Dian Widiyanti, 2013 Pengaruh Teman Sebaya Sebagai Sumber Kognitif Terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran
Kompetensi Kejuruan Di SMK Negeri 9 Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sumber Kognitif terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan di
SMKN 9 Garut”.
B. Identifikasi Masalah
M enurut Nana Sudjana 1989:99 “identifikasi menjelaskan aspek-aspek
masalah yang bisa muncul dari tema atau judul yang telah dipilih maka identifikasi masalah merupakan pengungkapan dari berbagai masalah yang akan
timbul dan diteliti lebih lanjut”. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Adanya beberapa siswa yang tidak mengikuti proses kegiatan belajar di kelas.
2. Adanya beberapa siswa yang tidak mengumpulkan tugas pada waktu yang
telah ditentukan. 3.
Adanya sekitar 40 siswa memiliki motivasi belajar yang masih tergolong rendah pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan.
4. Teman sebaya dapat mempengaruhi proses belajar.
C. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan luasnya faktor-faktor yang berkaitan dengan permasalahan yang ada pada penelitian ini, maka pembatasan masalahnya adalah :
a. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan semester
satu tahun pelajaran 20122013. b.
Siswa kelas X akhir semester ganjil tahun pelajaran 20122013 yang mengambil Jurusan TGB dan mengikuti mata pelajaran Kompetensi
Kejuruan. c.
Fungsi teman sebaya sebagai motivator dibatasi pada ranah kognitif.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Dian Widiyanti, 2013 Pengaruh Teman Sebaya Sebagai Sumber Kognitif Terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran
Kompetensi Kejuruan Di SMK Negeri 9 Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Bagaimana fungsi teman sebaya sebagai motivator dalam ranah kognitif
untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan semester satu?
b. Bagaimana motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan
semester satu? c.
Seberapa besar pengaruh teman sebaya sebagai sumber kognitif terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran Kompetensi Kejuruan semester satu?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :
1. Memperoleh gambaran fungsi teman sebaya sebagai motivator dalam ranah
kognitif pada mata pelajaran kompetensi kejuruan semester satu. 2.
Mengetahui motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kompetensi kejuruan semester satu.
3. Mengetahui besarnya pengaruh teman sebaya sebagai sumber kognitif
terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran kompetensi kejuruan semester satu.
E. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam belajar kompetensi kejuruan serta mampu menjadi motivator teman yang lainnya.
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan sebagai masukan
positif pada peningkatan mutu, proses dan hasil pembelajaran pada mata pelajaran kompetensi kejuruan di SMKN 9 Garut.
F. Struktur Organisasi Penulisan
Penulisan skripsi ini disajikan dalam lima bab yang disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut :
Dian Widiyanti, 2013 Pengaruh Teman Sebaya Sebagai Sumber Kognitif Terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran
Kompetensi Kejuruan Di SMK Negeri 9 Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini penulis mengungkap latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
Pada bagian ini dibahas tentang landasan teoritis dan empiris yang mendasari variabel-variabel dalam penelitian sebagai tolak ukur
berpikir dalam penelitian ini, anggapan dasar, dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN
Pada bagian ini dibahas mengenai metode penelitian yang meliputi lokasi penelitian, metode penelitian yang digunakan, definisi
operasional, variabel dan paradigma penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan kisi-kisi instrumen penelitian, dan analisis
data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini menyajikan hasil pengolahan data, dan pembahasan atau analisis temuan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini, penulis mencoba memberikan kesimpulan dan saran
sebagai akhir dari tulisan ini.
Dian Widiyanti, 2013 Pengaruh Teman Sebaya Sebagai Sumber Kognitif Terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran
Kompetensi Kejuruan Di SMK Negeri 9 Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Garut yang beralamatkan di Jalan Raya Bayongbong Km.07 Desa Panembong Tlp. 0262 4772522 Garut.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat dibuktikan, ditemukan
dan dikembangkan sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.
Jenis metode penelitian dibedakan menjadi 3 metode berdasarkan tujuannya. Menurut Sugiyono
2012:4 “berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar basic research, penelitian terapan
applied research dan penelitian pengembangan research and development ”.
Sedangkan menurut tingkat eksplanasinya, Sugiyono 2012:35 berpendapat ada 3, yaitu :
1.
Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih variabel yang berdiri sendiri tanpa membuat perbandingan pada sampel yang lain dan
mencari hubungan variabel dengan variabel yang lain. 2.
Penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bersifat membandingkan satu
variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau dalam yang berbeda.
3.
Penelitian hubungan asosiatif, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan
hubungan antara dua variabel atau lebih. Melalui penelitian ini akan dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan
mengontrol suatu fenomena. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis yang telah
dirumuskan, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif.