PROFIL GESERAN ANGIN Wind Shear Profile Pompa Torak Reciprocating pump Pompa Putar Rotary Pump

darg untuk konversi energi angin. Perlu dicatat bahwa hal ini merupakan nilai teoritis dan beberapa turbin hambat seperti rotor Savonius yang menunjukkan efisiensi yang tinggi dalam evaluasi lapangan.

2.8. PROFIL GESERAN ANGIN Wind Shear Profile

Angin seperti fluida yang lain pada umumnya mempunyai profil geseran atau profil kecepatan ketika mengalir melewati benda padat, misalnya permukaan bumi. Wind shear adalah perubahan arah atau kecepatan angin saat melalui jarak tertentu. Ada dua jenis profil geseran angin yang biasa digunakan untuk menghitung energi, yaitu profil geseran angin eksponensial exponential wind shear profile dan profil geseran angin kekasaran permukaan surface roughness wind shear stress . Gambar.2.15 Grafik wind speed profile for various locations [1] Metode umum yang memperkirakan kecepatan angin untuk ketinggian yang lebih tinggi dengan mengetahui kecepatan angin pada ketinggian yang lebih rendah disebut power law: jika ketinggian suatu tempat H maka kecepatan angin di tempat ini adalah: Universitas Sumatera Utara G = H . I I H J [1] … … … … … … … … … … … . . 2.27 ⁄ Dimana: v o = kecepatan angin pada ketinggian tertentu H o = ketinggian pada kecepatan angin v o ; H = ketinggian α = tergantung lokasi dan dapat dilihat pada tabel 2.1 Tabel 2.2 Roughness classes[1]

2.9 POMPA

Pompa adalah peralatan mekanis yang berfungsi untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ketempat yang lain atau dari tekanan rendah ke tekanan tinggi . Selain dapat memindahkan fluida, pompa juga berfungsi meningkatkan kecepatan, tekanan atau ketingian fluida.

2.9.1 Klasifikasi Pompa

Ditinjau dari segi yang menimbulkan perubahan energi fluida pada pompa, maka pompa dibagi atas beberapa jenis, yaitu:

1. Pompa Tekanan Statis Positive Displacement Pump

Pada pompa jenis ini, proses pengubahan bentuk energi mekanik menjadi energi hidrolik pada fluida kerja dengan perantaraan tekanan statis dari fluida kerja pompa itu sendiri. Yang termasuk pompa jenis ini antara lain adalah: Universitas Sumatera Utara

a. Pompa Torak Reciprocating pump

Bagian utama dari pompa ini adalah torak yang bergerak bolak-balik di dalam rumah silinder atau rumah pompa yang bertujuan untuk mengalirkan fluida secara kontinu dan untuk pengaturan aliran fluida pada pompa jenis ini dilakukan dengan cara melalui pada katup-katup pada pompa tersebut.

b. Pompa Putar Rotary Pump

Untuk jenis pompa putar, bagian utamanya adalah rotor yang berputar didalam rumahnya. Dimana fluida kerja di isap melalui sisi isap kemudian dikurung didalam ruangan antara rotor dengan rumah, dan selanjutnya didorong ke sisi tekan dengan gerakan putar dari rotor, sehingga tekanan statisnya naik dan fluida akan keluar dari sisi tekan. Menurut Nursuhud 2006 klasifikasi dari pompa tekanan statis ini dapat dilihat pada gambar 2.13 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.13 Skema klasifikasi pompa tekanan statis [7]

2. Pompa Tekanan Dinamis Dynamic Pressure Pump

Pompa tekanan dinamis disebut juga dengan rotor dynamic pump atau disebut juga dengan turbo pump. Pompa tekanan dinamis terdiri dari poros, sudu- sudu, impeller, rumah volute dan nozel keluar. Energi mekanis dari luar diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeller, maka fluida yang ada di impeller Reciprocating Double Acting Single Acting Double Acting Simplex Duplex Triplex Multiplex Simplex Duplex Simplex Duplex Fluid operate Mechanically operate Steam Piston Plunger Power Diaphragma Rotary Vane Piston Flexible member Srew Peristaltic Milti rotor Single motor Gear Lobe Circumferential piston Screw Pump Dynamic Displacement Universitas Sumatera Utara oleh dorongan sudu-sudu akan terlempar keluar melalui pipa tekan akibat adanya gaya sentrifugal. Dari uraian ini jelas pompa tekanan dinamis dapat mengubah energi mekanis dalam bentuk kerja poros menjadi energi fluida. Menurut Nursuhud 2006 klasifikasi dari pompa tekanan dinamis dapat dilihat pada gambar 2.14 Diagram 2.14 Skema klasifikasi pompa tekanan dinamis [7] Pump Displacement Dynamic Close impeller Open Impeller Fixed Pitch Variable Picth Centrifugal Single sucstion Double Action Self priming Non priming Single stage Multi stage Single stage Multi stage Axial flow Mixed flow Radial flow Peripheral Singe stage Multi stage Self priming Non Priming Open impeller Semi ilpeller Close impeller Special effect Jet educator Gas Life Hidraulic ram Electroni magnetic Universitas Sumatera Utara Salah satu aplikasi dari energi angin adalah pemompaan air. Kebanyakan pompa angin masih digunakan di daerah Amerika dan Australia, menyediakan kebutuhan air untuk keperluan ternak dan pertanian. Ruang lingkup yang besar untuk mesin-mesin seperti ini banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Pompa tenaga angin secara luas dapat digolongkan dengan 2 sistem yaitu system mekanik dan system elektrik. Pada pompa dengan system mekanik, daya poros yang dikasilkan oleh rotor secara langsung digunakan untuk menggerakkan pompa. Sebaliknya, pada pompa system elektrik, daya angin yang pertama kali dikonversikan menjadi elektrik dan kemudian memberikan daya untuk pompa. Pompa tenaga angin secara mekanik dapat lebih lanjut digolongkan sebagai positive displacement dan roto-dynamic pump. Berbagai jenis pompa seperti screw pump, piston pump, centrifugal pump, dan compressor pump merupakan bagian dari pompa tenaga angin secara mekanik. Dari bayak jenis pompa yang ada dan setelah dilakukan analisa dari berbagai literatur, jenis pompa yang cocok digunakan untuk pengujian ini adalah pompa piston. Pompa piston piston Pump kontruksinya mudah di buat dan tidak memerlukan putaran yang tinggi.

2.10 Pompa Piston Tenaga Angin