Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Di Smk Negeri 11 Bandung.

(1)

No. Daftar FPEB : 416/UN40.7.D1/LT/2014

PENGARUH METODE PENGAJARAN TUTOR SEBAYA

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA

PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 11 BANDUNG

(Studi Eksperimen Pada Materi Jurnal Khusus Kelas XI)

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

HANA NURHASANAH SOLIHAH NIM. 1004567

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

PENGARUH METODE PENGAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN

AKUNTANSI DI SMK NEGERI 11 BANDUNG (Studi Eksperimen Pada Materi Jurnal Khusus Kelas XI)

Oleh :

Hana Nurhasanah Solihah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Hana Nurhasanah Solihah Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotocopy, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH METODE PENGAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN

AKUNTANSI DI SMK NEGERI 11 BANDUNG (Studi Eksperimen Pada Materi Jurnal Khusus Kelas XI)

Telah disetujui oleh :


(4)

PELAKSANAAN DAN PANITIA UJIAN

Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 29 Oktober 2014

Waktu : 13.30 s.d 15.00

Tempat : Laboratorium Pendidikan Akuntansi FPEB UPI

Panitia Ujian :

Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si

NIP. 19600412 198603 1 002 Sekretaris : Dr. Kurjono, M.Pd

NIP. 19681020 199802 1 003

Anggota : 1. Dr. H. Kusnendi, MS

NIP. 19600122 198403 1 003

2. Drs. H. Ajang Mulyadi, MM

NIP. 19611102 198603 1 002

Penguji : 1. Drs. H. Yayat Supriyatna, MM

NIP. 19601015 198503 1 002

2. M. Arief Ramdhany, S.Pd.MM

NIP. 19711101 199903 1 001

3. Leni Yulianti, S.Pd.MM


(5)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Lengkap : Hana Nurhasanah Solihah

N I M : 1004567

Program Studi : Pendidikan Akuntansi FPEB UPI Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang berjudul :

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 11 Bandung

(Studi Eksperimen Pada Materi Jurnal Khusus Kelas XI)

adalah hasil karya saya sendiri.

Saya menyatakan pula bahwa saya tidak melakukan pengutipan sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain dengan cara-cara yang melanggar hukum dan etika penulisan karya ilmiah. Sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain yang saya kutip dalam skripsi ini telah saya cantumkan sumbernya dalam naskah skripsi dan daftar pustaka.

Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika dikemudian hari ditemukan adanya bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.

Bandung, Oktober 2014 Yang membuat pernyataan

Hana Nurhasanah Solihah NIM.1004567


(6)

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka

berdua dengan penuh kesayangan dan

ucapkanlah, “Wahai Rabbku, kasihilah

mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua

telah mendidik aku sewaktu kecil.”

(QS. Al-Israa : 24)

Kukira semua malaikat tinggal di surga,

Tetapi Tuhan berbaik hati mengirimkan dua orang malaikat

untukku.

Malaikat itu adalah ayah dan ibu.

Aku merasa bangga menjadi anakmu

Dan semoga aku pun bisa menjadi

Kebanggaanmu,,,


(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan pada junjunan Nabi besar kita semua, Nabi Muhammad SAW yang memimpin kita menuju kemuliaan dihadapan-Nya.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 11 Bandung (Studi Eksperimen Pada Materi Jurnal Khusus Kelas XI). Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, hal ini karena keterbatasan pemahaman dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis harap adanya kritik dan saran yang dapat membangun untuk perbaikan ke depan.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca serta bagi pihak yang memerlukannya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Bandung, Oktober 2014


(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak karena banyak hambatan yang senantiasa penulis hadapi selama proses penyusunan skripsi. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

3. Bapak Dr. Kurjono, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi. 4. Ibu Dr. Hj. Meta Arief, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan memotivasi penulis selama penyusunan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Bapak Asep Kurniawan, S.Pd, M.Pd. Dosen pembimbing akademik penulis di kelas B Pendidikan Akuntansi 2010.

6. Seluruh Dosen, Staf dan Karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

7. Kepala Sekolah, Guru dan Staf SMK Negeri 11 Bandung, terutama untuk Ibu Santy Yulianasari, S.Pd, Ibu Avi Rahmaniah Harlas G, S.Pd, Ibu Ita Astuti, S.Pd, yang telah membantu dalam proses penelitian. Serta siswa kelas XI Akuntansi 4 yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian dan juga siswa kelas XII Akuntansi 4 yang telah memberi dukungan dan support kepada penulis.

8. Kedua orangtuaku yang sangat ku sayangi, kepada Almarhum bapak ku Ismaeni Pranto yang telah berjuang membesarkanku. Kepada ibu ku Sri Hastuti Ningsih yang selalu memberikan motivasi, perhatian serta doa kepadaku.


(9)

9. Kepada kedua adikku, Hanifah Khoiriyyah dan Muhammad Hasan Al-Fathin yang sangat kusayangi dan suka curhat bareng.

10. Kepada Om Sugiarto yang telah memberikan dukungan dan doa.

11. Kepada kakak dan adik sepupu, bude, yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.

12. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan motivasi, saling mendoakan, sering curhat bareng, menjalani perkuliahan selama empat tahun baik suka maupun duka, tetap setia, yaitu (Ike Kiranawati S.Pd, Nita Nur Astri S,Pd, Oktaviani Wulandari S.Pd, Nurqonaah teman baikku, Ervina Feronika dan Sariti). Serta sahabat Duduls (Novianti, Septi dan Febri) yang selalu mendoakan dan mensupport penulis.

13. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010, terutama Pendidikan Akuntansi B yang telah berjuang bersama selama empat tahun. 14. Rekan-rekan KKN Cigugur Tengah yang sudah bersama-sama dalam

melaksanakan kegiatan selama kurang lebih satu bulan.

15. Rekan-rekan PPL SMKN 11 Bandung, terimakasih atas kerjasama selama melaksanakan PPL dan dukungan yang telah diberikan.

16. Semua pihak lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan serta membantu dalam proses penelitian.

Terimakasih atas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan ridho-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian serta membantu proses penyelesaian skripsi ini. Aamiin.

Bandung, Oktober 2014


(10)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH METODE PENGAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN

AKUNTANSI DI SMK NEGERI 11 BANDUNG (Studi Eksperimen Pada Materi Jurnal Khusus Kelas XI)

Hana Nurhasanah Solihah

Pembimbing : Dr. Hj. Meta Arief, M.Si

ABSTRAK

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, salah satunya adalah metode pengajaran yang dilakukan oleh guru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah metode pengajaran tutor sebaya memiliki pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Quasi-eksperimental design. Bentuk desain yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung tahun ajaran 2014/2015. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI Akuntansi 4 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 32 orang. Berdasarkan hasil uji gain pretest-posttest pada kelas eksperimen terdapat peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 38%. Dan hasil perhitungan uji hipotesis menggunakan uji t, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.


(11)

xi

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE EFFECT OF PEER-TUTORING TEACHING METHOD TOWARDS STUDENTS’ MOTIVATION IN ACCOUNTING SUBJECT of SMKN 11

BANDUNG

(An Experimental Study on Special Journal lesson at Grade XI) Hana Nurhasanah Solihah

Supervisor : Dr. Hj. Meta Arief, M.Si

ABSTRACT

There were several factors which affected students’ learning motivation, for example, the teaching style done by the teacher.The study was aimed t o find out whether Peer-Tutoring was effective in improving 11thstudents’ motivation or not. This study was conducted in SMKN 11 Bandung. The research method used in this study was quasi-experimental design with One-Group Pretest-Posttest Design. The population in this study was four 11th grades of Accounting majors in the academic year of 2014 – 2015. One classes were taken as samples in this study, namely, XI Accounting 4 with 32 students as the experiment group. After conducting pre-test and post-test in the experimental group, the students’ motivation increased 38%. According to the hyphotesis test result with t -test, it could be concluded that there was a significant improvement in applying Peer-Tutoring teaching method towards students’ learning motivation.


(12)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR TABEL...vi

DAFTAR GAMBAR ...vii

DAFTAR LAMPIRAN ...8 ABSTRAK... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Kegunaan Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB II LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Pengertian Belajar... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Pembelajaran... Error! Bookmark not defined.

2.1.3 Ciri-Ciri Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.1.4 Prinsip-Prinsip Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi BelajarError! Bookmark not defined.

2.1.6 Teori Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Motivasi Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.2 Prinsip-Prinsip dan Jenis-Jenis MotivasiError! Bookmark not defined.

2.2.3 Fungsi Motivasi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.4 Peranan Motivasi dalam Belajar dan PembelajaranError! Bookmark not defined.

2.3 Metode Pengajaran ... Error! Bookmark not defined.

2.3.1 Pengertian Metode Pengajaran ... Error! Bookmark not defined.

2.3.2 Faktor-Faktor dalam Penentuan dan Pemilihan Metode Pengajaran ... Error! Bookmark not defined.


(13)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4.1 Pengertian Tutor Sebaya ... Error! Bookmark not defined.

2.5 Hasil Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

2.6 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

2.7 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Operasionalisasi Variabel... Error! Bookmark not defined.

3.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

3.3.1 Populasi... Error! Bookmark not defined.

3.3.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined.

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.5.1 Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.5.2 Pelaksanaan Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.6 Teknik Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.6.1 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

3.6.2 Pengujian Validitas Instrumen... Error! Bookmark not defined.

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian HipotesisError! Bookmark not defined.

3.7.1 Analisis Deskriptif ... Error! Bookmark not defined.

3.7.2 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

3.7.3 Uji Gain ... Error! Bookmark not defined.

3.7.4 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.

4.1 Gambaran Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1 Profil Sekolah ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Sejarah Perkembangan Sekolah... Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Sekolah ... Error! Bookmark not defined.

4.1.4 Visi dan Misi SMK Negeri 11 Bandung Error! Bookmark not defined.

4.1.5 Motto SMK Negeri 11 Bandung... Error! Bookmark not defined.

4.1.6 Struktur Organisasi SMK Negeri 11 BandungError! Bookmark not defined.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.3 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Analisis Data... Error! Bookmark not defined.


(14)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Kesimpulan... Error! Bookmark not defined.

4.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Akuntansi SMKN 11 Bandung

Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.2 Jumlah Siswa Kelas XI Akuntansi SMKN 11 Bandung ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.3 Penilaian Numerical Scale ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.4 Pelaksanaan Eksperimen Pada Pertemuan ke-1Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.5 Pelaksanaan Eksperimen Pada Pertemuan ke-2Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.6 Pelaksanaan Eksperimen Pada Pertemuan ke-3Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.7 Pelaksanaan Eksperimen Pada Pertemuan ke-4Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined.


(15)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.11 Distribusi Frekuensi Variabel/IndikatorError! Bookmark not defined.

Tabel 4.1 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa (Pretest)Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa (Posttest)Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3 Indikator Perubahan Yang Terjadi Secara SadarError! Bookmark not defined.

Tabel 4.4 Indikator Perubahan Dalam Belajar Bersifat Fungsional... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 Indikator Perubahan Dalam Belajar Bersifat Positif dan Aktif .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6 Indikator Perubahan Dalam Belajar Bukan Bersifat Sementara .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.7 Indikator Perubahan Dalam Belajar Bertujuan atau Terarah ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.8 Indikator Perubahan Mencakup Seluruh Aspek Tingkah Laku ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.9 Perbandingan Motivasi Belajar Siswa. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Siswa . Error! Bookmark not defined.


(16)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.


(17)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

1. KISI-KISI ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

2. HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET

MOTIVASI BELAJAR SISWA

3. ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

4. PERHITUNGAN DALAM PENENTUAN SAMPEL UNTUK MELIHAT

GAMBARAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI AKUNTANSI

5. PERHITUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI AKUNTANSI

6. PERHITUNGAN DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS

EKSPERIMEN SECARA KESELURUHAN

7. PERHITUNGAN GAIN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS

EKSPERIMEN SECARA KESELURUHAN

8. PERHITUNGAN DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA PRETEST

KELAS EKSPERIMEN PER INDIKATOR

9. PERHITUNGAN DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA POSTTEST KELAS EKSPERIMEN PER INDIKATOR

10.PERHITUNGAN GAIN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS

EKSPERIMEN PER INDIKATOR

11.PERHITUNGAN UJI NORMALITAS PRETEST KELAS EKSPERIMEN 12.PERHITUNGAN UJI NORMALITAS POSTTEST KELAS EKSPERIMEN 13.PERHITUNGAN UJI t PRETEST KELAS EKSPERIMEN

14.PERHITUNGAN UJI t POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

15.RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

16.LEMBAR OBSERVASI EKSPERIMEN 17.ABSENSI SISWA KETIKA EKSPERIMEN 18.NILAI TES AWAL DAN TES AKHIR


(18)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN B

1. TABEL R 2. TABEL F 3. TABEL Z

4. TABEL CHI KUADRAT

5. TABEL T

LAMPIRAN C

1. SURAT KEPUTUSAN (SK) 2. SURAT IZIN PENELITIAN

3. SURAT KETERANGAN TELAH PENELITIAN 4. LEMBAR REVISI SEMINAR


(19)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan serta kepribadian bagi individu, yang dilaksanakan melalui kegiatan tertentu, serta adanya interaksi antara satu individu dengan individu lainnya. Tujuan penyelenggaraan pendidikan salah satunya adalah untuk menghasilkan manusia yang bertanggung jawab bagi kehidupan bangsa. Sebagaimana yang tercantum dalam UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Bab II Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional disebutkan bahwa :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional tersebut, melalui pendidikan diharapkan mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Karena maju atau tidaknya suatu bangsa dilihat dari pendidikannya. Pendidikan dapat kita peroleh baik di lembaga formal seperti sekolah, maupun lembaga informal. Kedua lembaga tersebut dapat dijadikan sebagai sarana untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Dalam penyelenggaraan pendidikan ada berbagai tingkatan jenjang pendidikan yang harus ditempuh. Namun, Jenjang pendidikan yang diharapkan mampu menghasilkan generasi muda berkualitas adalah pada jenjang pendidikan menengah. Khususnya pendidikan menengah pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang harus


(20)

2

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempersiapkan lulusannya agar siap untuk terjun ke dalam dunia usaha ataupun dunia kerja, sesuai dengan jurusan serta bidang keahliannya masing-masing.


(21)

3

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karena, lulusan SMK yang memiliki keterampilan umumnya mudah untuk diserap dalam dunia kerja.

Namun, saat ini masih banyak ditemukan berbagai permasalahan yang terjadi pada Sekolah Menengah Kejuruan. Dilihat dari ketersediaan fasilitas sekolah yang kurang memadai, hingga tenaga pengajar yang kurang ahli dalam mengajar. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Tinggi rendahnya hasil belajar siswa sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.

Seperti yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 11 Bandung, masih terdapat permasalahan mengenai perolehan hasil belajar siswanya yang belum optimal. SMK Negeri 11 Bandung merupakan sekolah yang memiliki cukup banyak prestasi dalam bidang pendidikan. Setiap tahun, rata-rata lulusan siswanya banyak yang langsung bekerja, kemudian sebagian ada yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan sisanya lebih memilih untuk berwirausaha. Namun, hal tersebut sedikit menimbulkan kekhawatiran karena kualitas siswa dari lulusan SMK tersebut masih terdapat permasalahan mengenai pencapaian hasil belajar yang masih rendah. Oleh karena itu, rendahnya hasil belajar siswa jika dibiarkan secara terus menerus, akan berdampak pada kualitas lulusan dan mutu sekolah, serta akan mempengaruhi perkembangan pendidikan saat ini.

Permasalahan tersebut dapat terjadi di karenakan ada faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor motivasi. Seperti yang diungkapkan oleh Sardiman (2011 : 84)

“bahwa hasil belajar akan optimal, kalau ada motivasi”. Makin tepat motivasi

yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Dalam hal ini, guru memiliki peran yang sangat penting. Seorang guru harus berusaha untuk dapat menumbuhkan dan memberikan motivasi kepada anak didik agar kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

“Motivasi merupakan kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan individu


(22)

4

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adanya motivasi dalam diri seseorang maka ia akan berusaha dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi bertujuan untuk menentukan kemana arah yang hendak dicapai. Seperti yang dikatakan oleh Slavin (2011 : 99) “bahwa motivasi adalah sesuatu yang menyebabkan anda melangkah, membuat anda

tetap melangkah, dan menentukan ke mana anda mencoba melangkah”.

Sehubungan dengan pembahasan mengenai motivasi belajar. Peneliti akan melakukan penyebaran angket (kuisioner) terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 11 Bandung. Adapun teknik sampel yang digunakan peneliti dalam menentukan sampel penelitian untuk melihat gambaran awal motivasi belajar siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 11 Bandung yaitu menggunakan Simple Random Sampling.

Simple Random Sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan secara acak. Berikut ini adalah gambaran motivasi belajar siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 11 Bandung :

Table 1.1

Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Akuntansi SMKN 11 Bandung Kriteria Interval Frekuensi Presentase

Rendah 53-64 43 44,33%

Sedang 65-76 28 28,87%

Tinggi 77-88 27 26,80%

Jumlah 97 100%

Sumber : Pra Penelitian di SMKN 11 Bandung (Data Diolah)

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar yang rendah yaitu, dengan jumlah persentase sebesar 44,33% atau sebanyak 43 orang. Sedangkan yang memiliki tingkat motivasi tinggi hanya sebesar 26,80% atau sebanyak 27 orang. Motivasi belajar siswa yang rendah dapat mempengaruhi efektifitas pembelajaran akuntansi. Jika hal ini dibiarkan, maka akan berdampak pada perolehan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat disebabkan oleh faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah penerapan metode pengajaran.


(23)

5

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karena dalam pelajaran akuntansi bahan ajar yang diberikan tidak hanya sebatas penyampaian teori saja, tetapi harus diimbangi dengan praktek.

Oleh karena itu, seorang guru sebaiknya menerapkan metode pengajaran yang menarik dan inovatif agar siswa menjadi termotivasi sehingga mereka menjadi bersemangat untuk belajar, merasa dihargai serta menjadi giat dalam melaksanakan pendidikan. Seperti yang diungkapkan oleh Djamarah dan Zain

(2010 : 73) “penggunaan metode yang tepat dan bervariasi akan dapat dijadikan sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah”.

Namun, seberapa kompeten seorang guru dalam mengajar tetapi pencapaian hasil belajar pada masing-masing siswa berbeda. Ada siswa yang cepat memahami pelajaran dan ada siswa yang lambat memahami pelajaran. Hal tersebut mungkin disebabkan karena kurangnya motivasi belajar siswa.

Salah satu metode pengajaran yang tepat untuk digunakan adalah metode

tutor sebaya. “Dalam tutor sebaya, teman sebaya yang lebih pandai memberikan bantuan belajar kepada teman-teman sekelasnya di sekolah. Bantuan belajar oleh teman sebaya dapat menghilangkan kecanggungan. Bahasa teman sebaya lebih mudah dipahami, sehingga diharapkan siswa yang kurang paham tidak segan-segan untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya” (Suherman, 2001 : 233).

Siswa yang lebih cepat memahami pelajaran, dijadikan sebagai tutor bagi teman-temannya yang lambat dalam memahami pelajaran. Diharapkan melalui tutor yang dilakukan oleh teman sebaya dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga nantinya berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Jadi, pembelajaran tutor sebaya merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, yaitu siswa yang memiliki umur yang tidak jauh berbeda dari umur teman-temannya. Dengan menggunakan pembelajaran tutor sebaya siswa tidak akan merasa terpaksa dalam menerima bahan pelajaran yang diberikan karena yang mengajarkan adalah teman sebayanya itu sendiri. Hal ini sejalan dengan


(24)

6

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antara siswa dengan usia yang sama lebih mudah direncanakan dan juga telah

terbukti sangat efektif”.

Sehubungan dengan latar belakang tersebut, maka peneliti mencoba untuk menerapkan salah satu metode pengajaran yang diharapkan mampu untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan menerapkan metode pengajaran tutor sebaya. Dengan menerapkan metode pengajaran tutor sebaya, siswa tidak hanya memiliki nilai-nilai moral saja tetapi memiliki rasa untuk saling menghargai, saling bekerjasama, bertanggung jawab serta saling menghormati satu sama lain.

Hasil penelitian Yennita, Paramitha dan Sahal menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran tutor sebaya dalam belajar fisika dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Pengajaran

Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 11 Bandung”.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Peneliti merumuskan beberapa rumusan masalah yang berkaitan dengan tema penelitian ini. Berikut ini adalah rumusan masalah yang telah disusun :

1. Bagaimana gambaran motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi di SMKN 11 Bandung.

2. Bagaimana penerapan metode pengajaran tutor sebaya dalam mata pelajaran Akuntansi di SMKN 11 Bandung.

3. Bagaimana pengaruh metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi di SMKN 11 Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi.


(25)

7

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi di SMKN 11 Bandung.

2. Untuk mengetahui penerapan metode pengajaran tutor sebaya dalam mata pelajaran Akuntansi di SMKN 11 Bandung.

3. Untuk mengetahui pengaruh metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi di SMKN 11 Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Secara Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pelajaran bagi siswa untuk membantu teman sebaya-nya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

b. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai metode pengajaran tutor sebaya dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa.

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi kajian teori mengenai metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.

d. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi.

2. Secara Praktis

a. Bagi sekolah, diharapkan dapat menjadi masukan dan referensi mengenai metode pengajaran tutor sebaya.

b. Bagi pendidik, penelitian ini diharapkan dapat membantu pendidik untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi.


(26)

8

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Bagi siswa, dapat menjadi sebuah pengalaman dan sebagai bahan pembelajaran mengenai metode pengajaran tutor sebaya.

d. Bagi peneliti dan pihak lainnya, dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta dapat dijadikan sebagai masukan bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai pengaruh metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi.


(27)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Sebuah penelitian tentunya memerlukan metode yang sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Menurut Sugiyono (2012 : 3) metode penelitian dapat diartikan :

Sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dengan kontrol yang ketat. Adapun bentuk desain eksperimen ini menggunakan Quasi-eksperimental design, dimana desain ini mempunyai variabel kontrol tetapi tidak digunakan sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Bentuk desain yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

O1 X O2

Gambar 3.1 Desain Penelitian

(Sugiyono, 2012 : 112) Keterangan :

O1 = Tes awal/pretest (sebelum diberi perlakuan)

X = Perlakuan yang diberikan menggunakan metode tutor sebaya O2 = Tes akhir/posttest (setelah diberi perlakuan)

Berdasarkan desain penelitian di atas, penelitian eksperimental ini hanya menggunakan satu kelompok siswa, yaitu kelompok kelas eksperimen. Pada


(28)

35

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelompok kelas eksperimen tersebut, sebelumnya dilihat motivasi belajar siswa awal sebelum diberi perlakuan (pretest) yaitu O1, kemudian diberi perlakuan dengan menggunakan metode pengajaran tutor sebaya (X) dan kemudian dilihat kembali motivasi belajar siswa akhir setelah diberikan perlakuan (posttest) yaitu O2.

3.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel adalah menjelaskan indikator-indikator dari setiap variabel penelitian. Variabel-variabel harus dijelaskan secara rinci dengan menggunakan indikator-indikator yang jelas dan terukur (POPS, 2013 : 20). Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Indikator Skala Item

Pernyataan

Motivasi Belajar

Siswa

1. Perubahan yang terjadi secara sadar

Interval

2,3 2. Perubahan dalam belajar bersifat

fungsional 5,6,7

3. Perubahan dalam belajar bersifat

positif dan aktif 8,9,11,12

4. Perubahan dalam belajar bukan

bersifat sementara 13,14,15

5. Perubahan dalam belajar bertujuan

atau terarah 16,17,18,19,20

6. Perubahan mencakup seluruh

aspek tingkah laku 21,23

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Pengertian populasi menurut Riduwan (2010 : 8) populasi merupakan

“objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat

tertentu berkaitan dengan masalah penelitian”. Dalam penelitian ini yang

menjadi populasi adalah seluruh kelas XI Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung pada tahun ajaran 2014/2015 yang tersebar dalam empat kelas yaitu berjumlah


(29)

36

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

129 siswa. Berikut ini yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung :

Tabel 3.2

Jumlah Siswa Kelas XI Akuntansi SMKN 11 Bandung

No. Kelas Jumlah Siswa

1 XI Akuntansi 1 33 Orang

2 XI Akuntansi 2 31 Orang

3 XI Akuntansi 3 33 Orang

4 XI Akuntansi 4 32 Orang

(Sumber Data : SMKN 11 Bandung) 3.3.2 Sampel

Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan nonprobability sampling. Nonprobability sampling adalah “teknik

sampling yang tidak memberikan kesempatan (peluang) pada setiap anggota

populasi untuk dijadikan anggota sampel” (Riduwan, 2010 : 16). Kemudian teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan purposive sampling yaitu, merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Dalam hal ini terdapat satu kelas yang dijadikan sampel penelitian. Sampel tersebut adalah kelas XI Akuntansi 4 yang berjumlah 32 orang siswa sebagai kelas eksperimen. Pemilihan sampel tersebut berdasarkan pertimbangan tertentu yaitu dilihat dari kondisi kelas yang cukup kondusif serta rekomendasi dari guru mata pelajaran akuntansi.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Riduwan (2010 : 51) “teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data”. Teknik pengumpulan data untuk mengukur tingkat motivasi menggunakan instrumen kuisioner. “Angket (kuisioner) adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons (responden) sesuai


(30)

37

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah mendapat perlakuan. Angket motivasi belajar pretest

digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa sebelum menerapkan metode pengajaran tutor sebaya, sedangkan angket motivasi belajar

posttest digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa setelah menerapkan metode pengajaran tutor sebaya pada kelas eksperimen.

Peneliti menggunakan skala numerik (numerical scale) untuk menyusun

angket motivasi belajar siswa. Menurut Sekaran (2006 : 33) “skala numerik

mirip dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan dalam hal nomor pada skala 5 titik atau skala 7 titik disediakan, dengan kata sifat berkutub pada

ujung keduanya.” Skala ini menggunakan dua buah opsi dan subjek diminta

untuk menentukan responnya dengan mencantumkan bila angka dengan angka numerik diantara dua opsi tersebut.

Tabel 3.3

Penilaian Numerical Scale

No Item Skor

1 2 3 4 5

Sekaran, (2006 : 33) Keterangan :

- Angka 5 dinyatakan untuk pernyataan positif tertinggi - Angka 4 dinyatakan untuk pernyataan positif tinggi - Angka 3 dinyatakan untuk pernyataan positif sedang - Angka 2 dinyatakan untuk pernyataan positif rendah - Angka 1 dinyatakan untuk pernyataan positif terendah

3.5 Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian diperlukan beberapa tahapan atau prosedur penelitian, agar penelitian tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

3.5.1 Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan


(31)

38

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Studi pendahuluan, untuk mengetahui data mengenai lokasi penelitian, keadaan sekolah serta surat perizinan penelitian.

2) Studi kurikulum, untuk mengetahui kurikulum dan materi yang harus dikuasai siswa.

3) Menentukan sampel penelitian dan memilih kelas yang dijadikan sebagai kelas eksperimen.

4) Menyusun instrumen penelitian yaitu berupa angket motivasi belajar siswa.

5) Melakukan uji coba instrumen yaitu uji reliabilitas dan uji validitas. Kemudian, melakukan penyebaran angket motivasi belajar siswa awal (pretest) untuk mengatahui tingkat motivasi belajar siswa sebelum diberi treatment.

6) Menyusun skenario dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2. Tahap Pelaksanaan

Guru menerapkan metode pengajaran tutor sebaya, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Guru menjelaskan materi pembelajaran, kemudian melakukan tes awal untuk menentukan siswa yang dijadikan sebagai tutor.

2) Guru membagi siswa lainnya menjadi beberapa kelompok dengan jumlah siswa tiap kelompoknya sebanyak 5-6 orang.

3) Guru membagi setiap tutor untuk membimbing satu kelompok.

4) Guru memberikan soal-soal latihan kepada seluruh siswa mengenai materi jurnal khusus untuk dikerjakan secara berkelompok, dan tutor berkewajiban untuk membimbing anggota kelompoknya yang memiliki kesulitan dalam belajar dan membutuhkan bantuan.

5) Guru mengawasi jalannya proses pembelajaran.


(32)

39

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Melakukan penyebaran angket motivasi belajar siswa akhir (posttest) setelah diberikan treatment atau penerapan metode pengajaran tutor sebaya pada kelas eksperimen untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa setelah diberikan treatment.

2) Mengolah data hasil penyebaran angket pretest dan posttest dengan tujuan untuk mengetahui apakah hipotesis penelitian diterima atau ditolak.

3.5.2 Pelaksanaan Penelitian

Dalam penelitian ini, kelas yang dijadikan sampel penelitian yaitu kelas XI Akuntansi 4 dengan jumlah 32 siswa yang terdiri dari dua siswa laki-laki dan 30 siswa perempuan sebagai kelas eksperimen. Sebelum pelaksanaan metode pengajaran tutor sebaya di kelas eksperimen, guru harus melaksanakan beberapa tahapan terlebih dahulu, diantaranya adalah menetapkan bahan ajar dan menetapkan rancangan tutor sebaya. Setelah itu, guru menerapkan metode pengajaran tutor sebaya. Kemudian tahapan terakhir adalah menyiapkan kriteria evaluasi untuk melihat bagaimana motivasi belajar siswa setelah guru menerapkan metode pengajaran tutor sebaya.

Pada tahap pertama, guru harus menetapkan bahan ajar terlebih dahulu. Kegiatan guru diantaranya :

1. Guru melakukan studi kurikulum terlebih dahulu untuk mengetahui kurikulum dan materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa.

2. Guru menentukan buku sumber yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran mengenai materi pencatatan jurnal khusus pada perusahaan dagang.

3. Guru menyiapkan materi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran powerpoint.

Setelah menetapkan bahan ajar, tahapan selanjutnya adalah guru menetapkan rancangan metode pengajaran tutor sebaya. Adapun kegiatan yang dilakukan guru yaitu :


(33)

40

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Guru menyiapkan soal tes awal untuk dikerjakan oleh siswa.

2. Guru mengolah hasil soal tes awal untuk menentukan tutor. Siswa yang dijadikan sebagai tutor dilihat dari nilai siswa yang sudah melebihi standar Kriteria Ketuntasan Minimal.

3. Guru membentuk kelompok lima sampai enam orang dilihat dari hasil nilai

pretest, kemudian disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, dari siswa yang berkemampuan tinggi (tutor) hingga yang berkemampuan rendah.

4. Guru membuat soal-soal latihan yang nantinya harus dikerjakan oleh siswa secara berkelompok.

5. Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

6. Peneliti mempersiapkan instrumen angket penelitian awal (pretest) untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa sebelum diberikan treatment

menggunakan metode pengajaran tutor sebaya.

Setelah melaksanakan tahapan-tahapan tersebut, selanjutnya guru mulai menerapkan metode pengajaran tutor sebaya. Berikut ini kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa selama pelaksanaan metode pengajaran tutor sebaya :

Tabel 3.4

Pelaksanaan Eksperimen Pada Pertemuan ke-1

Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Pembelajaran tatap muka

1. Peneliti memberikan

pretest angket motivasi belajar siswa terlebih dahulu untuk melihat gambaran motivasi belajar siswa sebelum diberi

treatment

2. Guru memberikan

penjelasan materi kepada siswa mengenai

pengertian, jenis-jenis dan fungsi jurnal khusus pada perusahaan dagang 3. Guru memberikan

gambaran kepada siswa

1. Siswa mengisi angket motivasi belajar siswa yang telah disediakan 2. Siswa memperhatikan

penjelasan dari guru mengenai pengertian, jenis-jenis dan fungsi jurnal khusus pada perusahaan dagang 3. Siswa memahami

berbagai macam format jurnal khusus

4. Siswa memperhatikan dan mengerjakan contoh soal di dalam buku


(34)

41

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengenai berbagai macam format jurnal khusus 4. Guru memberikan contoh

soal dalam melakukan pencatatan ke dalam jurnal yang berupa transaksi-transaksi yang berkaitan dengan materi jurnal khusus pada perusahaan dagang

catatan masing-masing

2. Tanya jawab Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai jurnal khusus pada perusahaan dagang

Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai materi jurnal khusus pada perusahaan dagang yang belum dipahami

3. Penilaian Guru memberikan soal tes awal kepada siswa untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa

Siswa mengerjakan soal tes awal yang diberikan oleh guru

Pada pertemuan pertama masih terdapat sedikit kendala, yaitu dalam memaparkan materi yang disampaikan di kelas belum terlalu kondusif karena jam belajar yang terpotong oleh istirahat. Jumlah siswa yang hadir di pertemuan pertama berjumlah 32 orang siswa yang terdiri dari dua orang siswa laki-laki dan 30 orang siswa perempuan. Dalam pertemuan pertama ini, belum terlihat siswa mana saja yang aktif di dalam kegiatan pembelajaran.

Selanjutnya adalah kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan metode pengajaran tutor sebaya pada pertemuan kedua :

Tabel 3.5

Pelaksanaan Eksperimen Pada Pertemuan ke-2

Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Pembelajaran tatap muka

1. Guru sedikit mengulas materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya 2. Guru mengumumkan siswa

yang dijadikan sebagai tutor dilihat dari nilai pretest soal yang mereka kerjakan di pertemuan

1. Siswa mendengarkan dan mengamati penjelasan dari guru 2. Siswa mendengarkan

guru mengumumkan siswa yang dijadikan sebagai tutor


(35)

42

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelumnya 4 Pembagian

kelompok

1. Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok yang terdiri dari lima sampai enam orang dalam satu kelompok 2. Guru mempersilakan tutor

untuk masuk ke dalam masing- masing kelompok

1. Siswa bergabung dengan kelompok yang telah ditentukan

2. Siswa yang dijadikan sebagai tutor masuk ke dalam kelompoknya masing- masing 5 Penilaian 1. Guru menjelaskan terlebih

dahulu mengenai metode pengajaran tutor sebaya 2. Guru memberikan soal

latihan kepada setiap kelompok

3. Guru mengawasi jalannya proses pembelajaran

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai metode pengajaran tutor sebaya 2. Siswa mengerjakan soal

latihan yang diberikan oleh guru

3. Siswa secara berkelompok mengerjakan soal latihan yang telah diberikan

6 Evaluasi 1. Guru membahas soal latihan yang telah diberikan 2. Diakhir pembelajaran guru

melakukan tanya jawab dengan siswa dan penutupan

1. Siswa bersama guru membahas soal latihan yang telah dikerjakan 2. Siswa melakukan tanya

jawab dengan guru

Pada pertemuan kedua ini tidak ada kendala yang terjadi karena kegiatan pembelajaran di kelas sudah dapat disesuaikan dengan baik. Siswa yang aktif sudah mulai terlihat, walaupun tidak semuanya tetapi ada beberapa siswa yang aktif di dalam kegiatan pembelajaran. Jumlah siswa yang hadir pada pertemuan kedua sebanyak 32 orang siswa, yang terdiri dari dua orang siswa laki-laki dan 30 orang siswa perempuan.

Kemudian selanjutnya adalah kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan metode pengajaran tutor sebaya pada pertemuan ketiga, akan diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3.6

Pelaksanaan Eksperimen Pada Pertemuan ke-3


(36)

43

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pembelajaran tatap muka

1. Guru mengintruksikan siswa untuk gabung bersama kelompoknya masing- masing

2. Guru sedikit mengulas kembali materi yang telah disampaikan pada

pertemuan sebelumnya

1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing- masing 2. Siswa mendengarkan

penjelasan materi yang disampaikan oleh guru

2. Mengerjakan soal latihan

1. Guru memberikan soal latihan kepada siswa untuk dikerjakan dengan masing- masing kelompok 2. Guru mengawasi jalannya

proses pembelajaran

1. Siswa bersama kelompoknya mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru

2. Siswa secara berkelompok mengerjakan soal latihan yang telah diberikan dan siswa yang menjadi tutor diarahkan untuk memberikan bantuan kepada anggota kelompoknya 4 Penutupan 1. Guru melakukan tanya

jawab dengan siswa 2. Guru mengajak siswa

untuk membuat

kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada

pertemuan ini

3. Guru memberikan tugas kepada siswa

1. Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahami 2. Siswa bersama guru

membuat kesimpulan 3. Siswa menerima tugas

yang diberikan oleh guru

Pada pertemuan ketiga ini, siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran bertambah dari pertemuan sebelumnya. Siswa yang aktif tersebut mulai banyak yang bertanya mengenai materi yang belum dipahami. Pada pertemuan ini, siswa yang hadir berjumlah 31 orang siswa, yang terdiri dari dua orang siswa laki-laki dan 29 orang siswa perempuan, sisanya tidak hadir dikarenakan sakit.

Tahapan terakhir yang dilakukan oleh guru adalah menyiapkan kriteria evaluasi. Berikut ini diuraikan kegiatan yang dilakukan oleh guru :


(37)

44

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Peneliti menyiapkan instrumen penelitian berupa angket motivasi belajar siswa akhir (posttest) setelah diberi perlakuan dengan diterapkannya metode pengajaran tutor sebaya.

2. Guru menyusun soal tes akhir yang bertujuan untuk melihat pencapaian hasil belajar siswa setelah diterapkan metode pengajaran tutor sebaya. Setelah guru mempersiapkan kriteria evaluasi, kemudian guru melaksanakan metode pengajaran tutor sebaya pada akhir pertemuan.

Tabel 3.7

Pelaksanaan Eksperimen Pada Pertemuan ke-4

Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Pembelajaran tatap muka

1. Guru mengintruksikan siswa untuk gabung bersama kelompoknya masing- masing

2. Guru membahas tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya 3. Guru mengintruksikan

kepada masing-masing kelompok untuk

menjelaskan tugas mereka secara bergantian

1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-masing

2. Siswa bersama guru membahas tugas yang diberikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya 3. Siswa bersama

kelompoknya masing-masing menjelaskan tugas yang telah mereka kerjakan

2. Mengerjakan soal latihan

1. Guru memberikan soal latihan kepada siswa untuk dikerjakan dengan masing- masing kelompok 2. Guru mengawasi jalannya

proses pembelajaran

1. Siswa bersama kelompoknya

mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru 2. Siswa secara

berkelompok

mengerjakan soal latihan yang telah diberikan 5 Penutupan 1. Guru memberikan soal tes

akhir untuk melihat hasil belajar siswa setelah diterapkannya metode

1. Siswa mengerjakan soal tes akhir yang diberikan oleh guru


(38)

45

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengajaran tutor sebaya 2. Peneliti memberikan

posttest angket motivasi belajar siswa untuk melihat motvasi belajar siswa setelah diberi perlakuan

motivasi belajar siswa yang telah disediakan

Pada pertemuan keempat, guru telah menerapkan metode pengajaran dengan baik di kelas eksperimen. Siswa pun semakin antusias dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan metode pengajaran tutor sebaya dilakukan sebanyak 3 kali dengan melakukan penyebaran angket motivasi belajar siswa sebanyak dua kali yaitu pretest untuk mengetahui gambaran awal motivasi belajar siswa sebelum diberikan perlakuan dan posttest

untuk mengetahui gambaran akhir motivasi belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Kekurangan pada pelaksanaan metode pengajaran tutor sebaya ini adalah keterbatasan waktu, sehingga tutor tidak sepenuhnya bisa mengajarkan kepada anggotanya secara optimal. Oleh karena itu, guru memberikan tugas tambahan kepada masing-masing kelompok untuk dikerjakan secara bersama-sama dengan bimbingan tutor diluar jam pelajaran.

Pelaksanaan penelitian yang terakhir dilakukan adalah memberikan

posttest angket motivasi belajar siswa di kelas eksperimen. Posttest dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa akhir setelah diberikan perlakuan menggunakan metode pengajaran tutor sebaya pada kelas eksperimen.

3.6 Teknik Pengolahan Data

3.6.1 Pengujian Reliabilitas Instrumen

Menurut Riduwan dan Sunarto (2010 : 348) “reliabilitas menunjuk pada

suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah dianggap baik”.

Reliabel artinya dapat dipercaya juga dapat diandalkan.


(39)

46

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

r11 =

Keterangan :

r11 = Reliabilitas yang dicari

∑ = Jumlah varians skor tiap-tiap item = Varians total

(Arikunto, 2011 : 109) Adapun rumus yang digunakan untuk mencari varians tiap-tiap item :

(Arikunto, 2011 : 110) Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Jika dikatakan reliabel

2. Jika dikatakan tidak reliabel

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Siswa

Variabel Keputusan

Motivasi Belajar

Siswa 0,815 0,306 Reliabel

Sumber : Data Diolah, 2014

Berdasarkan tabel 3.8 dapat diketahui bahwa reliabilitas instrumen penelitian angket motivasi belajar siswa diperoleh nilai sebesar 0,815, sedangkan sebesar 0,306 yang diperoleh dari tabel r dengan N=28 yaitu, df=(N-2), df=(30-2)=28 dan α=0,05 atau tingkat kepercayaan sebesar 95%. Dengan demikian maka instrumen penelitian tersebut reliabel.

3.6.2 Pengujian Validitas Instrumen

Menurut pendapat Riduwan dan Sunarto (2010 : 348) validitas adalah

“suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi dan


(40)

47

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebaliknya bila tingkat validitasnya rendah maka instrumen tersebut kurang valid. Untuk menghitung validitas menggunakan rumus korelasi product moment, yaitu sebagai berikut :

(Arikunto, 2011 : 72) Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan veriabel Y, dua variabel yang dikorelasikan

X = Skor tiap item dari tiap responden

Y = Skor total dari seluruh item dari tiap responden

∑X = Jumlah skor tiap item dari seluruh responden

∑Y = Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden N = Jumlah responden

Keputusan uji validitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Jika dikatakan valid

2. Jika dikatakan tidak valid

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa No. Item

Pernyataan rhitung rtabe l Keputusan

1 0,299 0,306 Tidak Valid

2 0,606 0,306 Valid

3 0,452 0,306 Valid

4 0,253 0,306 Tidak Valid

5 0,525 0,306 Valid

6 0,512 0,306 Valid

7 0,353 0,306 Valid

8 0,629 0,306 Valid

9 0,626 0,306 Valid

10 0,284 0,306 Tidak Valid

11 0,499 0,306 Valid

12 0,530 0,306 Valid

13 0,308 0,306 Valid

14 0,314 0,306 Valid

15 0,362 0,306 Valid

16 0,470 0,306 Valid


(41)

48

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

18 0,469 0,306 Valid

19 0,461 0,306 Valid

20 0,639 0,306 Valid

21 0,647 0,306 Valid

22 0,299 0,306 Tidak Valid

23 0,475 0,306 Valid

24 0,283 0,306 Tidak Valid

Sumber : Data Diolah, 2014

Berdasarkan tabel 3.9 diketahui bahwa item pernyataan no. 1,4,10,22,24 dinyatakan tidak valid, maka item pernyataan tersebut tidak akan digunakan dalam angket penelitian. Sedangkan item pernyataan yang layak digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa adalah item yang valid yaitu berjumlah 19 item.

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.7.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif ini digunakan untuk mengetahui gambaran umum mengenai variabel motivasi belajar siswa. Adapun langkah-langkah dalam analisis deskriptif :

a. Menentukan jawaban responden untuk setiap angket dan dimasukkan ke dalam format berikut :

Tabel 3.10

Format Jawaban Responden

No.

Responden Indikator 1 Indikator 2 Indikator …

Skor Total 1 2 3 ∑ 4 5 6 ∑ 7 8 9 10 … ∑ ∑1- …

b. Menentukan kriteria penilaian untuk setiap variabel dengan terlebih dahulu menetapkan :

1. Skor tertinggi dan skor terendah berdasarkan hasil jawaban responden untuk setiap indikator maupun secara keseluruhan.

2. Rentang = skor tinggi – skor terendah

3. Banyak kelas interval dibagi menjadi tiga yaitu rendah, sedang, dan tinggi.


(42)

49

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.

5. Menentukan interval untuk setiap kriteria penilaian

c. Menentukan distribusi frekuensi, baik untuk gambaran umum maupun indikator- indikator dari setiap variabel dengan format sebagai berikut :

Tabel 3.11

Distribusi Frekuensi Variabel/Indikator

Kriteria Interval Frekuensi Presentase (%)

Rendah Sedang Tinggi

Jumlah

Sumber : Data Diolah

d. Menginterpretasikan hasil distribusi frekuensi untuk mengetahui gambaran dari setiap variabel baik secara keseluruhan maupun untuk setiap indikator.

3.7.2 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah suatu bentuk pengujian tentang kenormalan distribusi data. Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah data yang diambil adalah data yang terdistribusi normal. Maksud dari data terdistribusi normal adalah bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal dimana datanya memusat pada nilai rata-rata dan median.

Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung Chi Kuadrat ( menurut Riduwan :

1. Menentukan skor terbesar dan terkecil

2. Menentukan Rentangan (R)  {R = skor terbesar – skor terkecil} 3. Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1+3,3 log n (Rumus Sturgess)

4. Menentukan panjang kelas (i) i = 5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong

No. Kelas


(43)

50

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 2 Jumlah

6. Menentukan rata-rata (mean)

7. Menentukan simpangan baku (S) S =

(Riduwan, 2010 : 188) 8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan :

a. Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5.

b. Mencari nilai Z-score untuk kelas batas interval dengan rumus : Z =

c. Mencari luas 0 – Z dari tabel Kurve Normal dari 0 – Z dengan menggunakan angka-angka untuk kelas batas.

d. Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka 0 – Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi angka baris ketiga dan begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe). Dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n).

(Riduwan, 2010 : 189) 9. Mencari Chi-Kuadrat hitung ( )


(44)

51

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-1 Kaidah keputusan :

a. Jika, hitung≥ nilai tabel , maka distribusi data tidak normal. b. Jika, hitung < nilai tabel , maka distribusi data normal.

(Riduwan, 2010 : 190-191)

3.7.3 Uji Gain

Uji Gain dipergunakan untuk menentukan seberapa besar kenaikan yang terjadi dari pretest ke posttest. Rumus untuk uji gain ini adalah sebagai berikut :

Gain = Skor Posttest – Skor Pretest

3.7.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Namun, sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dirumuskan hipotesis statistik sebagai berikut :

H0 : = : Tidak terdapat pengaruh metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.

H1 : : Terdapat pengaruh positif metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.

Dalam menentukan t hitung menggunakan rumus sebagai berikut :

(Sudjana, 2004 : 162) Keterangan :

= Nilai rata-rata kelas eksperimen = Nilai rata-rata kelas kontrol = Jumlah sampel kelas eksperimen = Jumlah sampel kelas kontrol


(45)

52

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= Simpangan baku gabungan

Dimana,

Keterangan :

s = Simpangan baku gabungan n1 = Jumlah sampel kelas eksperimen n2 = Jumlah sampel kelas kontrol

= Simpangan baku kelas eksperimen dikuadratkan = Simpangan baku kelas kontrol dikuadratkan

Kriteria uji :

- Jika ≤ maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Tidak terdapat pengaruh metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.

- Jika > maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Terdapat pengaruh positif metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.


(46)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung, pada kelas eksperimen pada saat pretest menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar siswa berada pada kategori rendah.

2. Hasil penerapan metode pengajaran tutor sebaya pada kelas XI Akuntansi 4 SMK Negeri 11 Bandung sebagai kelas eksperimen, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu sebesar 38% dilihat dari hasil uji gain.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.

4.2 Saran

Dalam ketercapaian peningkatan motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pengajaran tutor sebaya perlu adanya kerjasama yang baik antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan efektif. Terdapat beberapa saran dari peneliti, sebagai berikut :

1. Bagi guru, seorang guru memiliki kewajiban untuk membantu siswa dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa, agar hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi optimal. Guru diharapkan dapat menerapkan metode pengajaran tutor sebaya pada mata pelajaran akuntansi.

2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat mengembangkan penelitian mengenai metode pengajaran tutor sebaya di sekolah lain serta dapat meneliti lebih lanjut pada mata pelajaran akuntansi dengan kompetensi dasar yang berbeda.


(1)

52

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= Simpangan baku gabungan

Dimana,

Keterangan :

s = Simpangan baku gabungan n1 = Jumlah sampel kelas eksperimen

n2 = Jumlah sampel kelas kontrol

= Simpangan baku kelas eksperimen dikuadratkan = Simpangan baku kelas kontrol dikuadratkan

Kriteria uji :

- Jika ≤ maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Tidak terdapat pengaruh metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.

- Jika > maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Terdapat pengaruh positif metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.


(2)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung, pada kelas eksperimen pada saat pretest menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar siswa berada pada kategori rendah.

2. Hasil penerapan metode pengajaran tutor sebaya pada kelas XI Akuntansi 4 SMK Negeri 11 Bandung sebagai kelas eksperimen, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu sebesar 38% dilihat dari hasil uji gain.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif metode pengajaran tutor sebaya terhadap motivasi belajar siswa.

4.2 Saran

Dalam ketercapaian peningkatan motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pengajaran tutor sebaya perlu adanya kerjasama yang baik antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan efektif. Terdapat beberapa saran dari peneliti, sebagai berikut :

1. Bagi guru, seorang guru memiliki kewajiban untuk membantu siswa dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa, agar hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi optimal. Guru diharapkan dapat menerapkan metode pengajaran tutor sebaya pada mata pelajaran akuntansi.

2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat mengembangkan penelitian mengenai metode pengajaran tutor sebaya di sekolah lain serta dapat meneliti lebih lanjut pada mata pelajaran akuntansi dengan kompetensi dasar yang berbeda.


(3)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)


(4)

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Arikunto, S. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Dimiyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta

Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Djamarah, S.B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Djamarah, S.B., dan Zain, A., (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Hamalik, O. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara

Hasibuan dan Moedjiono. (2012). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Isjoni. (2010). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Makmun, A.S. (2012). Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Mustaqim dan Wahib, A. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta Nata, A. (2011). Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta:

Kencana

Riduwan. (2010). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Riduwan, dan H. Sunarto. (2010). Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business (Metodologi Penelitian untuk Bisnis). Jakarta: Salemba Empat


(5)

76

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, R.E. (2011). Psikologi Pendidikan (Teori dan Praktek). Jakarta: PT Indeks Sudjana. (2004). Statistika II untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E., dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta

Syah, M. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Uno. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT Bumi Aksara Yusuf, S.L.N., dan Sugandhi, N.M., (2012). Perkembangan Peserta Didik.

Jakarta: PT Raja Grafindo

Sumber Dokumen :

Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). (2013). UPI: Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Menteri hukum dan HAM

Sumber Jurnal :

Ifah, A. (2010). “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil

Belajar TIK”. Jurnal Teknologi Pendidikan. Vol. 10 No.2, (26-37)

Jusniar. (2009). “Pengaruh Penggunaan Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar

Kimia Siswa Kelas X SMAN 1 Bajeng (Studi pada Materi Pokok Perhitungan Kimia)”. Jurnal Chemica. Vol. 10 No.1, (36-43)

Mubarok, M.I. (2011). “Implementasi Metode Tutor Sebaya (Peer Tutoring) dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di


(6)

77

Hana Nurhasanah Solihah, 2014

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi D i Smk Negeri 11 Bandung

(studi eksperimen pada materi jurnal khusus kelas xi)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yennita, Paramitha, S., dan Sahal, M., “Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

dengan Penerapan Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya”.

Austin, J. (2008). “The Effects of Peer Tutoring on Fifth-Grade Students’

Motivation and Learning in Math”, Education and Human Development

Master’s Theses. State University of New York. Paper 239

Jibrin, S.G. (2012). “Effects of Peer Tutoring Instructional Method on the Academic Achievement in Biology among Secondary School Students in

Zaria Metropolis, Nigeria”, Journal of Research in Education and Society,

Vol. 3, No. 2, (13-17)

Rina N.N., Sedanayasa G., dan Setuti N.M., “Penerapan Bimbingan Belajar Melalui Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Budi

Pekerti”. Sumber Skripsi :

Primanti, F.I. (2012). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Gizi Siswa Melalui Pembelajaran dengan Bantuan Tutor Sebaya DI SMKN 3 Wonosari. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Teknik Boga Universitas Negeri Yogyakarta

Sumber Internet :

Tuhusetya, S. (2007). Diskusi Kelompok Terbimbing Model Tutor Sebaya. [Online]. Tersedia : http://sawali.info/2007/12/29/diskusi-kelompok-terbimbing- model-tutor-sebaya/ [02 Agustus 2014]


Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG.

0 1 31

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG.

0 0 46

STUDI KOMPARASI MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG.

11 52 45

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI 11 BANDUNG.

0 3 41

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENANGANAN MATERIAL DI SMK NEGERI 2 BANDUNG.

0 1 42

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR UTILITAS GEDUNG DI SMK NEGERI 2 GARUT.

0 2 42

PENGARUH TEMAN SEBAYA SEBAGAI SUMBER KOGNITIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK NEGERI 9 GARUT.

0 2 38

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF BIDANG BISNIS DAN MANAJEMEN DI SMK NEGERI 11 BANDUNG.

0 0 36

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 183

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Di Smk Negeri 11 Bandung - repository UPI S PEA 1004567 Title

0 1 9