8 ponsel pengendali dan mengubahnya sebagai tegangan pengendali pada 4
buah terminal keluaran pada rangkaian.
D. DUAL TONE MULTI FREQUENCY DTMF
1. Definisi
Sistem DTMF Dual tone multi Frequency adalah sistem nada pada telepon yang menggunakan prinsip gabungan antara 2 nada dengan
frekuensi berbeda dalam suatu sinyal. Gabungan 2 nada yang berbeda ini merepresentasikan satu buah digit dari nomor telepon yang terdapat pada
keypad pesawat telepon. Nada-nada ini dikategorikan dalam kelompok
baris dan kolom pada keypad tersebut, sesuai kelompok frekuensi yang rendah dan tinggi. Satu digit angka merupakan kombinasi frekuensi tinggi
dan rendah. Dalam kenyatannya, kelompok frekuensi 1633 Hz tidak pernah didapati pada pesawat telepon biasa, karena hanya digunakan untuk
keperluan tertentu dan khusus. Penggunaan sinyal DTMF dalam saluran telepon harus memenuhi
syarat validasi yang ditetapkan. Sinyal DTMF dinyatakan valid dalam saluran telepon apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
• Hanya ada satu nada perkelompok frekuensi. • Perbedaan waktu mulai tiap nada tidak boleh lebih dari 5 ms.
• Kedua nada minimal berbunyi selama 40 ms. • Setiap nada harus berada 2 dari frekuensi tengah.
• Level antara nada tidak boleh lebih dari 6 dB.
Sinyal DTMF selain digunakan untuk mengadakan hubungan telepon, dapat juga digunakan untuk transmisi data antara terminal telepon.
Ini dapat dilakukan karena sinyal DTMF dapat dikonversi menjadi data digital maupun sebaliknya. Banyak IC yang telah diproduksi khusus
menangani masalah konversi ini. Konversi sinyal DTMF menjadi data digital dilakukan melalui IC DTMF decoder atau DTMF receiver.
Konversi data digital menjadi sinyal DTMF dilakukan melalui IC DTMF encoder
atau DTMF transmitter Davianto, 2005.
9 Frekuensi nada didefinisikan sebagai Precise Tone, adalah
frekuensi terpilih yang harmonis dan hasil intermodulasinya tidak akan menyebabkan suatu sinyal yang salah. Tidak ada frekuensi yang
merupakan suatu kelipatan dari frekuensi yang lain, perbedaan pengurangan antara dua frekuensi tidak sama frekuensi yang manapun,
dan penjumlahan dua frekuensi tidak sama frekuensi yang manapun. Frekuensi suatu kejadian terjadi dan frekuensi yang dihasilkan oleh keypad
telepon dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2. Tabel 1. Frekuensi Kejadian pada DTMF
DTMF Event Frequencies Event Low
frequency High frequency
busy signal 480 Hz
620 Hz dial tone
350 Hz 440 Hz
ringback US 440 Hz
480 Hz
Sumber :GNU Free Documentation Licence, 2006
10
Tabel 2. Frekuensi sinyal DTMF pada keypad telepon
Digit Low frequency
Hz High frequency
Hz
1 697 1209
2 697 1336
3 697 1477
4 770 1209
5 770 1336
6 770 1477
7 852 1209
8 852 1336
9 852 1477
0 941 1336
941 1209
941 1477
Sumber : Ed Smith, 2001
2. Pembangkitan Sinyal DTMF