Temperatur suhu udara Energi Radiasi Matahari

4

B. PARAMETER LINGKUNGAN DALAM GREENHOUSE

Parameter-parameter lingkungan yang diukur dalam sistem kendali menggunakan DTMF ini antara lain : suhu udara, kecepatan angin, arah angin, kelembaban udara, radiasi matahari, dan tekanan udara.

1. Temperatur suhu udara

Suhu udara yang tinggi sangat berpengaruh terhadap laju evapotranspirasi tanaman sehingga kebutuhan tanaman terhadap air menjadi meningkat. Usia tanaman yang tinggi juga menyebabkan semakin besar evapotranspirasi yang terjadi sehingga kebutuhan air juga bertambah. Akibatnya pada siang hari yang panas diperlukan pemberian air irigasi yang lebih rapat interval waktunya untuk mencegah zona perakaran tanaman mengalami kekeringan dan pemanasan. Hal ini karena kebanyakan tanaman hortikultura umumnya zona perakaran yang baik berkisar antara 20-30 o dan pertumbuhan akan berkurang jika berada diatas kisaran ini. Pada suhu 45 o C akan terjadi kematian akar secara permanen. Fluktuasi suhu media sedikit di atas 30 o C disebabkan tingginya suhu udara dalam greenhouse. Permasalahan suhu yang tinggi dapat diatasi dengan beberapa cara yaitu dengan mengatur interval penjadwalan nutrisi yang dibuat lebih rapat pada siang hari yang panas, menyalakan kipas pada langit-langit greenhouse serta menyalakan exhaust fan pada greenhouse Mastalerz, 1977.

2. Energi Radiasi Matahari

Sinar matahari adalah sumber energi utama untuk pertumbuhan. Energi radiasi elektromagnetik dipancarkan matahari termasuk didalamnya sinar gamma, energi radiasi sinar ultraviolet, cahaya tampak, energi radiasi infrared , dan gelombang radio. Bagian-bagian spektrum cahaya tersebut mencapai permukaan bumi dan penting untuk tanaman adalah sinar UV, cahaya tampak, dan energi radiasi infrared. Tanaman juga dapat tumbuh 5 dengan energi radiasi dari lampu elektronik. Lampu elektronik dapat digunakan untuk mendukung atau mengganti energi radiasi matahari. Mastalerz 1977 menyatakan bahwa ada tiga komponen dalam radiasi yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu : panjang gelombang spectral quality, irradiance kerapatan flux radiasi level energi, dan durasi lama terkena radiasi energi. Proses fotosintesis hanya terjadi pada saat cahaya tampak panjang gelombang 0.39-0.7 mikron, tanaman lebih efektif dalam menggunakan cahaya tampak warna merah dan biru tetapi warna cahaya tampak yang lain juga diserap dan dimanfaatkan. Penyerapan dari energi radiasi matahari menghasilkan suhu tanaman yang lebih tinggi. Energi matahari yang masuk ke dalam greenhouse secara radiasi dipantulkan dari berbagai permukaan. Energi ini diserap oleh tanaman, lantai dan lain-lain. Energi tersebut kemudian dirubah menjadi panas. Kelebihan energi dihamburkan sebagai panas laten dalam transpirasi, memanaskan udara dalam greenhouse, secara konduksi dan konveksi dipancarkan sebagai gelombang panjang. Energi yang dipancarkan sebagai gelombang panjang terperangkap dalam greenhouse dan memanaskan udara di dalamnya sehingga temperatur akan naik.

3. Karbon Dioksida CO