop Terhadap Tendangan Melambung Jauh Pada Sekolah Sepak Bola New Salatiga Football Club.

3 7 15

PENGARUH LATIHAN POWER OTOT TUNGKAI (LEG EXTENTION) DAN KORDINASI MATA-KAKI (WALL BALL PASS) TERHADAP KECEPATAN DAN KETEPATAN SHOOTING ATLET SEPAK BOLA BELITUNG.

0 1 47

Pengaruh Latihan Alternate Leg Bound Dan Single Leg Speed Hop Terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh Pada Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMA Negeri 1 Manyaran Kabupaten Wonogiri tahun 2010.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP HASIL MENENDANG JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB BUANA PUTRA KUWU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010.

0 0 2

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DOUBLE LEG SPEED HOP DAN DOUBLE LEG BOX BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2016.

0 0 17