PENGENALAN ANGIN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PENGENALAN ANGIN

Angin merupakan massa udara yang bergerak. Pergerakan massa udara ini diakibatkan oleh perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat yang lain, hal ini dapat diakibatkan karena perbedaan distribusi energi radiasi matahari, tutupan awan serta dinamika disekitarnya. Angin selalu bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah yang bertekanan udara rendah. Angin dapat bergerak secara horizontal maupun vertikal dengan kecepatan yang dinamis dan fluktuatif. Pergerakan angin secara horizontal dinamakan adveksi, sedangkan pergerakan secara vertikal dinamakan konveksi. Angin didekat permukaan umumnya memiliki kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan udara yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan kontur permukaan yang tidak rata dan menyebabkan terhambatnya pergerakan angin. Arah angin pada lapisan udara yang lebih tinggi juga lebih bervariasi. Pada ketinggian 6-12 km kita dapat menjumpai angin dengan kecepatan 300kmjam yang umumnya berhembus dari barat yang dinamakan jet stream. Didaerah katulistiwa udaranya panas mengembang dan menjadi ringan, naik keatas dan bergerak kedaerah yang lebih dingin. Sebaliknya daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun kebawah. Dengan demikian terjadi suatu perputaran udara berupa perpindahan udara dari kutub utara ke garis katulistiwa menyusuri permukaan bumi dan sebaliknya suatu perpindahan udara dari garis katulistiwa kembali ke kutub utara, melalui lapisan udara yang lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara Ada dua faktor utama sirkulasi global yaitu radiasi matahari dan rotasi bumi dengan atmosfir. Variasi musiman adalah disebabkan kemiringan sumbu bumi pada bidang pergerakan bumi mengelilingi matahari. Radiasi surya lebih besar per satuan luas ketika matahari menyinari langsung tepat di atas, disana terjadi perpindahan panas dari daerah dekat khatulistiwa menuju kutub. Karena bumi berotasi pada sumbunya dan disana konservasi momentum sudut, angin akan bergeser sebagaimana pergerakan sepanjang arah longitudinal. Gambar 2.1. Sirkulasi atmosfer secara umum, dan pada belahan bumi bagian utara [6] Angin lokal disebabkan perbedaan tekanan lokal dan juga dipengaruhi topograpy , gesekan permukaan disebabkan gunung, lembah dan lain-lain. Variasi harian disebabkan perbedaan temperatur antara siang dan malam. Perbedaan temperatur daratan dan lautan juga mengakibatkan angin sepoi-sepoi, bagaimanapun angin tidak mengalir sangat jauh di daratan. Gambar 2.2 Angin laut siang dan angin darat malam [6] Universitas Sumatera Utara

2.2 ENERGI ANGIN