dan motivasi wawan muka kunjungan, alat peraga dan percontohan,
Menggerakkan masyarakat dan mendorong masyarakat untuk gotong
ronyong, memberikan informasi dan mengadakan kesepakatan kegiatan apa yang akan dilaksanakan dan lain- lain, Memberikan pelayanan yaitu
Membagi obat, membantu mengumpulkan bahan pemeriksaan, mengawasi pendatang didesanya dan melapor, memberikan pertolongan pemantauan
penyakit, memberikan pertolongan pada kecelakaan dan lainnya, Melakukan pencatatan yaitu: Keluarga Berencana atau jumlah Pasangan Usia Subur,
jumlah peserta aktif dsb, KIA : jumlah ibu hamil, vitamin A yang dibagikan dan sebagainya, Imunisasi : jumlah imunisasi TT bagi ibu hamil dan jumlah
bayi dan balita yang diimunisasikan, Gizi: jumlah bayi yang ada, mempunyai KMS, balita yang ditimbang dan yang naik timbangan, Diare :
jumlah oralit yang dibagikan, penderita yang ditemukan dan dirujuk melakukan pembinaan mengenai lima program keterpaduan KB-kesehatan
dan upanya kesehatan lainnya, Keluarga binaan yang masing- masing untuk
berjumlah 10-20 Kepala Keluarga atau diserahkan dengan kader setempat, hal ini dilakukan dengan memberikan informasi tentang upanya kesehatan
dilaksanakan, Melakukan kunjungan rumah kepada masyarakat terutama keluarga binaan, Melakukan pertemuan kelompok.
23
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran kader kesehatan masyarakat terhadap optimalisasi pelaksanaan kegiatan posyandu
di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai. Peran kader kesehatan masyarakat untuk mengoptimalisasi kegiatan posyandu tersebut meliputi kegiatan
meja 1, meja 2, meja 3, meja 4, meja 5, yg dapat di nilai berdasarkan kegiatan posyandu terlaksana penuh, terlaksana sebagian dan tidak terlaksana Zulkifli,
2003 . Berdasarkan tujuan penelitian serta tinjauan pustaka, kerangka penelitian ini
dapat digambarkan sebagai berikut : Skema 1. Kerangka konseptual peran kader kesehatan masyarakat terhadap
optimalisasi pelaksanaan kegiatan posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai.
Peran Kader di Posyandu
- Merencanakan kegiatan
- Melakukan komunikasi
- Menggerakkan masyarakat
- Memberi pelayanan
- Melakukan pencatatan
- Melakukan pembinaan
- Melakukan kunjungan rumah
- Melakukan pertemuan
kelompok
K
egiat an Posyandu
-
Terlaksana dengan baik
-
Terlaksana sebagian
-
Tidak terlaksana
Kader Kesehat an M asyarakat
3. 2 Defenisi Konseptual
Peran adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan individu dalam masyarakat sebagai organisasi, peran juga dapat diartikan sebagai
perikelakuan individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat Soejono Sokanto, 2000.
Peran menunjuk pada organisasi tindakan dalam suatu tipe hubungan interaksi khusus. Dua dimensi peran adalah: kewajiban dan hak. Tindakan
yang diharapkan akan dilaksanakan oleh seseorang merupakan kewajiban suatu peran, tindakan atau respon orang lain merupakan hak. Konsep peran
dihubungkan dengan konsep status. Dalam pengunaan ini status hanya menunjuk pada posisi seseorang dalam suatu hubungan interaksi, bukan pada
prestise yang terdapat pada seseorang. Sehingga peran-status adalah satuan struktural yang paling mendasar sebagai syarat fungsional yang harus
dipenuhi Sofyan Cholid, 2009. Kader Kesehatan adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh dari
masyarakat dan bertugas mengembangkan masyarakat, sedangkan Posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program
lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya
yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat.