a prinsip ketergantungan positif positive interdependence, yaitu
dalam pembelajaran kooperatif, keberhasilan dalam penyelesaian tugas tergantung pada usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Keberhasilan kerja kelompok ditentukan oleh kinerja masing-masing anggota kelompok. Oleh karena itu, semua anggota dalam kelompok
akan merasakan saling ketergantungan; b
tanggung jawab perseorangan individual accountability, yaitu keberhasilan kelompok sangat tergantung dari masing-masing
anggota kelompoknya. Oleh karena itu, setiap anggota kelompok mempunyai tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan dalam
kelompok tersebut; c
interaksi tatap muka face to face promotion interaction, yaitu memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok
untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi untuk saling memberi dan menerima informasi dari kelompok lain;
d partisipasi dan komunikasi participation communication yaitu,
melatih siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dan berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran;
e evaluasi proses kelompok, yaitu menjadwalkan waktu khusus bagi
kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka, agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih
efektif.
4. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif
Proses pembelajaran kooperatif ada 6 langkah yang pelaksanaannya bervariasi tergantung pada pendekatan atau model yang digunakan.
Menurut Rusman 2013:211 adapun langkah-langkah utama metode pembelajaran kooperatif dapat dibaca pada tabel berikut:
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Metode Pembelajaran Kooperatif Fase
Tingkah Laku Guru
Fase-1 Menyampaikan tujuan
dan motivasi siswa. Guru menyampaikan semua tujuan
pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
Fase-2 Menyajikan informasi.
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan
bacaan.
Fase-3 Mengorganisasikan
siswa ke dalam kelompok
kooperatif. Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana
caranya membentuk kelompok dan membantu setiap kelompok agar melakukan
transisi secara efisien.
Fase-4 Membimbing
kelompok bekerja dan belajar.
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
mereka.
Fase-5 Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase-6 Memberikan
penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai
baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
Sumber : Rusman 2013:211
5. Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif berbeda dengan strategi pembelajaran yang lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran yang lebih
menekankan pada proses kerja sama dalam kelompok. Menurut Huda 2013: 111 model pembelajaran kooperatif dibagi menjadi:
a Kooperatif tipe Student Team Learning 1
Student Team - Achievement Divisons STAD 2
Team Game Turnamen TGT 3
Jigsaw II JIG II b Kooperatif tipe Supproted Cooperatif Learning