Proses Pengiriman Barang dengan Term CFR pada PT. Agility

commit to user

B. PEMBAHASAN

1. Proses Pengiriman Barang dengan Term CFR pada PT. Agility

International Proses pengiriman barang dengan term CFR pada PT. Agility International dibagi menjadi : a. Proses Pengiriman Barang dengan Term CFR melalui AGEN to AGEN melalui Agen Agility : 1 Eksportir menghubungi pihak Agility forwarding dengan menyerahkan Shipping Instruction SI untuk menginstruksikan bahwa akan ada pengapalan barang. 2 Agility menerima SI dari eksportir, untuk kemudian Agility melakukan pemesanan ruang kapal dan empty container kepada Shipping Company . Dalam hal ini, Agility menyerahkan Booking Instruction kepada Shipping Company. 3 Setelah Shipping Company menerima booking instruction, Shipping Company melakukan konfirmasi jika ruang kapal dan empty container telah disiapkan. Dalam konfirmasi ini, Shipping Company menyerahkan Booking Confirmation Delivery Order DO kepada Agility. 4 Agility melakukan pengambilan container di depo container dengan menyerahkan DO dan pembayaran Lift On kepada pihak depo container. commit to user 5 Pihak depo container memberikan seal segel dan menyerahkan dokumen Equipment Interchange Receipt EIR kepada Agility, untuk kemudian container dikirim ke tempat eksportir. 6 Setelah container tiba di tempat eksportir, eksportir mempersiapkan barang-barang yang akan diekspor, untuk selanjutnya proses stuffing. Dalam hal ini, eksportir membuat dokumen Commercial Invoice dan Packing List, dimana dokumen tersebut yang dijadikan acuan dalam pembuatan PEB dan NPE. Selain itu, apabila eksportir mempunyai kawasan berikat eksportir kaber, maka eksportir harus membuat surat Berita Acara Penyegelan BAP atas barang yang telah dimuat ke dalam container dan disegel. Sedangkan untuk eksportir yang tidak memiliki kawasan berikat eksportir biasa, tidak mengeluarkan BAP. 7 Setelah container selesai stuffing, eksportir menyerahkan final SI kepada Agility untuk menerbitkan House BL. Disamping itu, agility juga menerbitkan Outgoing Invoice tagihan yang dibuat berdasarkan Standart Operational Prosedure SOP. 8 Dengan menggunakan system Elektronic Data Interchange EDI a Eksportir kaber menerbitkan PEB dan NPE untuk kemudian disyahkan oleh Bea Cukai. b Sedangkan pada eksportir biasa, PEB dan NPE diterbitkan oleh Agility, kemudian disyahkan oleh Bea Cukai commit to user 9 Eksportir kaber menyerahkan PEB, NPE dan BAP kepada Agility untuk keperluan Get In di pelabuhan muat. Sedangkan pada eksportir biasa, PEB dan NPE sudah berada di tangan Agility. 10 Kemudian PEB, NPE, dan BAP yang telah lengkap disertakan pada saat container diberangkatkan menuju pelabuhan muat. Setibanya container di pelabuhan muat, dilakukan pemeriksaan barang dan dokumen oleh pihak Bea Cukai yang berada di pelabuhan muat. Apabila barang dan dokumen tersebut telah sesuai dengan ketentuan, Bea Cukai memberikan tanda tangan persetujuan pemuatan ke kapal. 11 Apabila telah mendapatkan ijin dari Bea Cukai, barang siap dimuat ke atas kapal beserta dokumen kelengkapannya. 12 Setelah kapal berangkat, Agility mengirimkan Outgoing Invoice dan copy House BL kepada eksportir dan dokumen akan diliris setelah eksportir melakukan pembayaran Ocean Freight OF kepada Agility. 13 Di sisi lain, Shipping Company juga mengirimkan Invoice tagihan kepada Agility guna pembayaran Ocean Freight yang harus dilakukan oleh Agility kepada Shipping Company. 14 Apabila Ocean Freight tersebut telah dibayar, Shipping Company pun mengirimkan draft Sea Way Bill SWB kepada Agility untuk dicek kesesuaiannya. Apabila telah sesuai, Shipping Company mengirimkan Master SWB kepada Agility. commit to user 15 Agility mengirimkan 1set Master SWB copy original House BL kepada agen Agility yang berada di negara tujuan. commit to user commit to user b. Proses Pengiriman Barang dengan Term CFR melalui DIRECT MASTER langsung kepada Shipping Company,tanpa perantara Agen Agility : 1 Eksportir menghubungi pihak Agility forwarding dengan menyerahkan Shipping Instruction untuk menginstruksikan bahwa akan ada pengapalan barang. 2 Agility menerima SI dari eksportir, untuk kemudian Agility melakukan pemesanan ruang kapal dan empty container kepada Shipping Company . Dalam hal ini, Agility menyerahkan Booking Instruction kepada Shipping Company. 3 Setelah Shipping Company menerima booking instruction, Shipping Company melakukan konfirmasi jika ruang kapal dan empty container telah disiapkan. Dalam konfirmasi ini, Shipping Company menyerahkan Booking Confirmation Delivery Order DO kepada Agility. 4 Agility melakukan pengambilan container di depo container dengan menyerahkan DO dan pembayaran Lift On kepada pihak depo container. 5 Pihak depo container memberikan seal segel dan menyerahkan dokumen Equipment Interchange Receipt EIR kepada Agility, untuk kemudian container dikirim ke tempat eksportir. 6 Setelah container tiba di tempat eksportir, eksportir mempersiapkan barang-barang yang akan diekspor, untuk commit to user selanjutnya proses stuffing. Dalam hal ini, eksportir membuat dokumen Commercial Invoice dan Packing List, dimana dokumen tersebut yang dijadikan acuan dalam pembuatan PEB dan NPE. Selain itu, apabila eksportir mempunyai kawaasan berikat, maka eksportir harus membuat surat Berita Acara Penyegelan BAP atas barang yang telah dimuat ke dalam container dan disegel. Sedangkan untuk eksportir yang tidak memiliki kawasan berikat eksportir biasa, tidak mengeluarkan BAP. 7 Dengan menggunakan sistem Elektronic Data Interchange EDI a Eksportir kaber menerbitkan PEB dan NPE untuk kemudian disyahkan oleh Bea Cukai. b Sedangkan pada eksportir biasa, PEB dan NPE diterbitkan oleh Agility, kemudian disyahkan oleh Bea Cukai 8 Eksportir menyerahkan PEB, NPE dan BAP kepada Agility untuk keperluan Get In di pelabuhan muat. Sedangkan pada eksportir biasa, PEB dan NPE suda berada di tangan Agility 9 Kemudian PEB, NPE, dan BAP yang telah lengkap disertakan pada saat container diberangkatkan menuju pelabuhan muat. Setibanya container di pelabuhan muat, dilakukan pemeriksaan barang dan dokumen oleh pihak Bea Cukai yang berada di pelabuhan muat. Apabila barang dan dokumen tersebut telah sesuai dengan ketentuan, Bea Cukai memberikan tanda tangan persetujuan pemuatan ke kapal. commit to user 10 Apabila telah mendapatkan ijin dari Bea Cukai, barang siap dimuat ke atas kapal beserta dokumen kelengkapannya. 11 Setelah container selesai dimuat di atas kapal a Eksportir menyerahkan final SI kepada Agility b Agility mengirimkan final SI tersebut kepada Shipping Company . 12 Setelah kapal berangkat, Agility mengirimkan Outgoing Invoice tagihan kepada eksportir dan dokumen akan diliris setelah eksportir melakukan pembayaran Ocean Freight OF kepada Agility. 13 Di sisi lain, Shipping Company juga mengirimkan Invoice tagihan kepada Agility guna pembayaran Ocean Freight yang harus dilakukan oleh Agility kepada Shipping Company. 14 Apabila Ocean Freight tersebut telah dibayar, Shipping Company pun mengirimkan draft Sea Way Bill SWB kepada eksportir untuk dicek kesesuaiannya. Apabila telah sesuai, Shipping Company mengirimkan Master SWB kepada eksportir. 15 Eksportir mengirimkan 1set Master SWB dan dokumen lain yang diperlukan, kepada Bank di negara eksportir, dimana bank tersebut berperan sebagai flow of document bank dalam negeri yang ditunjuk menyerahkan dokumen kepada bank korespondennya yang berada di negara tujuan. commit to user commit to user

2. Jenis-Jenis Dokumen yang Diperlukan dalam Term CFR, Serta