Data Pemilik Struktur Organisasi Aspek Produksi

B. Data Pemilik

Nama : Mhd Bayhaqi A. SH Jabatan : Pimpinan Tempat dan Tanggal lahir : Medan, 12 Pebruari 1990 Alamat Rumah : Jln. Amaliun Gg. Arjuna I No. 8 Medan Nomor Telepon : 061-7353249 Alamat E-mail : ukie.visiteryahoo.com Universitas Sumatera Utara

C. Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Percetakan Makmur Jaya Sumber: Percetakan Makmur Jaya Tahun 2011 Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami terdiri dari 4 orang termasuk penulis yang terlibat dalam usaha ini. Dan di bantu oleh beberapa orang karyawan pada proses produksi. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap . MHD BAYHAQI A. SH PIMPINAN CORY PARATEJA KEUANGAN EVIDA ROSA MARKETING TRI MULYAWAN STAFF Universitas Sumatera Utara

D. Aspek Pasar

1. Produk Yang Dihasilkan Produk yang dihasilkan dari usaha ini khususnya adalah Undangan PenikahanKhitanan dan Kartu nama. Dan pada umumnya segala jenis cetakan.

a. Berbagai Jenis Undangan

Menyediakan layanan jasa cetak percetakan berbagai jenis Undangan. Undangan yang akan di cetak akan di desain sebaik mungkin sesuai dengan permintaan konsumen. Dapat juga ditambahkan dengan ide ataupun saran dari karyawan yang bertugas sebagai desain grafis. Maka konsumen akan puas dengan hasil undangan yang akan di cetak, karena didesain dan di cetak dengan baik. Gambar 2.2 Contoh Undangan Pernikahan Sumber: Google Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Contoh Undangan Khitanan Sumber: Google b. Identitas Promosi PerusahaanLembaga Menyediakan layanan jasa cetak percetakan berbagai jenis kartu nama yang menunjukkan identitas dan media promosi sebuah perusahaanlembaga. Disajikan dalam berbagai macam pilihan bahan, ukuran, warna yang dapat di pilih sesuai dengan keinginan konsumen dengan harga yang terjangkau. Gambar 2.4 Contoh Kartu Nama Sumber: Google Universitas Sumatera Utara

2. Keunggulan Produk

• Undangan pernikahan yang selalu berbeda-beda special design. • Produk yang di hasilkan sesuai dengan permintaan pelanggan. • Pemberian potongan harga diskon bagi pelanggan yang memesan banyak. • Perancangan produk yang terus di kembangkan dengan desain-desain baru yang menarik. • Penguasaan teknologi produksi sehingga mampu menghasilkan produk dengan kualitas tinggi.

3. Gambaran Pasar

Gambaran pasar dari usaha ini sudah cukup jelas. Mengingat setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti ada keinginan untuk melangsungkan pernikahan. Apalagi di zaman modern sekarang, hampir dipastikan dalam setiap melakukan acara resepsi pernikahan memesan undangan untuk mengundang para teman dan saudara. Jadi, selama manusia masih hidup di muka bumi ini dan masih terus melaksanakan acara pernikahan, selama itu pula kebutuhan manusia akan undangan akan tetap ada. Ditinjau dari keadaan ekonomi masyarakat kota Medan yang cenderung mencari dan membeli barang yang murah tetapi tetap berkualitas, maka kami optimis bahwa produk yang dipasarkan akan banyak diminati oleh masyarakat. Universitas Sumatera Utara Kegiatan promosi yang dilakukan adalah sebagai berikut : • Melakukan Direct Marketing atau Personal Selling kepada masyarakat dengan sikap yang ramah dan bersahabat dan menjelaskan keunggulan produk. • Pembuatan dan penyebaran brosur dan spanduk di tempat yang strategis dan pusat keramaian. • Membuat iklan di media cetak dan internet.

4. TargetSegmen Pasar

Target adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. TargetSegmen Pasar dari suatu usaha merupakan penentuan dari berhasil atau tidaknya pemasaran yang di lakukan terhadap suatu produk. Cara melakukan segmentasi pasar yang akan dipilih pada usaha ini adalah Static Attribute Segmentation, yaitu cara mamandang pasar berdasarkan geografis dan demografis. Berdasarkan geografis berarti pasar dilihat berdasarkan Negara, wilayah, atau kota. Sedangkan demografis berarti pasar di bagi berdasarkan pada usia, jenis kelamin, penghasilan, daur hidup keluarga dan penghasilan. TargetSegmen Pasar dari produk usaha ini untuk pembuatan undangan pernikahankhitanan adalah seluruh lapisan masyarakat kota Medan dan sekitarnya. Mengingat kota Medan terdiri dari berbagai macam budaya dan etnis. Seperti adat Jawa, Batak, Melayu, Minang, Tionghoa yang bercampur baur hidup berdampingan. Hal ini tidak membuat pasar menjadi hilang, bahkan semakin Universitas Sumatera Utara memperluas pasar karena usaha ini juga mencetak undangan untuk adat dan ada pula undangan untuk etnis Tionghoa. Sedangkan dilihat dari penghasilan, rata-rata penduduk masyarakat kota Medan dan sekitarnya sebagian besar bekerja sebagai pegawai dan buruh. Bisa diperkirakan masyarakat kota Medan dan sekitarnya memiliki kehidupan dengan ekonomi menengah kebawah. Tetapi tidak sedikit pula ada sebagian masyarakat kota Medan memiliki kehidupan dengan ekonomi keatas. Hal ini menyebabkan kebiasaan atau pola pikir yang berbeda-beda pula dalam hal membelanjakan uangnya. Dengan demikian, targetsegmentasi pasar yang dituju adalah seluruh masyarakat kota Medan dan sekitarnya. Karena harga undangan pada percetakan ini dapat di jangkau dan dapat disesuaikan dengan keinginan dan kondisi keuangan konsumen.

5. Trend Perkembangan Pasar

Masyarakat Indonesia dan masyarakat kota Medan pada khususnya sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik, harga yang terjangkau, tetapi tetap berkualitas. Pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi trend perkembangan pasar. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Dengan tingkat pendapatan yang Universitas Sumatera Utara baik maka masyarakat akan tinggi pula dalam mengkonsumsi suatu produk.Keinginan masyarakat yang tinggi untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk memesan undangan yang akan dicetak. Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha penulis. Dari segi tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini, modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan usaha ini tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya tingkat suku bunga. Dengan modal sendiri ini kami sangat yakin akan dapat mengembangkan usaha ini menjadi perusahaan yang besar.

6. Proyeksi Penjualan

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas Universitas Sumatera Utara produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu tahun, bulan, minggu, hari, atau jam. Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya. Proyeksi penjualan untuk awal usaha yaitu untuk undangan pernikahan harga rata-rata produk adalah Rp. 1500,-. Ditargetkan dalam satu bulan mendapatkan 30 orang konsumen dengan pesanan 500 – 1000 undangan. Dengan target penjualan 500 undangan untuk satu orang konsumen, maka penerimaan penjualannya sebesar Rp. 1500,- x 500 = Rp. 750.000,-. Dengan biaya produksi sebesar Rp. 450.000,-, maka pendapatan bersih sebesar Rp. 750.000 – Rp. 450.000,- = Rp. 300.000,- untuk satu orang dengan penjualan 500 buah undangan dengan harga Rp. 1500,-. Sedangkan untuk kartu nama ditargetkan dalam satu bulannya mendapat 20 orang konsumen. Harga kartu nama biasa harga rata-rata produk ialah Rp. 30.000,- per kotak, dengan target penjualan 3 kotak untuk satu orang konsumen. Maka penerimaan penjualannya sebesar Rp. 30.000,- x 3 = Rp. 90.000,-. Dengan biaya produksi untuk satu kotak Rp. 20.000,- maka pendapatan bersih sebesar Rp. 30.000 – Rp.20.000,- = Rp. 10.000 untuk satu kotak. Jika ada 3 kotak, maka Rp. 10.000 x 3 = Rp. 30.000. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Percetakan Makmur Jaya Dalam 3 Tahun Sumber: Percetakan Makmur Jaya Tahun 2011

7. Strategi Pemasaran

Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Strategi pemasaran usaha ini dilakukan berdasarkan analisa 6P yang terdiri atas :

a. Product

Strategi ini berbicara mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan Percetakan Makmur Jaya merupakan produk yang yang di cetak sesuai dengan keinginan konsumen. Mulai dari pemilihan jenis kertas, warna undangan, pemakaian polymas tinta berwarna emas, hingga ukuran undangan yang akan di cetak. Semua didesain serapi dan seindah mungkin, serta pemberian Tahun Perkiraan Penjualan Undangan Kartu Nama 2011 180.000 lbr 720 kotak 2012 207.000 lbr 828 kotak 2013 238.050 lbr 953 kotak Universitas Sumatera Utara ciri khas tersendiri seperti raster background undangan. Hal ini membuat undangan yang dihasilkan tidak akan sama dengan undangan yang lain. Sehingga diusahakan selalu ada model-model undangan baru dan konsumen memiliki banyak pilihan. Dan yang paling penting ialah kualitas dari produk yang dihasilkan selalu dijaga, agar konsumen merasa puas dan tidak dirugikan. Hal ini akan berdampak kepada loyalitas pelanggan dan secara tidak langsung akan terjadi proses pemasaran secara alami. Dimana pelanggan akan memberikan saran kepada orang lain yang ingin menempah undangan agar membuat pada usaha ini.

b. Price

Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Dalam hal menentukan harga sebuah produk yang dihasilkan pada usaha ini, harus dipertimbangkan beberapa hal. Bukan semata-mata hanya mengambil keuntungan dari biaya produksi ditambah dengan marjin. Melainkan dari sebuah nilai yang mencerminkan nilai proporsi yang sesuai dalam setiap produk. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Harga produk benar-benar disesuaikan dengan kondisi keuangan konsumen, dengan cara pemberian saran dan pilihan-pilihan alternatif lain terhadap bahan pembuatan undangan jenis kertas dan lain sebagainya tanpa mengurangi kualitas produk. Universitas Sumatera Utara

c. Promotion

Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan contoh produk, keunggulan, harga, serta membuat spanduk dan memasangnya di pusat keramaian.

d. Placement

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen. Tempat usaha yang kita pilih juga harus strategis, dapat dijangkau dengan mudah, dekat dengan pusat keramaian dan daerahnya yang aman dan bersih agar konsumen dapat dengan mudah mencari dan datang.

e. People

Merupakan kriteria sumber daya manusia yang dimiliki secara umum, yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dijalankan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat kepada setiap pelanggan yang datang. Dan diterapkan pada semua karyawan yang bekerja pada usaha ini. Universitas Sumatera Utara

f. Process

Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam tahap proses pengerjaan, pelanggan dapat melihat secara langsung proses desain undangan. Agar pelanggan tahu dan dapat menentukan apakah undangan yang di desain sudah seperti yang diinginkan atau belum. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan fokus dalam setiap pekerjaan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.

8. Analisis Pesaing

Pesaing merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Kadangkala kita merasa bahwa produkjasa yang kita ciptakansudah baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk yang lebih baik lagi. Apalagi pada era sekarang, banyak orang yang meniru atau menjiplak dan membuat produk orang lain dengan menetapkan harga yang lebih murah dari produk yang ditiru. Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha percetakan ini adalah usaha sejenis yang menciptakan produk yang sama yaitu undangan dan kartu nama. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk yang ditawarkan dengan produk kompetitor sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Analisis Pesaing Percetakan Makmur Jaya PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN Percetakan Astro 1. Desain Undangan gratis 2. Tempat usaha yang cukup luas 3. Mesin cetak dengan kapasitas yang lebih besar 1. SDM yang tidak baik dan kurang ramah terhadap pelanggan 2. Operator mesin yang kurang pengalaman 3. Produk asal jadi Sumber: Percetakan Makmur Jaya Tahun 2011 Jika keunggulan pesaing percetakan Makmur Jaya adalah desain undangan gratis, cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan juga membuat desain gratis dengan di tambah lagi dengan suguhan air minum mineral atau permen. Strategi penetapan harga yang digunakan pada usaha ini adalah At Market Pricing. Yaitu mengikuti harga pasaran yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya perang harga serta menghindari tidak terjualnya barang yang dapat merugikan perusahaan.

E. Aspek Produksi

1. Proses Produksi

Tahap awal Proses produksi di mulai dari proses desain grafis undangan yang di lakukan oleh karyawan yang memang memiliki keahlian dibidang tersebut. Proses di lakukan dengan cermat dan teliti, disesuaikan dengan Universitas Sumatera Utara keinginan pelanggan. Bahkan karyawan dapat memberikan saran apabila pelanggan bingung dalam proses desain undangan yang baik dan menarik. Proses desain ini lah yang menentukan bagus atau tidaknya hasil dari undangan yang akan dicetak. Hasil dari desain tidak langsung dicetak, tetapi di print pada kertas agar pelanggan dapat melihat gambaran atau contoh dari undangan yang akan dicetak. Serta dapat mengecek ulang apabila ada kata-kata yang salah, kurang atau perlu di tambah lagi. Semua di lakukan dengan teliti dan tidak terburu-buru. Hal ini bertujuan agar pelanggan puas dan hasil cetakan undangan akan memiliki hasil yang baik, sesuai dengan apa yang diharapkan. Setelah desain telah dilakukan dan pelanggan telah setuju, maka proses selanjutnya adalah mencetak undangan. Mencetak undangan dilakukan oleh operator yang ahli dalam bidangnya. Proses mencetak undangan juga dilakukan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru. Semua dilakukan dengan teliti dan fokus. Setelah undangan dicetak, proses selanjutnya adalah memotong undangan sesuai dengan ukurannya dan melipatnya. Berikut skema atau diagram alur proses produksi : Gambar 2.5 Skemadiagram alur proses produksi Sumber: Percetakan Makmur Jaya Tahun 2011 Desain Grafis Mencetak Melipat Undangan Universitas Sumatera Utara

2. Bahan Baku Dan Penggunaannya

Perencanaan kebutuhan matreial material requarment planning adalah konsep dalam manajemen produksi yang membahas cara yang tepat dalam perencanaan kebutuhan barang dalam proses produksi, sehingga barang yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai dengan yang direncanakan. Bahan baku yang digunakan antara lain : Tabel 2.3 Bahan Baku Yang Dibutuhkan Pada Percetakan Makmur Jaya BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG KEBUTUHAN RATA- RATA PER BULAN SUMBER Kertas Milenium 40 plano Pabrik Kertas Kertas Kartu tik 40 plano Pabrik Kertas Kertas Linen 30 plano Pabrik Kertas Kertas HVS 50 rim Pabrik Kertas Kertas A4 50 rim Pabrik Kertas Tinta 30 kaleng Toko tinta Lem Setan 20 Kg Toko Lem Sumber: Percetakan Makmur Jaya Tahun 2011 Universitas Sumatera Utara

3. Peralatan Yang Dibutuhkan

Peralatan yang dibutuhkan baik untuk pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis usaha. Tabel 2.4 Peralatan-Peralatan Yang Dibutuhkan Pada Percetakan Makmur Jaya Nama PeralatanMesin Jumlah Yang Dibutuhkan Mesin Toko 1 unit Komputer 3 unit Scan Printer 2 unit Printer Hp Laser Jet 5L 3 unit Sumber: Percetakan Makmur Jaya Tahun 2011 4. Sarana Penunjang Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak lay-out yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain. Tabel 2.5 Sarana Penunjang Dan Jumlah Biaya Pada Percetakan Makmur Jaya Sarana Penunjang Jumlah Biaya Listrik Rp. 750.000 Air Rp. 50.000 Telepon Rp. 100.000 Internet Rp. 100.000 Total Biaya Penunjang Rp. 1.000.000 Sumber: Percetakan Makmur Jaya Tahun 2011 Universitas Sumatera Utara

F. Analisis SDM