POPULASI DAN SAMPEL PELITIAN VARIABEL PENELITIAN

61

BAB III METODE PENELITIAN

A. POPULASI DAN SAMPEL PELITIAN

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:117. Populasi dalam penelitian ini adalah kacang merah yang akan dikeringkan dan dibuat tepung. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut Sugiyono, 2013:118. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah kacang merah yang dibeli di pasar Sampangan, Kabupaten Semarang yang akan dikeringkan dan dibuat tepung. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah simple random sampling yang dalam pengambilan anggota sampel dari populasinya dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2013:120. Ciri-ciri kacang merah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berwarna merah berbintik coklat.

B. VARIABEL PENELITIAN

Variabel merupakan suatu gejala yang menjadi fokus penelitian. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah : 61 62 1. Variabel bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2013:61. Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah tepung kacang merah dengan perlakuan pendahuluan, tiadk dikupas-direbus, dikupas- direbus, tidak dikupas-direndam, dan dikupas-direndam. 2. Variabel terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013:61. Pada penelitian ini, variabel terikatnya adalah karakteristik roti. tawar dilihat dari bentuk, warna, jumlah bintik merah, aroma, pori-pori, keempukan, kelembutan, dan rasa. 3. Variabel kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan, sehingga hubungan variabel independen bebas terhadap dependen terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti Sugiyono, 2013:64. Faktor-faktor yang dikehendaki sama dalam penelitian ini adalah penyeleksian bahan, penimbangan bahan, lama fermentasi, pemotongan dan pencetakan adonan, pembakaran, dan pengemasan. Penimbangan bahan yang dimaksud yaitu bahan ditimbang sesuai dengan formula yang telah ditentukan. Lama fermentasi yaitu fermentasi awal 45 menit, intermediate proof 10 menit dan final proofing 60 menit. Pemotongan yaitu adonan dipotong setelah di fermentasi selama 45 menit 63 dan dihilangkan gasnya. Berat adonan untuk 1 cetakan roti tawar tertutup berukuran 10 cm x 10 cm x 20 cm yaitu 454 g. Pembakaran yaitu adonan yang telah melalui final proofing dibakar selama 45 menit dengan suhu atas 185 o C dan suhu bawah 210 o C.

C. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pencampuran Tepung Terigu Dengan Tepung Jagung Dan Konsentrasi Natrium Propionat Terhadap Mutu Roti Tawar

18 129 72

Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Talas dan Karboksimetil Selulosa (CMC) terhadap Mutu Roti Tawar

10 66 74

Pembuatan Cookies dari Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Sebagai Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).

0 12 82

KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 4 15

I. PENDAHULUAN KUALITAS YOGHURT PROBIOTIK DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SUSU SKIM.

0 3 6

PENGARUH PROPORSI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DAN TEPUNG KACANG MERAH Pengaruh Proporsi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.)Pratanak Pada Pembuatan Food Bar Terhadap Daya Patah Dan Da

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Proporsi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.)Pratanak Pada Pembuatan Food Bar Terhadap Daya Patah Dan Daya Terima.

0 4 6

Studi Sifat Fisik, Kimia dan Fungsional Tepung Kacang Merah dan Tepung Tempe Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.).

4 14 27

Pengaruh Variasi Perlakuan Isolat Protein Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Dengan Bahan Pengisi Tepung Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) dan Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) terhadap Karakteristik Fisikokimia, Kapasitas Antioksidan d

2 4 1

PENGGUNAAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) DAN IMPROVER PADA ROTI TAWAR: KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA, SENSORIS DAN PENGUJIAN UMUR SIMPAN - Unika Repository

0 0 11