Widya Utami , 2013 Kontribusi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Simda Keuangan Terhadap
Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1. Penelitian kuantitatif menghendaki adanya perekayasaan sesuatu
yang akan diteliti, dengan terencana memberikan suatu perlakuan terentu untuk mengetahui akibat-akibatnya.
2. Penelitian kuantitatif merupakan eksperimental atau percobaan yang
dilakukan secara terencana, sistematis dan terkontrol dengan ketat, baik dalam bentuk desain fungsional maupun desain factorial.
3. Penelitian kuantitatif lebih tertuju pada penelitian tentang hasil dari
pada proses. 4.
Penelitian kuantitatif cenderung merupakan prosedur pengumpulan data melalui observasi untuk membuktikan hipotesis yang
didedukasi dari dalil atau teori; dan 5.
Penelitian kuantitatif terutama bertujuan menghasilkan penemuan- penemuan baik dalam bentuk teori baru ataupun perbaikan teori
lama.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan data dari problematika yang akan di pecahkan. Teknik
pengumpulan data adalah suatu upaya dalam mengumpulkan data dan informasi untuk menjawab permasalahan-permasalahan atau hipotesis
penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Menentukan Alat Pengumpul Data
Upaya di dalam mendapatkan data yang akan diolah dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data adalah berupa angket.
Upaya yang dilakukan oleh peneliti didalam memperoleh data yang akurat dari penelitian, peneliti menggunakan media komunikasi tertutup yaitu dengan
menyatakan pertanyaan dalam bentuk tulisan yang disusun untuk mendapatkan informasi dari para responden atau bisa di sebut juga sebagai angket. Bentuk
angket yang disebarkan berupa angket yang di sebarkan yang bersifat
Widya Utami , 2013 Kontribusi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Simda Keuangan Terhadap
Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
terstruktur atau disebut juga angket tertutup, di mana setiap pernyataan disertai
dengan alternatif jawaban.
Seperti yang dikemukakan oleh Akdon 2005 :131 “ Angket adalah
daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang yang bersedia memberikan respon
responden sesuai dengan permintaan pengguna”. Tujuan dari penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai sustu
masalah dan responden tanpa rasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar
pertanyaan. Dengan teknik penyebaran angket ini peneliti mengharapkan dapat mendapat jawaban dari permasalahan yang sedang di teliti dalam penelitian ini.
2. Penyusunan Alat Pengumpul Data
Alat pengumpul data merupakan langkah selanjutnya setelah menentukan alat pengumpulan data. Alat pengumpulan data diperlukan agar
data yang terkumpul bersifat valid dan reliabel. Langkah-langkah yang di tempuh adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan topik atau permasalahan yang menjadi bahan kegiatan
dari penelitian. b.
Menentukan variabel-variabel yang diteliti, yaitu variabel X Sistem Informasi Manajemen Daerah SIMDA Keuangan dan Variabel Y
Efektivitas Kerja Pegawai. c.
Menentukan indikator dari masing-masing variabel tersebut dan mengidentifikasikan sub indikatornya, yaitu dimana variabel X
Sistem Informasi Manajemen Daerah SIMDA Keuangan dan Variabel Y Efektivitas Kerja Pegawai dengan beberapa indikator
seperti yang telah disebutkan dalam bab sebelumnya. d.
Menyusun kisi-kisi angket dari variabel X dan Y. e.
Menyusun pertanyaan dari masing-masing variabel disertai dengan alternatif jawabannya.
Widya Utami , 2013 Kontribusi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Simda Keuangan Terhadap
Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
f. Menetapkan kriteria penskoran untuk setiap alternatif jawaban, yaitu
dengan menggunakan Skala Likert dengan 4 empat pilihan jawaban Sugiyono 2009:135.
Tabel 3.2 Skala Likert
3. Tahap Uji Coba Instrument Angket
Sebelum penyebaran angket dilakukan, alangkah baiknya apabila diadakan uji coba angket terlebih dahulu, hal ini dilakukan untuk mengetahui
kekurangan atau kelemahan yang mungkin ada dalam angket mulai dari maksud dari pertanyaanpernyataan, alternatif jawaban maupun jawaban.
Setelah di uji coba angket, maka dilakukan analisis statistik untuk menguji tingkt validits dan realibilitasnya. Dengan diketahui tingkat validitas
dan realibilitas alat pengumpul data, di harapkan hasil penelitiannya memiliki validitas dan realibilitasnya dapat di pertanggungjawabkan.
Untuk uji coba angket ini peneliti melakukan uji coba angket terhadap 10 orang responden yang diambil di luar sampel, yaitu pegawai Kantor
Bappeda Kota Bandung pada tanggal 3-4 Juli 2013.
1. Uji Validitas
Berkaitan dengan pengujian validitas instrumen Suharsimi Arikunto 1995:63 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan validitas dalah “suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahi han suatu alat ukur”.
Uji validitas bertujuan untuk menguji valid tidaknya item-item instrument penelitian. Adapun rumus yang digunakan adalah Korelasi Product
Moment Perason, yang dikemukakan oleh Sugiyono 2009:225.
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Mendukung 4
Mendukung 3
Cukup Mendukung 2
Tidak Mendukung 1
Widya Utami , 2013 Kontribusi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Simda Keuangan Terhadap
Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
= koefisien korelasi = Jumlah responden
∑ = Jumlah perkalian X dan Y
∑ = Jumlah skor tiap butir
∑ = Jumlah skor total
∑ = Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan
∑ = Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan
Uji validitas dilakukan dengan analisis item, yaitu dengan mengkorelasikan
antara item-item
instrumen dengan
skor total.
Perhitungannya, dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi spss statistical package for social science versi 16.00. Interpretasi terhadap
korelasi dikemukakan oleh Sugiyono 2013:178 bahwa : “ analisis faktor dilakukan dengan cara mengkorelasikan jumlah skor
faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut fositif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat,
jadi berdasarkan analisis faktor itu dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik
.” Namun pada uji validitas dalam penelitian ini sampelnya berjumlah 10
orang maka besarnya korelasi setiap faktor tersebut adalah 0,666 ke atas yang di sesuaikan dengan tabel product moment.
Untuk mengetahui nilai signifikansi validitas tiap item yaitu dengan membandingkan nilai korelasi
dengan nilai pada taraf
kepercayaan 95, apabila maka item tersebut tidak valid.
Sebaliknya apabila maka item tersebut dinyatakan valid.
Berdasarkan hasil perhitungan uji coba angket dengan rumus diatas menggunakan bantuan spss terlampir dengan uji coba angket yang bertempat
Widya Utami , 2013 Kontribusi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Simda Keuangan Terhadap
Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
di kantor Bappeda Kota Bndung pada tanggal 3-4 Juli 2013 dengan jumlah responden berjumlah 10 orang pegawai, adapun hasil dari rekapitulasi hasil uji
coba validitas dari variabel X Sistem Informasi Manjemen Daerah SIMDA Keuangan dan Variabel Y Efektivitas Kerja Pegawai yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel X SIMDA Keuangan
No.Item Kesimpulan Tindak Lanjut
1. 0.839
0.666 Valid
Digunakan 2.
0.874 0.666
Valid Digunakan
3. 0.791
0.666 Valid
Digunakan 4.
0.704 0.666
Valid Digunakan
5. 0.444
0.666 Tidak Valid
Dibuang 6.
0.943 0.666
Valid Digunakan
7. 0.759
0.666 Valid
Digunakan 8.
0.675 0.666
Valid Digunakan
9. 0.743
0.666 Valid
Digunakan 10.
0.669 0.666
Valid Digunakan
11. 0.854
0.666 Valid
Digunakan 12.
0.874 0.666
Valid Digunakan
13. 0.704
0.666 Valid
Digunakan 14.
0.351 0.666
Tidak Valid Dibuang
15. 0.839
0.666 Valid
Digunakan 16.
0.759 0.666
Valid Digunakan
17. 0.874
0.666 Valid
Digunakan 18.
0.930 0.666
Valid Digunakan
19 0.854
0.666 Valid
Digunakan 20.
0.743 0.666
Valid Digunakan
21. 0.943
0.666 Valid
Digunakan 22.
0.839 0.666
Valid Digunakan
23. 0.930
0.666 Valid
Digunakan 24.
0.874 0.666
Valid Digunakan
25. 0.854
0.666 Valid
Digunakan 26.
0.669 0.666
Valid Digunakan
27. 0.759
0.666 Valid
Digunakan 28.
0.444 0.666
Tidak Valid Dibuang
29. 0.751
0.666 Valid
Digunakan 30.
0.839 0.666
Valid Digunakan
31. 0.555
0.666 Tidak Valid
Dibuang 32.
0.839 0.666
Valid Digunakan
33. 0.930
0.666 Valid
Digunakan 34.
0.751 0.666
Valid Digunakan
Widya Utami , 2013 Kontribusi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Simda Keuangan Terhadap
Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Y Efektivitas Kerja Pegawai
Berdasarkan hasil uji validitas terhadap angket variabel X dapat disimpulkan bahwa 30 item pertanyaan dinyatakan valid dan 4 item pertanyaan
dinyatakan tidak valid, sedangkan untuk variabel Y dapat disimpulkan bahwa
No.Item Kesimpulan
Tindak Lanjut
1. 0.736
0.666 Valid
Digunakan 2.
0.779 0.666
Valid Digunakan
3. 0.774
0.666 Valid
Digunakan 4.
0.867 0.666
Valid Digunakan
5. 0.943
0.666 Valid
Digunakan 6.
0.910 0.666
Valid Digunakan
7. 0.696
0.666 Valid
Digunakan 8.
0.779 0.666
Valid Digunakan
9. 0.878
0.666 Valid
Digunakan 10.
0.717 0.666
Valid Digunakan
11. 0.878
0.666 Valid
Digunakan 12.
0.943 0.666
Valid Digunakan
13. 0.522
0.666 Tidak Valid
Dibuang 14.
0.434 0.666
Tidak Valid Dibuang
15. 0.943
0.666 Valid
Digunakan 16.
0.867 0.666
Valid Digunakan
17. 0.230
0.666 Tidak Valid
Dibuang 18.
0.910 0.666
Valid Digunakan
19 0.722
0.666 Valid
Digunakan 20.
0.678 0.666
Valid Digunakan
21. 0.360
0.666 Tidak Valid
Dibuang 22.
0.878 0.666
Valid Digunakan
23. 0.722
0.666 Valid
Digunakan 24.
0.375 0.666
Tidak Valid Dibuang
25. 0.736
0.666 Valid
Digunakan 26.
0.943 0.666
Valid Digunakan
27. 0.424
0.666 Tidak Valid
Dibuang 28.
0.943 0.666
Valid Digunakan
29. 0.867
0.666 Valid
Digunakan 30.
0.878 0.666
Valid Digunakan
31. 0.696
0.666 Valid
Digunakan 32.
0.910 0.666
Valid Digunakan
33. 0.678
0.666 Valid
Digunakan 34.
0.867 0.666
Valid Digunakan
Widya Utami , 2013 Kontribusi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Simda Keuangan Terhadap
Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
28 item pertanyaan dinyatakan valid dan 6 item pertanyaan dinyatakan tidak valid. Dengan saran dari pembimbing maka item yang tidak valid tidak
digunakan atau dibuang.
2. Uji Realibilitas
Uji realibilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
sudah dianggap layak . Reliabel artinya dapat dipercaya juga dapat di andalkan sehingga beberapa kali diulang hasilnya akan tetap sama dan tidak berubah
konstan. Pengujian realibilitas instrumen dilakukan dengan metode Cronbach Alpha, dimana realibilitas
atau di bandingkan dengan product moment dan jika nilai koefisien reabilitas Cronbach Alpha
lebih besar dari , maka dikatakan reliabel. Untuk mencari nilai
realibilitas instrumen digunakan rumus Sugiyono 2013:365; [
∑ ]
= Nilai Reliabilitas instrumen ∑
= Mean kuadrat kesalahan = Varian total
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Sedangkan rumus Sugiyono 2013:365 untuk varian total dari varian item
adalah : ∑
∑
= Jumlah kuadrat seluruh skor item = Jumlah kuadrat subyek
Widya Utami , 2013 Kontribusi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Simda Keuangan Terhadap
Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS terdapat kriteria besarnya koefisien, maka diperoleh kesimpulan kedua variabel
tersebut reliabel seperti tertera dalam tabel di bawah ini : Tabel 3.5
Uji Realibilitas Instrumen
Koefisien Reliabilitas Keterangan
Variabel X
SIMDA Keuangan
0,759287 0,666
Reliabel Variabel
Y Efektivitas
Kerja 0,758508
0,666 Reliabel
E. Prosedur Pelaksanaan Pengumpulan Data